Mau jual barang-barang bekas yang Anda miliki dengan praktis? Cukup beberapa kali klik, ini daftar situs untuk menjual barang bekas yang populer di Indonesia.
Ada banyak alasan orang-orang ingin menjual barang-barang yang dimilikinya, seperti sudah terpakai lagi, merasa tidak cocok saat dikenakan, dan alasan-alasan lainnya.
Barang bekas yang dijual orang-orang pun bermacam-macam, mulai dari pakaian, tas, sepatu, elektronik, furnitur, hingga kendaraan.
Bagi sebagian orang, menjual barang bekas dianggap salah satu kegiatan yang cukup merepotkan, dibanding dengan membeli barang baru yang transaksinya bisa dilakukan di toko offline atau online.
Sama seperti barang baru yang bisa dibeli secara online, barang bekas sebenarnya juga bisa dijual secara online. Berikut ini InfoKomputer akan sajikan sederet situs untuk menjual barang bekas:
1. Jualo.com
Dikutip dari situs resminya, Jualo.com mengeklaim sebagai situs jual-beli aman, tukar menukar, dan tawar menawar untuk bantu pengguna temukan barang baru dan bekas di area sekitar.
Jualo merupakan situs jual-beli barang bekas yang berfokus pada pembeli berdasarkan jarak (fungsi geo-search).
Pengguna memiliki pilihan untuk membeli, menjual dan/atau menawar barang, serta Jualo juga memfasilitasi setiap aspek dari proses jual-beli.
Produk yang tersedia di Jualo bermacam-macam kategori, seperti fesyen, hobi, elektronik, alat rumah tangga, kendaraan, dan hunian.
Menariknya, selain menyediakan transaksi jual-beli barang bekas, Jualo juga menyediakan produk asuransi dan lowongan pekerjaan.
Untuk lowongan pekerjaan misalnya, ini cocok untuk pengguna yang sedang mencari pekerjaan baru.
2. Carousell
Pada awal kehadirannya, situs ini identik dengan jual-beli berbagai produk kecantikan dan juga fesyen wanita saja.
Namun dalam perkembangannya, di Carousell Anda kini juga sudah bisa menjual barang-barang bekas dengan berbagai kategori seperti fesyen pria, elektronik, barang mewah, makanan dan minuman, bayi dan anak, barang antik, mainan, kendaraan, dan lainnya.
Situs yang berasal dari Singapura ini juga memiliki beragam fitur praktis yang akan memudahkan penggunanya untuk menyiapkan barang yang dijual.
Pengguna bisa mengambil foto, menyunting, bahkan mengunggahnya dengan beberapa klik dan dalam hitungan menit saja.
Selain dalam versi situs, Carousell juga tersedia dalam bentuk aplikasi, baik itu untuk iOS maupun Android.
3. OLX Indonesia
OLX Indonesia merupakan situs jual-beli online yang merupakan hasil merger dari Tokobagus.com dan Berniaga.com. Nama OLX merupakan singkatan dari “OnLine Exchange”.
OLX menyediakan semua jenis barang, mulai dari pakaian, aksesoris, makanan dan minuman, hobi, kendaraan hingga rumah.
Salah satu keunggulan untuk Anda yang ingin menjual barang-barang bekas di OLX Indonesia, yakni situs ini sudah memiliki jutaan pengguna yang tergabung.
Tentunya, hal ini akan menguntungkan Anda selaku penjual, karena ada banyak target konsumen yang kemungkinan akan membeli barang bekas Anda.
Terkait keamanan, untuk mengurangi aksi penipuan OLX Indonesia juga lebih menekankan pada transaksi berdasarkan lokasi yang dekat.
Dengan demikian, penjual dan pembeli dapat bertemu dan bertransaksi secara langsung atau COD (Cash on Delivery).
4. Tinkerlust
Memiliki konsep yang hampir sama dengan situs Carousell, Tinkerlust juga hanya melakukan transaksi barang-barang bekas tertentu atau preloved, seperti fesyen dan make up untuk kaum wanita saja.
Namun, penjual yang bergabung di situs ini kebanyakan berasal dari para selebriti atau influencer yang ada di tanah air.
Itu artinya, Anda sebagai penjual perlu menyortir barang-barang bekas secara ketat agar barang bekas yang Anda tawarkan di Tinkerlust tidak kalah bersaing dengan barang bekas milik para selebriti dan influencer tersebut.
