Nah selain barang baru, Tokopedia juga menjual barang-barang bekas. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan situs ini untuk menjual berbagai barang bekas Anda.
Apalagi, pengunjung Tokopedia juga sudah banyak sekali. Berdasarkan data iPrice, total pengunjung e-commerce ini mencapai 157 juta orang pada Januari-Maret 2022.
Dengan begitu, Anda bisa berkesempatan untuk mendapatkan pembeli barang bekas Anda dari sekian banyak pengunjung Tokopedia tersebut.
7. Shopee
Selain di Tokopedia, menjual barang bekas juga bisa dilakukan di Shopee. Ada banyak sekali produk yang bisa ditawarkan di Shopee, mulai dari produk fashion, elektronik, alat musik, dan lainnya.
Karena banyak toko online yang ada di Shopee, maka saat menjual barang di Shopee Anda harus memerhatikan harga jual yang Anda pasang agar dapat bersaing dengan toko online lain dan bisa cepat laku.
8. Bukalapak
Sama seperti Tokopedia dan Shopee, situs lain yang bisa dimanfaatkan untuk menjual barang tangan kedua yakni Bukalapak.
Segala jenis barang bisa Anda jual di Bukalapak dengan aman. Oh ya, Bukalapak mengharuskan penjual dan pembeli menggunakan rekening bersama untuk bertransaksi.
9. Instagram
Selain untuk tempat berbagi momen dalam bentuk foto dan video, media sosial Instagram nyatanya juga bisa menjadi media jual-beli yang efektif. Bahkan, meski Anda menjual barang bekas sekalipun.
Memang, sejak ebberapa tahun lalu sudah banyak orang yang menjadikan media sosial ini sebagai wadah untuk membangun bisnis, sebab Instagram memang memungkinkan terjadinya transaksi jual-beli dengan lebih mudah.
Namun saat melakukan transaksi jual-beli lewat Instagram, pastikan Anda tetap berhati-hati, terutama terkait dengan sistem pembayaran yang akan digunakan.
Karena banyak kasus penipuan yang terjadi di media sosial ini, baik itu menimpa penjual maupun pembelinya.
10. Facebook
Untuk menjual barang bekas di media sosial Facebook, Anda bisa memanfaatkan fitur seperti Facebook Marketplace dan grup jual-beli Facebook.
Saat menjual barang bekas di Facebook Marketplace, Anda membuat tawaran publik yang bisa dilihat siapa saja di Marketplace dan Beranda, pencarian, dan tempat lain di dalam atau di luar Facebook.
Sedangkan untuk menjual barang di grup jual-beli Facebook, Anda hanya bisa menjual barang di grup yang sudah ditambahkan fitur jual beli. Anda harus menjadi admin grup untuk menambahkan fitur grup jual beli jual beli.
Semua tawaran di Marketplace dan grup jual-beli harus mematuhi Kebijakan Perdagangan Facebook.
Oh ya, ketika memposting barang bekas yang ingin dijual di Facebook, pastikan Anda memasang foto yang menarik dan disertai deskripsi barang yang lengkap beserta harganya.
Dengan begitu, pengguna lain di Faceook dapat mengetahui dengan jelas barang-barang bekas yang Anda jual.
Baca Juga: Nih! Lima Cara Hasilkan Passive Income untuk Pemula ala Tokopedia