Find Us On Social Media :

Review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon: Laptop Tipis yang Tangguh

By Dayu Akbar, Selasa, 29 November 2022 | 19:00 WIB

Lenovo Yoga Slim 7i Carbon merupakan laptop tipis yang tangguh. Lenovo Yoga Slim 7i Carbon hadir dengan material yang kuat plus kinerja yang baik,

Hadirnya prosesor generasi terbaru, Intel Core Generasi ke-12 dengan codename Alder Lake, membuat Lenovo memperbarui lini laptop tipisnya. Salah satunya pada seri Lenovo Yoga Slim 7i Carbon. Penamaan seri Carbon kerap digunakan Lenovo pada laptop tipis berbahan material kuat dengan konstruksi serat karbon serta sasis magnesium.

Dimensinya memiliki ketebalan hanya 1,48 cm dan bobotnya tidak sampai 1 kg alias 897 gr saja. Dengan dimensi dan bobot yang mengusung portabilitas ini, Lenovo Yoga Slim 7i Carbon memang praktis dan ringkas; cocok bagi Anda yang sering melakukan aktivitas di luar kantor.

Unit yang kami uji hadir dengan warna putih susu di bagian kovernya serta warna perak di bagian area kibor. Engsel layarnya sendiri bisa dibuka sampai 180° sehingga cukup fleksibel untuk berbagai kebutuhan.

Penggunaan nama Carbon menegaskan dimensi tipis dan bobot ringan, tetapi menggunakan material yang kuat.

Dari sisi layar, Lenovo juga memberikan spesifikasi yang cukup bagus. Layar 13,3 incinya memiliki bezel tipis sehingga layar terlihat lega. Dengan panel IPS, resolusi yang dimilikinya sangat tinggi yaitu 2,5K atau 2.560 x 1.600 piksel. Sementara, color gamut untuk sRGB-nya mencapai 100% sehingga cocok pula untuk para kreator konten, desainer, atau editor video/foto yang butuh akurasi warna tinggi.

Lenovo menyertakan kibor dengan layout minimalis tanpa area numpad. Untuk kenyamanan, jarak antara tombol cukup renggang dan punya travel key rendah; tidak perlu menekan tombol terlalu dalam untuk mendapatkan reaksi. Tidak ketinggalan, ada LED backlight dengan dua tingkat kecerahan warna putih yang berguna saat menggunakan laptop dalam kondisi gelap atau kurang cahaya.

Mengejar dimensi tipis, Lenovo hanya menyediakan dua porta. Di sisi kiri ada porta USB Type-C yang juga berfungsi sebagai porta untuk mengisi daya. Sementara, di sisi kanan ada porta USB Type-C yang sudah mendukung Thunderbolt 4. Namun, Lenovo juga menyertakan hub USB yang mengandung porta masa kini lainnya seperti HDMI, USB 3.2 Standard-A, serta porta jadul untuk displai D-Sub 15 pin.

Memori utamanya (2) onboard dan tidak bisa di-upgrade, sedangkan slot M.2-nya untuk media simpan sudah terpasang SSD 1 TB (1).

Yang unik, di sisi kanan bersebelahan dengan tombol power, ada sakelar yang disebut dengan webcam e-shutter. Saklar ini berfungsi mengaktifkan penutup lensa webcam untuk alasan privasi. Webcam-nya sendiri memiliki resolusi 1 MP.

Untuk audio-nya mengandalkan dua speaker yang ditempatkan di sisi bawah kiri dan kanan laptop. Biar suaranya lebih mantap, Lenovo bekerja sama dengan produsen audio terkenal, Harman. Audionya pun didukung teknologi Dolby Atmos. Suaranya mantap untuk laptop tipis. Saat volume diatur maksimal, suaranya tidak pecah dan as masih terdengar meski tetap kalah dengan treble.

