Penyedia platform Multi Channel Chat untuk bisnis, Qiscus, memperkenalkan Messenger API for Instagram.
Kehadiran fitur ini dan integrasinya dengan Instagram diharapkan dapat membantu pelaku bisnis dalam memberikan layanan komunikasi yang lebih optimal kepada follower-nya di Instagram, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Instagram, Medsos dan Platform Interaksi Bisnis
Mengapa Instagram? Instagram merupakan salah satu media sosial terpopuler di dunia karena memiliki sekitar satu miliar pengguna aktif per bulannya. Fakta lain menyebutkan, 70 persen shopping enthusiast menggunakan Instagram untuk mencari produk. Hal ini membuat Instagram sebagai salah satu platform social commerce terpopuler.
Fitur Instagram Bisnis dan Instagram Shopping juga memungkinkan bisnis untuk mulai menggunakan Instagram sebagai platform untuk bertransaksi, sehingga meningkatkan jumlah bisnis yang menggunakan kanal Instagram untuk menyasar konsumen.
Data dari Hootsuite mengungkapkan, sekitar 200 juta pengguna Instagram setiap harinya mengunjungi setidaknya satu profil bisnis. Data tersebut juga mengungkapkan bahwa 81 persen orang menggunakan Instagram untuk melakukan riset terkait produk dan jasa.
Indonesia sendiri berada di posisi ke-4 dari 10 negara dengan jumlah pengguna Instagram terbesar di dunia. Data Statista sampai dengan September 2021, jumlah pengguna Instagram di tanah air menyentuh angka 93 juta yang sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah pengguna terbanyak di Asia Tenggara.
Sebagai salah satu platform social commerce, Instagram merupakan media sosial dan juga platform interaksi antara bisnis dan pelanggan. Hal ini memungkinkan Instagram menjadi tempat bagi para bisnis untuk membangun brand awareness, melakukan pemasaran produk dan jasa, serta menjadi platform komunikasi dan transaksi antar bisnis dan pelanggan.
Instagram DM Reguler vs Messenger API for Instagram
Mengakomodir kebutuhan bisnis, Qiscus merilis Messenger API for Instagram yang memungkinkan pengguna Instagram Bisnis untuk mengintegrasikan Direct Message Instagram dengan platform lain.
Menurut keterangan Qiscus, Messenger API ini berbeda dengan Instagram Direct Message (DM) biasa. Messenger API for Instagram ini dikembangkan untuk bisnis yang memiliki keperluan untuk mengelola DM berskala besar, di mana beberapa agen Customer Service (CS) dibutuhkan untuk membalas pesan pelanggan.
Untuk bisa menggunakan Messenger API for Instagram, pelaku bisnis harus memastikan akunnya merupakan akun Instagram Bisnis dan sudah tertaut dengan halaman Facebook.
Ada beberapa perbedaan antara Messenger API for Instagram dan Direct Message Instagram reguler.
- Messenger API for Instagram memungkinkan pengelolaan pesan-pesan dalam Direct Message Instagram oleh banyak agen CS, tanpa agen CS harus mengakses akun Instagram Bisnis-nya. Sementara untuk mengelola Direct Message reguler, para agen CS harus mengakses akun menggunakan credential akun tersebut.
- Messenger API for Instagram dapat di integrasikan dengan platform dan tools lain yang akan membantu bisnis, sedangkan Direct Message Instagram reguler hanya dapat dikelola pada aplikasi Instagram.
- Messenger API for Instagram memiliki serangkaian fitur-fitur tambahan seperti private reply, quick reply, dan ice-breaker yang memungkinkan bisnis menjawab comment atau mention publik secara private, dan dapat membalas kebutuhan pelanggan dengan cepat.
- Messenger API for Instagram hanya bisa didapatkan melalui partner resmi Instagram, seperti Qiscus, sementara Instagram Direct Message reguler bisa diakses di aplikasi Instagram.
Fitur Pengelolaan Pesan Pelanggan dan Analytics
Selain memungkinkan pengelolaan pesan pelanggan dengan lebih baik, Messenger API for Instagram yang terintegrasi dengan Multichannel Chat memungkinkan bisnis menggabungkan Direct Message Instagram dengan kanal chat lainnya di dalam satu dashboard. Dengan begitu, semua pesan dari konsumen dapat diterima melalui satu pintu.
Dashboard ini juga akan mempermudah bisnis memberikan respons cepat kepada konsumen, karena memiliki fitur auto-reply, automatic message, dan dapat terintegrasi dengan chatbot yang bisa dibuat sendiri tanpa coding.
Instagram Messenger API yang terintegrasi dengan Multichannel Chat Qiscus juga menyediakan fitur analytics yang memungkinkan bisnis mendapatkan insight performa bisnis secara real time. Hal ini dapat membantu bisnis menciptakan strategi yang relevan untuk meningkatkan performa bisnis.
Selain itu juga terdapat fitur multi-level agent, auto-assign agent, dan kemampuan integrasi dengan CRM yang akan memudahkan proses bisnis dan menghadirkan customer experience yang baik.
“Seiring berkembangnya social commerce, maka banyak bisnis yang menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan. Instagram menjadi salah satu media sosial yang paling populer sebagai platform engagement antara bisnis dan pelanggan. Qiscus, bekerja sama dengan Instagram, berupaya membantu bisnis meningkatkan value dari platform yang mereka gunakan, dengan mengintegrasikan Messenger API for Instagram pada Multichannel Chat kami,” ujar Evan Purnama, CTO Qiscus.
Menurut Evan, fitur-fitur pada Messenger API for Instagram yang terintegrasi dengan Qiscus Multichannel Chat diharapkan dapat mempermudah bisnis merespons konsumen di Instagram, mengoptimalkan proses lead generation, meningkatkan efisiensi proses bisnis, serta mendorong performa bisnis.
Evan menyebutkan kehadiran solusi yang ditawarkan Qiscus pada kliennya, telah berhasil membantu bisnis untuk meningkatkan kontribusi performa social commerce terhadap sales sebesar dua kali lipat dan memudahkan data tracking.