Find Us On Social Media :

Devina Ekawati: Tertarik Machine Learning Hingga Berlabuh di Traveloka

By Rafki Fachrizal, Kamis, 21 April 2022 | 13:45 WIB

Devina Ekawati, Senior Machine Learning Engineer, Traveloka.

Kebutuhan akan talenta digital di tanah air kini semakin tinggi lantaran semakin banyaknya perusahaan yang melakukan transformasi digital dan lahirnya startup (perusahaan rintisan) yang menghadirkan inovasi untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat.

Tak heran, banyak jenis profesi baru terkait bidang digital yang bermunculan dan dibutuhkan. Salah satunya yakni profesi Machine Learning Engineer.

Apa sebenarnya profesi tersebut? Machine Learning Engineer adalah profesi di bidang TI (Teknologi Informasi) yang berfokus pada penelitian, perancangan, dan pembuatan sebuah program dan algoritme untuk sistem AI (Artificial Intelligence) sehingga memungkinkan sebuah mesin mengambil tindakan tanpa arahan manusia.

Jadi, mesin tersebut akan memiliki kemampuan untuk belajar secara otomatis dari data dan pengalaman tanpa harus diprogram ulang.

Salah satu contoh sosok talenta muda di tanah air yang berprofesi di bidang tersebut adalah Devina Ekawati.

Ia merupakan Machine Learning Engineer di perusahaan lifestyle superapp terkemuka yaitu Traveloka.

Dalami Bidang Teknologi Sejak di Bangku Kuliah

Ketika seseorang ingin menguasai suatu kemampuan secara mendalam, tentu harus mengasah kemampuan tersebut sejak lama. Hal itulah yang dilakukan Devina.

Ia mengungkapkan bahwa antusiasmenya mendalami Machine Learning sudah sejak lama dan didasari oleh kecenderungannya untuk mengeksplorasi hal-hal baru.

Sebagai seorang pemikir yang unik, Devina terus menantang dirinya untuk mempelajari teknologi baru untuk meningkatkan kemampuannya di bidang TIK.

Devina mengawali perjalanan di bidang teknologi sebagai seorang mahasiswa Teknik Informatika di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ia mengaku pernah berpengalaman untuk memberikan kursus dan melakukan penelitian terkait Artificial Intelligence sebagai asisten laboratorium Graphics and Artificial Intelligence ITB hingga ia lulus di tahun 2017.

Selama berkuliah S1, Devina mulai mengambil kesempatan yang lebih besar dengan menjadi intern (magang) di bidang Software Engineer dan mengembangkan aplikasi seluler untuk Android.

Tak berhenti sampai disitu, ia juga memperluas kemampuannya di bidang ini dengan mengambil S2 di bidang Computer Science (Ilmu Komputer) di Taiwan.

Memutuskan Menjadi Bagian dari Traveloka

Bergabung di Traveloka sejak 2019, Devina bekerja sebagai Senior Machine Learning Engineer di perusahaan yang identik dengan warna biru tersebut.

Bersama satu tim divisinya, di perusahaan tersebut ia menyediakan satu platform bagi karyawan dari divisi lain untuk memudahkan mereka mengerjakan layanan yang tersedia di aplikasi Traveloka secara lebih cepat dan lebih efisien.

“Sebagai machine learning engineer, fokus utama aku adalah memastikan komputer bisa meniru perilaku manusia untuk membantu meningkatkan efisiensi operasional perusahaan,” ujar Devina.

Ia pun memberikan contoh, seperti layanan chatbot di aplikasi Traveloka yang mampu memberikan pelayanan yang cepat kepada konsumen.

Hadapi Tantangan di Awal Karir

Kita semua tahu, tentunya tak ada satu bidang pekerjaan yang bisa dijalani tanpa adanya tantangan.

Bagi Devina, tantangan yang ia alami yaitu di awal karir, di mana menjadi satu-satunya perempuan di tim yang beranggotakan empat orang di Traveloka.

Bekerja berdampingan dengan rekan kerja yang kebanyakan adalah laki-laki sempat membuat Devina meragukan kemampuannya sendiri.

“Namun, budaya kerja di Traveloka membantu aku untuk berani mengembangkan diri dan berkontribusi di divisi terkait,” tuturnya.

Pada akhirnya, sebagai perempuan yang memiliki antusiasme terhadap sektor STEM, Devina memiliki harapan agar lebih banyak perempuan berkontribusi di sektor ini.

“Pesanku, perempuan jangan takut. Kita harus mulai berani untuk eksplorasi kemampuan, we can break the barrier. Pilihan ada di tangan kita, kita mau berkecimpung atau tidak. Laki-laki atau perempuan pasti bisa berkarya di bidang teknologi,” pungkasnya.

Baca Juga: Traveloka Bermitra dengan Accor untuk Perluas Jejak Distribusi Global

Baca Juga: Berkat Fitur Reward Zone, Pengguna Traveloka Meningkat 15 Persen