Pertama, Infrastruktur Digital. Ini dilakukan dengan penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan akses internet cepat bagi seluruh desa di Indonesia.
Saat ini, Kemkominfo juga tengah membangun BTS Telekomunikasi dan memastikan akses 4G bagi seluruh desa.
“Target di akhir 2023, 100% desa sudah terdapat akses 4G,” cetus pria yang akrab disapa Ibenk itu.
Kedua, Pemerintahan Digital. Berupa penyediaan aplikasi bagi layanan administrasi pemerintahan dan pelayanan publik terpadu di desa yang di mana merupakan bagian dari ekosistem aplikasi nasional (super apps).
“Kemenkominfo bersama Kemendagri dan Kemendes bersama lembaga di pusat tengah menyediakan super apps (aplikasi super) yang bisa digunakan pemerintah desa sehingga bisa melayani masyarakat dengan teknologi terbaik,” tutur Bambang.
Ketiga, Ekonomi Digital. Hal ini dengan mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui pemanfaatan TIK dengan melibatkan berbagai usaha masyarakat, mendorong pemanfaatan marketplace dan transaksi digital.
Terakhir, Masyarakat Digital. "Mendorong terwujudnya masyarakat digital melalui empat pilar Literasi Digital, yaitu Terampil Digital, Budaya Digital yang baik, Etika Digital yang sehat dan Kesadaran akan Keamanan Digital,” jelas Bambang.
"Kemenkominfo sudah mempunyai program literasi digital, seperti program Siber Kreasi dan Digital Talent Scholarship,” tambahnya lagi.
Baca Juga: Kemkominfo: Konsep Desa Cerdas Bantu Atasi Berbagai Masalah di Desa
Baca Juga: Smart City Kabupaten Brebes: Petik Manfaat Hutan Mangrove Pandansari
Baca Juga: Melalui Smart City, Payakumbuh Angkat Citra Rendang ke Tingkat Dunia