Find Us On Social Media :

Berkat Smart City, Pasien di RSUD Majalengka tidak Perlu Antri

By Wisnu Nugroho, Minggu, 14 Agustus 2022 | 18:11 WIB

Customer Service di RSUD Majalengka siap membantu pasien yang ingin mendaftar secara online

Menunggu giliran diperiksa merupakan hal yang sering dikeluhkan pasien saat berobat ke rumah sakit. Tak jarang pasien harus mengantri lama di ruang tunggu, padahal kondisi kesehatannya sedang tidak baik.

Namun pemandangan seperti ini sudah tidak lagi ditemui di RSUD Majalengka, Jawa Barat. Hal ini berkat sistem pendaftaran pasien secara online untuk pasien rawat jalan.

Melalui aplikasi RSM Mobile – RSUD Majalengka, pasien dapat melihat jadwal pelayanan dan mendaftarkan diri ke klinik yang dituju. Dengan begitu, pasien cukup datang pada hari dan jam yang ditentukan, tanpa harus mengantri.

“Pakai aplikasi, enaknya enggak ribet, enggak berkerumun. Berobat jadi lebih cepat, karena dari rumah kita bisa tahu, dapat antrian nomor segini, harus datang jam segini,”  tutur Ari, 26 th, warga asal Kecamatan Sukahaji yang sedang mengantar mertuanya berobat ke klinik ortopedi.

Pasien yang sudah mendaftar lewat aplikasi langsung menuju anjungan yang ada di lobi rumah sakit untuk memasukkan nomor atau memindai resume untuk mendapatkan Surat Eligibilitas Peserta BPJS. Setelah itu, pasien dapat langsung menuju klinik rawat jalan.

Layanan RSM Mobile RSUD Majalengka merupakan salah satu inovasi berbasis teknologi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk meningkatkan pelayanan publik bagi warganya. 

“Alhamdulillah, sekarang sudah 100 persen diberlakukan pendaftaran pasien rawat jalan melalui aplikasi ini,” ujar dr. Herni Harleni, MARS, Direktur RSUD Majalengka. Menurut Herni, pada awal diluncurkan pada 2020, hanya 30 persen masyarakat yang memanfaatkan aplikasi ini.

Pasien yang sudah mendaftar lewat aplikasi langsung menuju anjungan yang ada di lobi rumah sakit untuk memasukkan nomor atau memindai resume untuk mendapatkan Surat Eligibilitas Peserta BPJS

Untuk meningkatkan jumlah pengguna, sosialisasi terus dilakukan RSUD Majalengka. Informasi pendaftaran online ini disebarkan melalui semua puskesmas, klinik, dan praktik dokter.

Selain itu, tersedia juga customer service selama 24 jam yang siap membantu. CS ini juga bertugas  mengarahkan pasien yang datang untuk menggunakan aplikasi saat mendaftar berobat selanjutnya.

Aplikasi RSM Mobile sudah terintegrasi dengan JKN Mobile, aplikasi dari BPJS. Dengan begitu, masyarakat dapat mendaftar berobat ke RSUD Majalengka melalui aplikasi ini juga.

Saat ini, pasien yang hendak berobat harus mendaftar paling lambat 1 hari sebelumnya, karena rumah sakit butuh menyiapkan rekam medis secara manual.

“Karena itu, target pengembangan aplikasi ini adalah membuat rekam medis tersedia secara online agar pasien dapat mendaftar untuk berobat di hari itu juga,” kata Herni.

Aplikasi yang dikembangkan sendiri oleh bagian TIK RSUD Majalengka ini sudah mendapatkan penghargaan 5 besar nasional dalam ajang Indonesia Entrepreneur Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian Kominfo di tahun 2020. 

Kabupaten Majalengka sendiri terpilih mengikuti Gerakan Menuju Smart City 2022 yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Majalengka mendapat bimbingan dari dari akademisi dan praktisi dalam menyusun rencana pembangunan berbasis smart city.

RSM Mobile ini menunjukkan Pemerintah Kabupaten Majalengka memiliki modal bagus dalam memanfaatkan teknologi digital untuk melayani warganya. Kini tinggal bagaimana memperluas layanan berbasis digital di sektor lain agar taraf kehidupan masyarakat Majalengka semakin membaik.