Find Us On Social Media :

Penjualan Online Meningkat, Situs E-Commerce  Perusahaan Retail Perlu Siapkan 5 Hal Ini

By Fathia Yasmine, Kamis, 23 Desember 2021 | 10:08 WIB

Ilustrasi belanja online

Pandemi Covid-19 mengubah perilaku konsumen dengan cepat. Keterbatasan untuk melakukan aktivitas sehari-hari di ruang publik, termasuk berbelanja barang-barang kebutuhan, membuat teknologi menjadi andalan. Konsumen beralih dari kebiasaan belanja di toko fisik ke toko online.

Mengantisipasi migrasi konsumen yang berkunjung langsung menjadi pembeli online, perusahaan retail berlomba-lomba berbenah situs penjualan online miliknya.

Selain itu, menciptakan aplikasi mobile untuk penjualan. Beberapa perusahaan pun mulai mendaftarkan diri menjadi toko di situs marketplace.

Perubahan kebiasaan konsumen tersebut membuat subsektor e-commerce menjadi pendorong melesatnya nilai ekonomi digital Indonesia pada 2021.

Baca Juga: TikTok Bakal Bangun Restoran di AS Jual Makanan dan Minuman Viral

Mengutip dari Kontan.co.id, Jumat (12/11/2021), laporan e-Conomy SEA 2021 yang dirilis Temasek, Google, serta Bain & Company menyebutkan bahwa nilai ekonomi digital Indonesia mencapai 70 miliar dollar Amerika Serikat (AS) pada 2021.

Peningkatan ini didorong pertumbuhan perdagangan online di Indonesia yang mencapai 53 miliar dollar AS atau naik 52 persen dibanding nilai pada 2020, yakni 35 miliar dollar AS.

Euforia belanja online di masa pandemi juga semakin memuncak berkat masifnya festival promo Double Days. Misalnya saja, promo paling legendaris adalah 12.12. 

Festival 12.12, yang juga dikenal sebagai Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), merupakan pelopor dan pendorong semakin masifnya budaya belanja online di Indonesia.

Baca Juga: DANA Tegaskan Siap Menjadi Pionir Implementasi SNAP di Indonesia

Harbolnas diinisiasi oleh sejumlah perusahaan e-commerce di Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi E-commerce Indonesia (IdeA) pada 2012. Kehadiran Harbolnas terinspirasi oleh promo belanja di luar negeri, seperti Black Friday dan Cyber Monday di AS serta Single’s Day di China.

Seiring berkembangnya belanja online, Harbolnas tidak hanya diselenggarakan oleh marketplace tetapi juga oleh situs e-commerce milik perusahaan retail. Double Days lain pun bermunculan seperti 9.9 dan 11.11.