Laptop ini dipersenjatai dengan prosesor Intel Core generasi ke-12 dengan codename Alder Lake. SKU yang digunakan adalah Intel Core i7-1260P yang memiliki konfigurasi 16 core dan 16 thread dengan frekuensi kerja turbo sampai 4,7 GHz. Seri P di belakang penamaan prosesor memang lebih ditujukan untuk laptop tipis yang lebih mengedepankan performa tinggi, berbeda dengan seri U yang lebih menyeimbangkan antara efisiensi dan performa.

Karena hanya terdapat dua porta, Lenovo menyediakan ekstension dalam paket yang mengandung porta D-Sub 15 pin, HDMI, USB 3 Standard-A, dan jack audio 3,5 mm.

Prosesor ini ditemani dengan memori utama berupa 16 GB LPDDR5-4800 yang terpasang secara permanen alias onboard. Sementara media simpannya adalah SSD generasi terbaru dengan interkoneksi PCI Express Gen 4 x4 plus kapasitas 1 TB. Sebagai laptop tipis, pilihan upgrade memang ditiadakan, kecuali bila Anda ingin mengganti SSD 1 TB itu dengan kapasitas yang lebih besar.

Dengan kombinasi komponen tersebut, laptop ini secara teori jelas sudah sangat memadai untuk segala macam aktivitas. Untuk itu kami menjalankan pengujian untuk mengetahui performanya secara nyata. Performa kencang berbasis CPU atau prosesor cukup baik yang terlihat pada skor pengujian seperti Cinebench R20 ataupun PCMark 10. Begitu pula dengan proses transcoding video dan audio yang relatif cepat.

Saat berbeban penuh, frekuensi kerja alias clock naik turun pada kisaran 1,9 GHz sampai 2,5 GHz. Frekuensi ini memang masih jauh dari frekuensi kerja maksimalnya yang 4,7 GHz. Namun hal ini agar suhu tidak terlalu tinggi sehingga sistem bisa bekerja dengan baik dan stabil. Lagi pula 4,7 GHz itu untuk kondisi tertentu saja. Hasil lebih lengkapnya bisa dilihat pada tabel yang kami cantumkan di halaman akhir.

Di sisi kanan terdapat USB Type-C yang mendukung Thunderbolt 4 dan DisplayPort, tombol power, dan webcam e-shutter.

Untuk urusan grafis, laptop ini menggunakan Intel Iris Xe Graphics yang terintegrasi pada prosesor. Meski bukan ditujukan untuk bermain gim, kami tetap mencoba performanya ketika menjalankan gim. Pengujian kami lakukan dengan menjalankan aneka gim kompetitif yang lebih ringan dibanding gim AAA, di antaranya CS:GO dan Valorant. Dengan pengaturan grafis di rata kiri atau pada konfigurasi grafis paling rendah, ternyata kartu grafis ini masih cukup lancar menjalankan kedua gim tersebut. Tercatat keduanya rata-rata bisa menembus 100-an fps.

Sebagai laptop tipis yang lebih rentan akan suhu tinggi, kami juga memantau laptop dalam kondisi berbeban penuh. Lenovo Yoga Slim 7i Carbon ini menggunakan sistem pendingin dengan satu kipas dan satu heatsink yang terhubung dengan plat ke prosesor sebagai pendisipasi panas. Sebagai pendukung, Lenovo juga menyediakan tiga profil yang disesuaikan dengan beban kerja laptop. Tiga pilihan tersebut adalah Extreme Performance, Intelligent cooling, dan Battery saving yang fungsinya terlihat dari penamaannya.

Pengaturan bisa dilakukan melalui peranti lunak Lenovo Vantage atau Anda bisa langsung berpindah profil tersebut dengan menekan kombinasi tombol Fn + Q. Sistem pendingin ini sendiri bekerja cukup baik karena saat berbeban penuh, menurut HWiNFO, suhu rata-rata terpantau pada kisaran 69° saja.

Minimnya porta I/O terlihat dengan hadirnya USB Type-C yang juga berfungsi sebagai pengisi daya sehingga Anda tidak bisa menggunakannya untuk kebutuhan lain saat terhubung dengan adaptor.

