Find Us On Social Media :

Ingin Keuangan Pribadi Lebih Terkendali? Coba Lima Aplikasi Ini

By Liana Threestayanti, Senin, 23 Mei 2022 | 21:03 WIB

Ilustrasi mengatur keuangan pribadi.

Aplikasi personal money management ini bertujuan membantu mengontrol pengeluaran pengguna melalui tiga fitur utama: mencatat transaksi (manual maupun otomatis) agar pengguna memahami kondisi keuangannya; mengatur budget untuk mengontrol pengeluaran; dan rekomendasi serta analisis dari para financial planner agar pengguna dapat mengelola keuangannya dengan lebih baik. 

Aplikasi ini membekal teknologi AI untuk dapat memberikan rekomendasi yang lebih personal, sesuai kebiasaan si pengguna. Jadi semakin sering kita gunakan, rekomendasi yang diberikan pun akan lebih baik.

Pengguna dapat memulai pengelolaan keuangan pribadinya dengan mencatat setiap transaksi yang dilakukan. Untuk memudahkan pencatatan transaksi digital secara otomatis, Sribuu menyediakan fitur Auto-Linking dengan rekening bank, e-wallet, dan e-commerce.

Setelah memahami kondisi keuangan, pengguna bisa mulai membuat anggaran bulanan. Sribuu secara otomatis akan membantu pengguna mengontrol pengeluaran berdasarkan anggaran yang telah ditentukan pengguna. Kemudian setiap minggu, Sribuu akan  memberikan laporan dan rekomendasi agar pengguna dapat mengelola keuangan dengan lebih baik.

Kalau pengguna berniat untuk menabung dengan tujuan tertentu, aplikasi dengan motto Anti Boncos ini menyediakan fitur Tujuan Keuangan. 

3. Finansialku

Diberi rating 3,9 di Google Play Store, aplikasi keuangan Finansialku membantu pengguna mengelola dan merencanakan keuangan dengan cara mencatat, merencanakan, dan berkonsultasi untuk mencapai tujuan keuangan. 

Namun perlu diingat, aplikasi yang telah diunduh lebih dari 100 ribu kali ini tidak cuma-cuma. Pengguna dapat menggunakannya secara gratis selama 30 hari saja, setelah itu harus membayar Rp35.000 per bulan atau Rp350.000 per tahun. Tanpa berlangganan pun pengguna sebenarnya masih bisa menggunakan Finansialku. Namun fitur-fiturnya terbatas, misalnya transaksi dibatasi 60 transaksi/bulan dan menautkan hanya satu akun bank. 

Ada tiga fitur utama pada aplikasi ini: mencatat pemasukan dan pengeluaran; merencanakan keuangan; dan membeli serta mengelola investasi. Finasialku juga menyediakan informasi edukatif seputar literasi keuangan, berupa artikel, video, dan podcast. Pengguna juga dapat memperoleh informasi tentang webinar seputar keuangan di aplikasi ini. 

Untuk mulai mencatat keuangan, buat dulu rekening, bisa dengan mensinkronisasi akun bank atau akun kartu kredit. Atau, jika ingin mencatat secara manua, pilih saja rekening Akun Kas/Dompet. Kemudian klik Catat Transaksi di halaman utama aplikasi. Pilih jenis transaksi, Uang Masuk, Uang Keluar, atau Transfer. Untuk mencatat pengeluaran, klik lagi Catat Transaksi  dan pilih Uang Keluar atau Transfer.

Di bagian Financial Planning, pengguna bisa terlebih dulu memeriksa kondisi “kesehatan” keuangan dengan fitur Financial Health Check Up sebelum mulai merencanakan keuangan. Di bagian Financial Planning ini, pengguna dapat merencanakan pembelian barang, liburan, pernikahan, ibadah umroh, dan sebagainya. Setelah mengisi beberapa data, aplikasi akan menghitungkan berapa dana yang harus disisihkan pengguna untuk mencapai tujuan keuangan di waktu yang telah ditetapkan.

4. Money Manager Expense & Budget