Find Us On Social Media :

Jelang 2023, Perhatikan Sembilan Tren Artificial Intelligence Ini

By Liana Threestayanti, Jumat, 18 November 2022 | 19:00 WIB

Ilustrasi AI/Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan)

Dengan menggunakan business operating model yang dinamis berbasis AI dan machine learning, perusahaan berharap dapat menangkap adanya anomali sedini mungkin sehingga bisa merespons secara dinamis. 

6. AI untuk Process Discovery

Process discovery dapat dijabarkan sebagai aneka teknologi dan teknik yang berbasis artificial intelligence dan machine learning untuk mengidentifikasi performa setiap elemen yang terlibat dalam proses bisnis. Disebutkan bahwa sistem berbasis AI ini akan bekerja lebih mendalam daripada process mining yang sudah ada sebelumnya. 

7. Sistem Otonom yang Lebih Baik

Salah satu tren utama di bidang artificial intelligence adalah sistem otonom (autonomous) yang lebih baik. Beberapa bidang yang terkait tren ini seperti drone, eksplorasi otonom, dan sistem-sistem yang berbasis proses atau struktur biologis. 

Contoh sistem yang sedang dikembangkan misalnya kaki prostetik berbasis machine learning yang secara otomatis dapat menyesuaikan diri dengan gaya berjalan penggunanya. Tujuan AI di sini adalah mengajarkan sistem autonomous untuk “berpikir” secara independen dan bereaksi sesuai kebutuhan. 

8. Avatar Digital

Avatar digital merupakan representasi grafis dari pengguna atau karakter atau persona pengguna di dunia virtual. Teknologi canggih seperti artificial intelligence dan augmented reality (AR) akan memungkinkan pengembangan tubuh avatar yang mirip manusia. 

Berbasis model AI, avatar ini dapat dideskripsikan sebagai representasi digital dari sesorang dengan kecerdasan. Avatar tersebut dapat melakukan interaksi seperti manusia dengan mensimulasikan cara kerja otak manusia ketika bercakap-cakap. 

9. Hyper Automation

Tren lainnya adalah hyper automation,  yang digadang-gadang akan meningkatkan layanan pelanggan dan mempercepat, serta menyederhankan proses dengan keterlibatan manusia yang minimal. Teknologi-teknologi canggih di balik tren ini, di antaranya, adalah machine learning, artificial intelligence, cognitive process automation, dan robot-assisted process automation. 

Selain meningkatkan layanan pelanggan, hyper automation juga dapat membantu tugas-tugas lain dengan lebih cepat, misalnya integrasi dan organisasi sistem dan meningkatkan produktivitas pekerja.

Tahun 2023 digambarkan banyak pihak sebagai tahun yang suram. Menghadapi perlambatan ekonomi, firma riset teknologi Forrester Research merekomendasikan agar perusahaan mencari cara untuk memangkas sebagian pengeluaran untuk teknologi. Namun tidak untuk artificial intelligence. 

Forrester menganjurkan agar perusahaan tetap berinvestasi untuk AI. Bahkan secara khusus, firma riset ini merekomendasikan agar perusahaan meningkatkan pengeluaran untuk teknologi yang "meningkatkan pengalaman pelanggan dan mengurangi biaya". Salah satunya adalah intelligent agent, yang mencakup chatbot berbasis AI.