Find Us On Social Media :

Ini Teknologi Di Balik Sukses Festival Belanja 11.11 Alibaba

By Liana Threestayanti, Rabu, 17 November 2021 | 16:30 WIB

Ilustrasi teknologi di balik kesuksesan Festival Belanja 11.11 Alibaba

Meraih pertumbuhan yang konsisten di ajang Festival Belanja Global 11.11, Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan inteligensi dari Alibaba Group,  ternyata mengerahkan teknologi ini. 

Menurut keterangan pers-nya, menjelang festival belanja 11.11, Alibaba Group untuk pertama kalinya memigrasikan seluruh sistem dan operasionalnya ke sistem cloud. Artinya, selama festival, Alibaba Group bertumpu 100 persen pada teknologi cloud-native. 

Strategi ini dikatakan Alibaba dapat mengurangi penggunaan sumber daya komputasi (computing resource) sebesar 50 persen di setiap 10.000 transaksi jika dibandingkan tahun lalu. Efisiensi komputasi juga diklaim Alibaba meningkat sebesar 20 persen dalam penyebaran teknologi, dan 30 persen dalam pemanfaatan sumber daya CPU.  

“Kami berkomitmen untuk menghadirkan ‘kekuatan komputasi awan ramah lingkungan’  yang dapat memenuhi pertumbuhan permintaan pelanggan kami akan transisi pada sistem digital rendah karbon, guna mendorong aktivitas keberlanjutan dan pengembangan yang inklusif di masyarakat,” ujar Cheng Li, Chief Technology Officer, Alibaba Group. 

Cheng mengatakan bahwa Festival Belanja 11.11 adalah momen yang tepat bagi Alibaba Group untuk mendorong teknologi berkelanjutan dan inovasi cerdas. “Kami sangat bersemangat menawarkan teknologi yang sudah terbukti  ini agar dapat melayani para pelanggan yang lebih banyak dari berbagai industri dan sektor,” imbuhnya.

Teknologi untuk Tekan Emisi Karbon dan Biaya Energi

Apa saja teknologi dan inovasi cloud di balik belanja ramah lingkungan yang ditawarkan Alibaba Group di Festival Belanja Global 11.11? Alibaba Cloud menggunakan pendingin berbahan cair (liquid cooling) dan  energi bertenaga angin pada data center berskala besar. Penggunaan energi yang terbarukan di data center Alibaba di Zhangbei, telah membantu menurunkan emisi karbon sebanyak lebih dari 26.000 ton, atau sama dengan jumlah CO2 yang diserap oleh satu juta pohon setiap tahunnya. 

Selain itu, skala penyebaran Hanguang 800, chip inferensi berbasiskan AI pertama dari Alibaba yang diluncurkan pada 2019 lalu, secara signifikan berhasil meningkatkan efisiensi pencarian produk dan pemberian rekomendasi produk selama Festival Belanja Global 11.11. Performa algoritma pada fungsi pencarian di situs e-commerce Taobao juga meningkat sebanyak 200 persen, sementara biaya energi (energy costs) berkurang 58 persen.

M6, model AI skala besar milik Alibaba juga memulai debutnya pada festival tahun ini. M6 dimanfaatkan untuk meningkatkan operasional AI-intensif, seperti dalam proses mendesain pakaian yang didukung oleh tenaga AI. Penggunaan teknologi ini telah mengurangi waktu secara signifikan, dari yang sebelumnya memakan waktu beberapa bulan, menjadi hanya kurang dari dua minggu. 

Alibaba menyatakan M6 berhasil mendorong peningkatan efisiensi dalam rantai produksi. Diperkirakan, desain yang mendukung M6 yang digunakan bersamaan dengan material yang ramah lingkungan, akan mengurangi jejak karbon pada manufaktur pembuat kaos sebanyak 30 persen. 

Memudahkan Lansia Berbelanja

Selain itu ada pula teknologi voice recognition, yang telah ditingkatkan dan dikembangkan oleh Alibaba DAMO Academy. Teknologi ini dibenamkan  di aplikasi Taobao sebagai bagian dari “mode senior” (senior mode), untuk memudahkan para lansia beradaptasi dengan kehidupan digital.