Find Us On Social Media :

Alasan Perusahaan Harus Adopsi Database Multimodel, Cepat dan Efisien

By Adam Rizal, Kamis, 8 Desember 2022 | 15:30 WIB

Stuart Fisher, Regional Vice President Couchbase untuk Asia Pasifik dan Jepang

"Banyak pengembang telah mengadopsi layanan mikro, tool yang dianggap sempurna oleh banyak orang untuk memastikan kesinambungan," ujarnya.

Dengan layanan mikro yang mendukung setiap fitur aplikasi, pengembang dapat melakukan penyesuaian pada fungsi secara terpisah tanpa harus memperbarui aplikasi secara keseluruhan, sehingga perusahaan pun dapat menghemat waktu dan tenaga.

Selain itu, terlepas dari manfaat yang dibawa oleh layanan mikro, menurut survei kami kemajuan komputasi awan (cloud computing) membuat 62% perusahaan mencemaskan soal keamanan. 

Untuk memastikan bahwa data dan infrastruktur aman, perusahaan perlu mempertimbangkan tentang bagaimana aplikasi menghasilkan data baru, dan apakah pengembangnya memiliki pengetahuan untuk menerapkan perlindungan yang diperlukan agar perusahaan tetap terlindungi.

Layanan mikro dan data yang terserak

Layanan mikro telah mengemuka sebagai pola arsitektur umum selama dekade terakhir karena menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan dengan aplikasi monolitik tradisional. Pada saat bersamaan, layanan mikro harus menyediakan ketahanan, kemampuan untuk diperluas, dan kegigihan jika diperlukan.

Pergeseran ke pengembangan aplikasi modular ini juga berarti kebutuhan data akan semakin meningkat secara progresif, dengan ribuan database setiap aplikasi. Dampaknya adalah penyebaran data, yang mengakibatkan pencarian menjadi lebih lambat dan mengganggu pengalaman pengguna karena server tersendat.

Selain kehilangan produktivitas dan ketidakmampuan untuk mengakses data, perusahaan akan mengalami kerugian lebih besar saat mereka tidak bisa memberikan pengalaman pelanggan yang diharapkan. Godaan untuk mengambil jalan pintas dengan membatasi fungsi dan menurunkan keamanan jamak terjadi pada aplikasi dengan banyak database, dan sering menyebabkan inkonsistensi data, duplikasi, dan data yang tidak aman. Akibatnya, hal ini menyebabkan aplikasi menjadi tidak berkelanjutan secara finansial karena tingginya biaya integrasi dan administrasi membuat pengembangan terhenti.

Mengendalikan proses pengembangan Anda 

Bisnis kekinian harus bisa menghadapi tantangan pengelolaan database modern agar tim pengembangan tetap efisien dan cepat memasarkan aplikasi mereka. Di era baru pengembangan seperti sekarang, menambahkan kemampuan baru dengan cara mempelajari dan menulis ulang kode akan menghabiskan uang, waktu, dan upaya perusahaan yang tidak sepadan dengan hasilnya. 

"Inilah sebabnya mengapa banyak perusahaan yang beralih ke database multimodel," ujarnya.

Database multimodel membawa potensi tak terbatas dan, memang, menjadi sahabat bagi pengembang karena memungkinkan penerapan yang gesit, replikasi lintas pusat data, dan dukungan untuk berbagai fungsi dan layanan dengan satu database. Saat database Anda dikonsolidasikan dalam database multimodel, layanan mikro dapat dibuat dan diluncurkan dengan lebih cepat.