Penulis: April Tayson (Regional Vice President - INSEA, Adjust)
Jika kampanye app marketing alias pemasaran aplikasi Anda adalah mesin yang disetel dengan baik, maka data adalah bahan bakar yang membuatnya terus bergerak. Setiap pemasar harus mengetahui hal ini. Di dalam ekosistem app marketing di mana privasi data dan akuisisi pengguna lebih kompleks dari sebelumnya, menyusun strategi yang memanfaatkan data yang dimiliki sangat penting bagi kesuksesan. Dengan kata lain, analitik yang efektif adalah kunci kesuksesan app marketing.
Pada level yang sangat tinggi, menurut Invesp, bisnis yang menggunakan strategi berbasis data meningkatkan ROI lima sampai delapan kali lebih banyak daripada bisnis yang tidak menggunakannya. Jadi tidak mengherankan 87% pemasar berkata bahwa data adalah aset perusahaan mereka yang paling kurang dimanfaatkan — dan 40% merek berencana untuk meningkatkan anggaran pemasaran berbasis data mereka.
Namun, hal itu tidak selalu mudah. Kegesitan dan adaptabilitas sangat penting untuk kesuksesan, karena pemasar aplikasi ditugaskan untuk menganalisis data dari sumber yang makin banyak. Mengingat bahwa beberapa poin persentase dapat menentukan apakah kampanye berhasil atau gagal, kemampuan untuk bertindak cepat sangatlah penting.
Artinya, pada akhirnya kesuksesan datang dari kombinasi keterampilan pemasar dan kualitas perkakas yang mereka miliki. Dengan set data yang mengalir dari, misalnya, API, atribusi, instalasi AppTrackingTransparency (ATT) dengan persetujuan, dan postback SKAdNetwork, ada banyak sekali faktor yang perlu dinilai dan dianalisis.
Memiliki semua data ini di satu tempat adalah kunci untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan komponen penting untuk kesuksesan app marketing. Bagaimana pemasar dapat membandingkan dan membedakan dengan benar jika bolak-balik beralih antara dashboard, set peranti lunak, dan spreadsheet? Selain itu, tim harus didorong untuk fokus pada pertumbuhan dan strategi, tidak menghabiskan waktu berjam-jam untuk memeriksa apakah angkanya benar.
App Marketing Tidak Berakhir di Akuisisi
Secara bertahap, app marketing tidak hanya tentang akuisisi awal. Retensi dan menarik pengguna adalah kunci untuk memastikan uang akuisisi pengguna (UA — user acquisition) Anda tidak terbuang sia-sia untuk pengguna yang berhenti menggunakan aplikasi dengan cepat atau tidak membuktikan ROI.
Menurut data Adjust, rata-rata data retensi global di seluruh kategori aplikasi dan jenis perangkat adalah 6% pada hari ke-30. Artinya, 94% pengguna yang Anda peroleh dalam kohor yang ditentukan akan menjadi tidak aktif dalam satu bulan. Kunci untuk memperbaiki jumlah tersebut adalah memiliki visibilitas penuh ke perjalanan pengguna. Dengan ini, Anda dapat mengetahui titik berhenti menggunakan aplikasi dan mengidentifikasi perilaku yang menunjukkan LTV (lifetime value).
Dengan mempertimbangkan hal-hal ini, Anda didorong untuk meningkatkan UX agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna dan mengeliminasi masalah, serta untuk memahami kampanye dan kanal yang mengarah ke pengguna berkualitas terbaik untuk aplikasi Anda. Berbekal informasi ini dan kemampuan untuk membuat perubahan pada kampanye dan alokasi anggaran dengan cepat dan mudah, Anda dapat meningkatkan kinerja dengan relatif mudah.
Data Terpusat Merupakan Kunci untuk Membuat Keputusan yang Lebih Baik dan Cepat
Pemasar aplikasi berurusan dengan banyak data virtual. Data jaringan, data atribusi, dan data SKAdNetwork dapat bertambah dengan cepat — terutama jika Anda menjalankan beberapa kampanye. Memiliki semua data ini tersedia di satu tempat merupakan kunci untuk menghilangkan sakit kepala karena rutinitas kerja melelahkan sehari-hari.
Tidak perlu buang-buang waktu menelusuri tampilan dashboard yang membingungkan, beberapa tab dan layar, spreadsheet Excel yang tak terhitung jumlahnya, dan perhitungan manual. Baik Anda mencoba menemukan anomali dengan cepat atau perlu mendalami ROAS D7 untuk materi iklan tertentu, pemasar memerlukan perkakas yang memudahkan mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan sekarang.
Kemampuan untuk bertindak cepatlah yang pada akhirnya dapat menjadi perbedaan antara kampanye yang sukses dan kampanye yang gagal. Selain itu, data yang jelas dan mudah dipahami adalah yang paling berhasil dimanfaatkan untuk menyusun strategi nilai konversi dan menjadi dasar untuk hal-hal seperti LTV prediktif.
Pada akhirnya, tampilan data agregat memungkinkan UA dan tim pemasaran untuk fokus pada tugas yang lebih strategis dan kreatif — memungkinkan kampanye yang lebih efektif dan penggunaan anggaran pemasaran yang lebih efisien.