5. Kaskus
Selain dikenal sebagai forum diskusi antar penggunanya, Kaskus juga seringkali digunakan para penggunanya sebagai wadah transaksi jual-beli barang bekas.
Oh ya, sebagai informasi bahwa Kaskus bisa dikatakan merupakan salah satu pionir situs untuk jual-beli berbagai barang bekas secara online.
Saat ini, popularitas situs Kaskus kabarnya makin menurun dengan banyaknya forum dan marketplace/e-commerce yang bertebaran di dunia maya.
Untuk Anda yang ingin berjualan di Kaskus, sebaiknya memiliki reputasi yang bagus dengan cara sering melakuakn transaksi jual-beli dan mengumpulkan rating terlebih dahulu supaya para pelanggan baru percaya akan setiap produk bekas yang Anda jual.
6. Tokopedia
Siapa yang tidak mengenal Tokopedia? Tentunya pasti kita tahu karena ini merupakan salah satu situs jual-beli yang paling populer di Indonesia saat ini.
Tokopedia menjual berbagai produk dan layanan yang tersedia baik di situs maupun di aplikasinya di smartphone.
Nah selain barang baru, Tokopedia juga menjual barang-barang bekas. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan situs ini untuk menjual berbagai barang bekas Anda.
Apalagi, pengunjung Tokopedia juga sudah banyak sekali. Berdasarkan data iPrice, total pengunjung e-commerce ini mencapai 157 juta orang pada Januari-Maret 2022.
Dengan begitu, Anda bisa berkesempatan untuk mendapatkan pembeli barang bekas Anda dari sekian banyak pengunjung Tokopedia tersebut.
7. Shopee
Selain di Tokopedia, menjual barang bekas juga bisa dilakukan di Shopee. Ada banyak sekali produk yang bisa ditawarkan di Shopee, mulai dari produk fashion, elektronik, alat musik, dan lainnya.
Karena banyak toko online yang ada di Shopee, maka saat menjual barang di Shopee Anda harus memerhatikan harga jual yang Anda pasang agar dapat bersaing dengan toko online lain dan bisa cepat laku.
8. Bukalapak
Sama seperti Tokopedia dan Shopee, situs lain yang bisa dimanfaatkan untuk menjual barang tangan kedua yakni Bukalapak.
Segala jenis barang bisa Anda jual di Bukalapak dengan aman. Oh ya, Bukalapak mengharuskan penjual dan pembeli menggunakan rekening bersama untuk bertransaksi.
9. Instagram
Selain untuk tempat berbagi momen dalam bentuk foto dan video, media sosial Instagram nyatanya juga bisa menjadi media jual-beli yang efektif. Bahkan, meski Anda menjual barang bekas sekalipun.
Memang, sejak ebberapa tahun lalu sudah banyak orang yang menjadikan media sosial ini sebagai wadah untuk membangun bisnis, sebab Instagram memang memungkinkan terjadinya transaksi jual-beli dengan lebih mudah.
Namun saat melakukan transaksi jual-beli lewat Instagram, pastikan Anda tetap berhati-hati, terutama terkait dengan sistem pembayaran yang akan digunakan.
Karena banyak kasus penipuan yang terjadi di media sosial ini, baik itu menimpa penjual maupun pembelinya.
10. Facebook
Untuk menjual barang bekas di media sosial Facebook, Anda bisa memanfaatkan fitur seperti Facebook Marketplace dan grup jual-beli Facebook.
Saat menjual barang bekas di Facebook Marketplace, Anda membuat tawaran publik yang bisa dilihat siapa saja di Marketplace dan Beranda, pencarian, dan tempat lain di dalam atau di luar Facebook.
Sedangkan untuk menjual barang di grup jual-beli Facebook, Anda hanya bisa menjual barang di grup yang sudah ditambahkan fitur jual beli. Anda harus menjadi admin grup untuk menambahkan fitur grup jual beli jual beli.
Semua tawaran di Marketplace dan grup jual-beli harus mematuhi Kebijakan Perdagangan Facebook.
Oh ya, ketika memposting barang bekas yang ingin dijual di Facebook, pastikan Anda memasang foto yang menarik dan disertai deskripsi barang yang lengkap beserta harganya.
Dengan begitu, pengguna lain di Faceook dapat mengetahui dengan jelas barang-barang bekas yang Anda jual.
Baca Juga: Nih! Lima Cara Hasilkan Passive Income untuk Pemula ala Tokopedia