Lalu bagaimana baterainya? Laptop ini punya sertifikasi Intel Evo yang salah satu syaratnya adalah punya daya tahan pakai baterai di atas 9 jam. Kami sendiri membuktikannya dengan melakukan pengujian menggunakan PCMark 10. Dengan skenario Modern Office serta pengaturan pada mode Balanced, baterai mampu bertahan 10 jam lebih.

Selain itu kami juga melakukan playback video dengan resolusi Full HD yang dijalankan secara nonstop dengan layar diatur ke tingkat kecerahan paling tinggi. Untuk pengujian ini, baterai mampu bertahan 6 jam lebih. Dari dua pengujian ini, kami simpulkan bahwa daya tahan baterainya cukup tangguh dan nyaman digunakan untuk aktivitas di mana saja tanpa repot-repot terhubung dengan jala-jala listrik.

Kepraktisan juga ditunjukkan Lenovo dengan adaptor yang memiliki ukuran cukup kecil. Untuk fisiknya mirip dengan adaptor untuk smartphone yang dilengkapi dengan port USB Type-C dengan daya sebesar 65 watt.

Kesimpulan

Lenovo Yoga Slim 7i Carbon jadi pilihan menarik bagi yang mencari laptop ringkas dengan kinerja tinggi dari prosesor generasi terbaru. Dimensinya memudahkan Anda untuk menggunakannya di mana saja. Begitu pula untuk berbagai kebutuhan seperti rapat, mendesain, dan bermain gim tertentu; laptop ini cukup baik melakoninya. Apalagi layarnya juga mantap untuk Anda yang butuh color gamut yang sRGB 100%. Bagi yang khawatir dengan daya tahan karena dimensinya yang ringkas, laptop ini sudah menggunakan material yang kuat.

 

Plus: Tipis dan ringan, performa bagus dan stabil, suhu adem, engsel bisa sampai 180°, layar IPS resolusi 2K dengan color gamut sRGB 100%, dukung Thunderbolt 4 dan DisplayPort, webcam dilengkapi privacy shutter.

Minus: Jumlah porta sedikit.

Hasil Uji

Pengujian

Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Time Spy 1801
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Night Raid 17065
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Fire Strike 4670
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 5682
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Essentials 10794
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Productivity 7528
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Digital Content Creation 6130
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Arithmetic 210,16 GOPS
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Multimedia 406,25 Mpix/s
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Memory 52,25 GB/s
Cinebench R20 – CPU 3393 pts
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.366 x 768 piksel) 79,8 fps
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 piksel) 38,9 fps
Transcoding video (HandBrake 1.3.0 – 64 bit)* 2 menit 53 detik
Transcoding audio (Lame Front-End 1.8)* 49 detik
Memutar video Full HD (Battery Meter)** 6 jam 13 menit
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 Battery – Modern Office** 10 jam 43 menit

*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik

 

Spesifikasi

Prosesor Intel Core i7-1260P (quad P-core dan octa E-core, turbo sampai 4,7 GHz)
RAM 16 GB LPDDR5-4800
Chipset Terintegrasi pada prosesor
Kartu Grafis Intel Iris Xe Graphics
Media simpan SSD PCI Express 4.0 x4 1 TB
Fasilitas Wi-Fi 6, Bluetooth 5.1, USB 3.2 Gen2 Type-C (dukung DP, Thunderbolt 4), USB 3.2 Gen 2 Type-C (dukung DP); hub USB: USB 3.2 Gen2 Standard-A, HDMI, jack audio 3,5 mm, D-Sub 15 pin
Layar 13,3″ IPS 2.560 x 1.600 piksel, refresh rate 90 Hz
Kartu suara HD Audio
Sistem operasi Windows 11 Home Single Language 64 bit
Baterai 50 Wh
Dimensi/bobot 30,09 x 20,6 x 1,48 cm/970 gr
Garansi 1 tahun
Situs https://www.lenovo.com/id/
Harga Rp21.499.000