Strategi yang sama juga diadopsi oleh Elyse Janina P. Juan di Filipina, yang merupakan pemilik generasi kelima dari Papemelroti yang menjual kado, alat tulis, kerajinan dan barang-barang dekorasi rumah buatan lokal yang orisinal dan ramah lingkungan di lebih dari dua puluh toko fisik.
Elyse memastikan toko daringnya memiliki tampilan dan rasa seperti gerai fisiknya, sehingga pelanggan dengan segera mengenali brand-nya dan tahu bahwa mereka melakukan pembelian dari penjual yang terpercaya.
6. Mengambil keputusan berdasarkan data dari analisis pada dasbor penjual
Data merupakan bagian penting dari sebuah bisnis, sebagai kunci untuk mengetahui apa yang berhasil, dan apa yang tidak. Dengan menggunakan insights dan indikator kesuksesan berbasis data, penjual dapat memahami perilaku pembelian dari pelanggan dengan lebih baik, sehingga bisa mengambil keputusan yang mampu mendorong lebih banyak penjualan.
Dua penjual dari Malaysia dan Vietnam mengakui bahwa keberhasilan mereka di e-commerce didorong penggunaan data. Nurul Izzan Zamzuri, pemilik Niz-Craft di Malaysia yang menjual benang, melengkapi dirinya dengan pemahaman mendalam mengenai perilaku pencarian dan pembelian benang dari pelanggannya, sehingga ia dapat menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggannya.
Đoàn Trần Thùy Linh, pemilik Light Coffee di Vietnam, juga menggunakan perangkat data untuk memahami pelanggannya, membuatnya dapat mengantisipasi permintaan dan memperkenalkan rasa, produk, dan pilihan ukuran baru yang dicari oleh pelanggan yang berbeda.
7. Bereksperimen dengan voucher, diskon, dan gratis ongkir untuk mendorong konversi
Pelanggan di Asia Tenggara menyukai diskon. Oleh karena itu, menawarkan banyak diskon kepada pelanggan akan sangat membantu membangun loyalitas dalam jangka panjang. Voucher, diskon, dan gratis ongkos kirim (ongkir) merupakan beberapa cara yang dapat digunakan penjual untuk mempertahankan pelanggan serta menarik pelanggan baru.
Kong Wai Then, pemilik dari Big Care Mart di Malaysia, mencoba menggabungkan voucher dan gratis ongkir untuk mendorong pembelian pelanggan dan belanjaan yang lebih banyak ketika mereka berbelanja di toko daringnya untuk produk-produk farmasi.
Strategi ini juga diikuti oleh Monalisa Gao di Filipina, pemilik Lucky HR, yang menjual produk elektronik untuk konsumen. Beranda toko daringnya dipenuhi dengan spanduk diskon dan penawaran spesial, khususnya untuk produk-produk baru. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu penjual terbaik di kategorinya.