Find Us On Social Media :

Ingin Keuangan Pribadi Lebih Terkendali? Coba Lima Aplikasi Ini

By Liana Threestayanti, Senin, 23 Mei 2022 | 21:03 WIB

Ilustrasi mengatur keuangan pribadi.

Money Manager Expense & Budget, atau kita singkat Money Manager saja, merupakan salah satu aplikasi pengatur keuangan dengan rating relatif tinggi di Google Play Store, yaitu 4,9. Dan sampai saat tulisan ini dibuat, aplikasi telah diunduh lebih dari 10 juta kali. 

Meski aplikasi ini dibuat oleh pengembang dari luar, yaitu Realbyte Inc., kita bisa tetap memanfaatkannya karena Money Manager menyediakan menu Configuration yang salah sastu submenu-ny adalah untuk mengubah mata uang. Ini fitur yang penting apabila pengguna yang menggunakan mata uang berbeda dengan default currency yaitu dolar AS. Kita juga bisa mengubah bahasa di aplikasi ke Bahasa Indonesia melalui menu Configuration ini.

Aplikasi ini menyediakan menu Accounts atau akun sebagai media tempat kita menyimpan uang, misalnya akun uang kas, akun e-wallet, atau akun investasi. Ini tentu bermanfaat bagi pengguna yang kerap melakukan pembelian dengan sumber keuangan yang berbeda. Di versi gratis ini, kita hanya bisa memiliki sampai sekitar 10 akun saja. 

Aplikasi Money Manager sudah menyediakan kategori untuk Income dan Expenses, tapi kita bisa menambah kategori atau membuat sub kategori, jika kita ingin lebih spesifik dalam mendata keuangan kita, melalui menu Configuration. Menu subkategori ini bisa diaktifkan dan dinonaktfikan.

Langkah penting lainnya adalah mengatur Budget Setting. Di sini kita bisa mengatur pengeluaran untuk kategori dan subkategori tertentu agar keuangan kita lebih terjaga. Misalnya kita menganggarkan Rp300.000 saja untuk membeli makanan setiap bulannya.

Fitur lain yang bermanfaat di bagian setting ini adalah mengatur passcode. Karena aplikasi keuangan memuat informasi yang bersifat sensitif, kita dapat mengatur agar aplikasi meminta passcode untuk membukanya. 

Money Manager juga menyediakan fitur backup dengan beberapa opsi, yaitu backup otomatis ke Google Drive dan backup ke perangkat kita. Melalui fitur ini, kita juga bisa mengekspor data keuangan ke format Excel, juga mengirim file backup melalui email. Namun hati-hati, ketika mata uang utama (main currency) kita ubah, maka semua data yang ada akan dihapus.

Untuk mencatat pendapatan (income) dan pengeluaran (expense), kita dapat melakukannya di menu Trans. Jika kita lupa mencatat transaksi, masuk ke menu Calendar dan pilih tanggal kita melakukan transaksi. 

Money Manager juga menyediakan visualisasi pendapatan dan pengeluaran dalam bentuk chart dari menu Stats. Kita juga bisa menambahkan foto kuitansi, tanda terima dan sebagainya dari transaksi yang kita lakukan pada menu Description.

5. Wallet

Seperti aplikasi keuangan lainnya, Wallet memungkinkan kita melakukan pelacakan terhadap keuangan kita dari satu aplikasi. Misalnya, kita bisa melacak kebiasaan kita terkait penggunaan uang dan melihat daftar transaksi dari setiap akun keuangan yang kita sinkronisasikan dengan aplikasi Wallet. 

Dikembangkan oleh BudgetBakers yang berlokasi di Ceko, aplikasi Wallet bertujuan membantu penggunanya memperoleh gambaran besar tentang kondisi keuangannya. Hal ini akan membantu pengguna terutama jika pengguna menggunakan lebih dari satu akun finansial untuk bertransaksi, misalnya tabungan dan kartu kredit.

Mendukung banyak mata uang, Wallet bekerja dengan cara menambahkan semua akun keuangan pengguna dan mensinkronisasikannya dengan catatan transaksi. Wallet menyediakan kategori-kategori untuk pendapatan dan pengeluaran. Namun kita bisa menambahkan kategori sesuai kebutuhan. 

Wallet terdiri atas tiga bagian yang dapat membantu pengguna memahami data keuangannya. Yang pertama adalah Accounts, sebagai tempat kita menaruh uang, yang juga mencakup akun untuk kartu debit dan kartu kredit. Yang menyenangkan, aplikasi ini menyediakan color coding untuk setiap akun yang ada sehingga lebih memudahkan pengguna.

Aplikasi ini memungkinkan kita mensinkronisasikan rekening bank dengan aplikasi melalui fitur Bank Sync. Wallet menegaskan, aplikasi hanya memiliki akses read-only terhadap rekening bank penggunanya sehingga tidak akan bisa mengakses dana pengguna atau mengubah data rekening. Pengguna juga tidak bisa melakukan pembayaran atau mengirim uang dengan Wallet. Dan yang terpenting, pengguna bisa membatalkan bank sync kapan saja. 

Yang kedua, aplikasi menyediakan Wallet Now yang memperlihatkan akun-akun milik pengguna di aplikasi. Dan ada menu Statistics yang menyajkan kondisi keuangan pengguna secara menyeluruh dalam bentuk chart.