Selain itu akan lebih banyak perusahaan akan menerima sertifikat kelaikan udara khusus mereka untuk pengujian penerbangan.
Adopsi di sektor industri dan profesional juga akan meningkat seiring kebutuhan sinematik oleh pembuat film di seluruh dunia.
Pertunjukan cahaya drone akan mendapat perhatian lebih terutama untuk acara olahraga besar. Drone otonomi level 5 (drone-in-a-box) akan lebih diadaptasi oleh banyak perusahaan untuk memudahkan operasi jarak jauh.
Prediksi Drone untuk Industri di Indonesia
Tidak hanya terjadi dalam skala global, pertumbuhan pasar drone juga akan terjadi di Indonesia. Semakin banyak perusahaan yang terlibat sebagai bagian dari ekosistem sebagai penyedia layanan, produsen hardware, pengembang software, atau integrator sistem.
Ada juga beberapa perusahaan yang mencoba mengembangkan pengontrol penerbangan sendiri, mencoba menjadi Original Equipment Manufacturer (OEM) & pemasok komponen.
Dari sisi regulasi, akan ada beberapa perubahan dalam proses mendapatkan izin yang diperlukan untuk mengoperasikan drone secara legal di Indonesia.
Prosesnya jauh lebih jelas dari sebelumnya, namun ada prasyarat baru yang harus diperoleh sebelum melalui aplikasi.
Melalui SIDOPI, pilot cukup mendaftar untuk mendapatkan lisensi pilot jarak jauh seperti yang dipersyaratkan oleh CASR Part 107 untuk mengoperasikan drone secara komersial.
Ini adalah terobosan nyata yang diperkenalkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk merangkul industri yang sedang berkembang pesat.
Dari sisi pemanfaatan di industri, nantinya akan lebih banyak penerbangan uji coba yang akan terjadi pada tahun 2022 serta membuka lanskap drone untuk digunakan dalam logistik dan transportasi di Indonesia.
Bagi industri yang sudah cukup lama menggunakan drone seperti konstruksi, migas, dan tambang akan banyak operasi baru karena semakin banyak sensor yang lebih mudah jika menggunakan wahana drone.