Find Us On Social Media :

Sepuluh Rumus Excel Populer Ini Paling Sering Digunakan di Kantor

By Liana Threestayanti, Jumat, 11 Maret 2022 | 21:40 WIB

Ilustrasi Pengguna Microsoft Excel

Range atau rentang adalah rentang sel yang akan kita evaluasi menurut kriteria. Sel di setiap rentang harus merupakan angka atau nama, array, atau referensi yang berisi angka.

Criteria atau kriteria dalam bentuk angka, ekspresi, referensi sel, teks, atau fungsi yang menentukan sel mana yang akan ditambahkan.

Sum_range bersifat opsional dan ditulis jika kita ingin menambahkan sel yang lain dari yang sudah ditentukan dalam argumen rentang. 

Selain SUMIF, ada pula SUMIFS. Rumus ini digunakan ketika penjumlahan dilakukan berdasarkan beberapa kriteria. Misalnya menghitung jumlah distributor di negara yang (1) berada dalam satu kode pos dan (2) yang labanya melebihi nilai rupiah tertentu.

4. Fungsi LOOKUP 

Sederhananya, fungsi LOOKUP dipakai untuk mengisi data pada tabel berdasarkan data pada tabel lainnya atau tabel referensi tertentu dengan memakai suatu nilai kunci (lookup value) yang spesifik, contohnya kode barang, kode jabatan, kode komponen mesin, dan sebagainya.

Contoh penggunaan fungsi LOOKUP adalah mencari nama dan harga barang berdasarkan kode barang pada tabel bantu/referensi yang memuat kode, nama, dan harga barang.

Fungsi LOOKUP in terdiri dari dua jenis: Vektor dan Array. Pada Excel, vektor adalah sebuah range atau rentang data yang hanya terdiri dari satu baris atau satu kolom. Pada tabel referensi atau tabel bantu, kata kunci yang menjadi acuan disebut lookup vektor. Kemudian, baris atau kolom selanjutnya disebut result vektor.

Inilah rumus LOOKUP jenis vektor: 

=LOOKUP(lookup_value,lookup_vektor,[result_vektor])

Lookup_value adalah nilai yang kita cari datanya pada tabel referensi, berdasarkan nilai lookup vector.

Lookup_vektor adalah range yang berupa baris atau kolom sebagai nilai acuan pada tabel referensi. Sebagai catatan, nilai pada lookup_vector harus  berupa urutan dari terkecil sampai terbesar atau urutan naik. Jika urutannya acak atau menurun maka nilai yang dikembalikan menjadi tidak tepat dan bisa error.