Telegram membeberkan empat alasan bagi para pengguna untuk mulai menggunakan aplikasi messaging miliknya.
Beberapa waktu lalu, jagat maya sontak gempar saat ada aplikasi instant messaging (perpesanan instan) yang mengalami gangguan mati total atau shutdown seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Pengguna pun kelimpungan karena komunikasi personal maupun bisnis sangat bergantung pada ketersediaan layanan tersebut.
Matinya layanan bisa karena banyak hal, seperti pemadaman server, ukuran aplikasi yang besar, proses sinkronisasi antarperangkat yang lambat dan sebagainya. Dan hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan di sisi pengguna. Pasalnya, pengguna mengandalkan layanan pengiriman pesan tidak hanya untuk keperluan pribadi tapi juga studi dan pekerjaan mereka.
Untuk mengantisipasi dan mencegah timbulnya masalah serupa, Telegram berkomitmen untuk memastikan pengalaman pengiriman pesan yang konsisten bagi penggunanya. Telegram mengeklaim keandalan aplikasi perpesanan instan miliknya telah terbukti, salah satunya adalah ketika aplikasi messaging lain mengalami down untuk waktu yang lama, sebanyak 70 juta pengguna beralih ke Telegram hanya dalam satu hari.
Telegram kemudian menyampaikan empat alasan mengapa pengguna aplikasi messaging perlu mengunduh Telegram.
1. Aplikasi ringan
Telegram menyebut bahwa ukuran aplikasinya lebih ringan dibandingkan dengan aplikasi pesan singkat lainnya. Sebagai perbandingan, update terbaru Telegram yang dirilis pada 21 September 2022 berukuran 25,36 MB di Google Play Store. Ukuran yang relatif kecil tidak akan memakan ruang simpan di perangkat.
Ukuran yang relatif kecil ini pun tidak akan membuat perangkat menjadi lamban dan akan mengurangi kemungkinan aplikasi tersebut mati dengan sendirinya.
2. Kapasitas penyimpanan tak terbatas
Melalui fitur penyimpanan cloud Telegram, pengguna bisa menyimpan dan mengakses semua jenis data seperti pesan, gambar, video, dan berbagai file lainnya hingga ukuran maksimal 2 GB dengan mudah dan kapasitas tidak terbatas.
Pengguna Telegram Premium bahkan dapat mengunggah file dengan ukuran hingga 4 GB. Tak hanya itu, fitur Saved Messages juga dapat dijadikan penyimpanan cloud pribadi. Telegram mengatakan, pengguna tidak perlu khawatir ruang simpan ponsel menipis karena Telegram berbasis cloud dan menyediakan opsi manajemen cache.
3. Ketersediaan di lebih banyak perangkat dan sistem operasi
Sebagai aplikasi pesan singkat berbasis cloud dengan sinkronisasi tanpa batas, Telegram memungkinkan pengguna untuk mengakses pesan dari berapa perangkat sekaligus. Pengguna dapat mengakses Telegram dari smartphone, tablet, dan komputer secara bersamaan karena semua pesan akan tersinkronisasi di berbagai perangkat tersebut.
Telegram memiliki aplikasi desktop yang tersedia pada perangkat dengan sistem operasi Windows, MacOS dan Linux, serta aplikasi independennya sendiri di MacOS. Selain itu, Telegram juga hadir dengan versi web, yang artinya pengguna dapat mengakses Telegram dari perangkat apa pun yang memiliki browser.
Untuk akses melalui smartphone, Telegram dapat diunduh oleh perangkat dengan sistem operasi iOS 9 ke atas dan Android 6.0 ke atas. Telegram mengatakan, ia akan selalu berupaya untuk menyediakan layanannya agar dapat digunakan oleh perangkat dari semua sistem operasi.
4. Jaminan proteksi data
Menurut Telegram, pengguna harus memegang penuh kendali atas data pribadi mereka. Untuk mewujudkan misi tersebut, Telegram menghadirkan beberapa fitur yang memastikan keamanan penggunanya dapat terjaga dengan maksimal.
Salah satunya adalah Secret Chats, yaitu sebuah fitur yang memungkinkan pengguna Telegram berkirim pesan rahasia satu sama lain. Telegram mengeklaim fitur semacam ini tidak ditawarkan oleh banyak kompetitornya.
Dengan fitur ini, Telegram ingin memastikan transisi ke Telegram tidak hanya akan menjadi proses yang nyaman, tetapi juga memastikan bahwa data dan pesan pengguna tetap terjaga kerahasiaannya.
Telegram juga memberikan pilihan bagi penggunanya untuk tidak menampilkan nomor telepon pada akun mereka. Pengguna memiliki kebebasan untuk memilih username.
Yang menarik, Telegram juga menyediakan cara bagi pengguna untuk membeli dan menjual username Telegram melalui lelang di platform Fragment. Username @auto, @avia, dan @bank adalah tiga username paling populer yang tengah dilelang dan diperebutkan dengan nilai tawaran masing-masing paling kecil adalah 525.000, 262.000, dan 210.000 Toncoin (USD$1,65/Toncoin). Dengan cara ini, Telegram memastikan kepemilikan penggunanya atas handle media sosial mereka sendiri.