Setidaknya ada empat peningkatan yang dikedepankan Intel yang membuat Intel Core Generasi ke-13 menawarkan kinerja yang jauh lebih baik dari Intel Core Generasi ke-12. Keempatnya adalah frekuensi kerja CPU alias clock CPU yang lebih tinggi, cache CPU yang lebih baik dan besar, dukungan memori utama dengan frekuensi kerja alias clock lebih tinggi, dan jumlah core CPU yang lebih banyak. Intel menyebutkan Intel Core Generasi ke-13 menawarkan kinerja lebih tinggi sampai 15% untuk ST (single thread) dan sampai 41% untuk MT (multithread) dibandingkan Intel Core Generasi ke-12. Lebih jelasnya bisa dilihat di sini. Intel pun mengeklaim SKU (stock keeping unit) flagship yang diluncurkan, Intel Core i9-13900K, sebagai prosesor desktop tercepat di dunia.
Intel Xeon Scalable Generasi ke-4
Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids sebelumnya juga sudah dikedepankan Intel pada Intel Innovation 2021. Kala itu yang dikedepankan pada Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 antara lain mesin akeselerasi baru alias acceleration engine baru yang teroptimasi. Kali ini, bisa dibilang salah satu yang dikedepankan pada Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 juga sehubungan mesin akeselerasi baru tersebut. Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 sendiri baru tersedia untuk konsumen tertentu dan belum tersedia secara massal — dikabarkan tahun depan.
Pada Intel Innovation 2022, Intel mengedepankan Neural Coder yang merupakan fitur baru dari Intel Neural Compressor dan bisa memanfaatkan mesin akeselerasi yang tersedia pada Intel Xeon Scalable Generasi ke-4. Intel menyebutkan Intel Neural Compressor dengan Neural Coder membuat pengembang bisa dengan hanya satu klik mengakselerasi beban kerja DL (deep learning) dan mendapatkan kinerja yang meningkat signifikan. Pada model DL yang dicontohkan peningkatannya sampai 10,8 kali. Peningkatan tersebut memanfaatkan Intel AMX (Advanced Matrix Extensions) pada Intel Xeon Scalable Generasi ke-4.
Greg Lavender (Senior Vice President and Chief Technology Officer, Intel) menunjukkan bajunya yang bertuliskan 'open.intel' saat menyampaikan keynote-nya pada Intel Innovation yang baru lalu untuk menegaskan bagaimana Intel mengkaselerasi inovasi dari pengembang dengan pendekatan software-first yang open alias terbuka.
Intel Developer Cloud bertujuan memberikan akses kepada pengembang produk-produk terbaru Intel untuk dicoba tanpa perlu memegang secara langsung — secara fisik — produk-produk tersebut. Intel menyebutkan Intel Developer Cloud memungkinkan pengembang beroleh akses terhadap produk-produk Intel yang akan datang sebelum produk-produk tersebut tersedia secara fisik untuknya. Intel Developer Cloud contohnya membolehkan pengembang mencoba Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids yang belum tersedia secara massal. Ketika nantinya sudah bisa mendapatkan Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 di pasar, pengembang sudah lebih siap untuk berinovasi dengan prosesor itu berhubung sudah memiliki pengalaman dengannya melalui Intel Developer Cloud.
Masih merupakan versi uji coba beta terbatas, Intel Developer Cloud baru bisa digunakan oleh pengembang tertentu. Dalam waktu dekat, selain Intel Xeon Scalable Generasi ke-4, pengguna Intel Developer Cloud bisa mencoba antara lain Habana Gaudi 2, Intel Data Center GPU dengan codename Intel Ponte Vecchio, dan Intel Data Center GPU seri Flex. Ke depannya, Intel Developer Cloud tentunya akan tersedia untuk lebih banyak pengembang.
Bertujuan untuk memudahkan pengembangan model computer vision, Intel Geti diklamim membolehkan siapa saja di perusahaan, mulai dari data scientist sampai domain expert, untuk secara mudah dan cepat mengembangkan model computer vision yang baik. Intel menegaskan bahwa Intel Geti bisa mengurangi jumlah data yang diperlukan untuk training alias pelatihan maupun keahlian akan computer vision yang diperlukan. Alhasil, platform computer vision ini tidak hanya bisa menekan waktu melainkan juga bisa menekan biaya dalam mengembangkan model computer vision. Apalagi kolaborasi antara berbagai pihak di perusahaan dalam mengembangkan model computer vision tersebut bisa meningkatkan efektivitas dari model computer vision yang dihasilkan. Intel Geti akan tersedia secara komersial pada kuartal keempat tahun ini.
Intel Unison memudahkan PC dengan sistem operasi Windows untuk terhubung ke perangkat lain yang menggunakan sistem operasi Android maupun iOS secara seamless. Dengan Intel Unison misalnya, laptop Intel dengan layar 13,3 inci bisa dengan mudah terhubung ke perangkat yang memiliki displai 17 inci secara nirkabel dan mengfungsikannya sebagai layar kedua. Tambahan layar kedua itu tentunya bisa memudahkan pengembang dalam beraktivitas, contohnya dalam melakukan pengodean berhubung memiliki ruang tampilan yang lebih banyak/luas. Begitu pula dengan smartphone Android maupun iPhone yang bisa terhubung dengan mudah ke laptop bersangkutan sehingga antara lain bisa melakukan perpesanan dari laptop tersebut. Intel Unison akan hadir pada laptop baru tertentu dari merek tertentu pada musim liburan tahun ini.