Find Us On Social Media :

Jelang 2023, Red Hat Bagikan Kiat Menghadapi Ketidakpastian Global

By Liana Threestayanti, Rabu, 14 Desember 2022 | 13:30 WIB

Kelincahan dan kemampuan cepat beradaptasi dengan perubahan sangat dibutuhkan di tengah ketidakpastian saat ini. Bagaimana hal itu dapat dilakukan perusahaan dari sisi teknologi?

 

Penulis: Hans Roth, Senior Vice President & General Manager EMEA, Red Hat

[Redaksi]Kelincahan dan kemampuan cepat beradaptasi dengan perubahan sangat dibutuhkan di tengah ketidakpastian saat ini. Bagaimana hal itu dapat dilakukan perusahaan dari sisi teknologi?

Sangat mudah bagi bisnis untuk masuk ke mode bertahan di saat ini. Rantai pasokan terguncang karena tekanan inflasi dan tenaga kerja. Krisis biaya hidup akan berdampak besar pada permintaan pelanggan. Dan perubahan iklim bukan lagi sesuatu yang terjadi di tempat lain. Sementara itu, kasak-kusuk geopolitik menghantui pasar hampir setiap hari. Kita hidup di zaman yang tidak pasti dan tidak bisa ditebak.

Para pemimpin bisnis mungkin tergoda untuk mengetatkan “ikat pinggang” dan bersiap menghadapi “badai”, menunda ambisi pertumbuhan dan melindungi apa yang dimiliki sampai keadaan menjadi lebih baik. 

Bisa dimengerti apabila investasi yang besar terlihat menjadi semakin berisiko saat ini. Namun bisnis adalah sesuatu tentang membuat kemajuan yang terus-menerus untuk berkompetisi. Berhenti berarti Anda tertinggal di lintasan di mana Anda mungkin tidak bisa pulih.

Nah, ada jalan tengah yang tidak memaksa Anda untuk menghindari bahaya atau berhenti, yaitu melihat apa yang Anda miliki, mungkin Anda menemukan apa yang Anda butuhkan.

Bagaimana cara melakukan itu? Lihatlah di sekolah-sekolah dan institusi pendidikan di masa pandemi. Ketika COVID-19 melanda dan sekolah terpaksa harus ditutup, pendidikan tidak terhenti. Sekolah melihat apa yang mereka punya, yaitu laptop, software komunikasi, dan komunitas orang tua yang antusias. Dalam waktu singkat, homeschooling dalam skala masif tercipta.

Kuncinya adalah memaksimalkan value dari apa yang sudah dimiliki dengan cara mengetahui apa yang dipunyai organisasi.

Mulailah dengan memeriksa teknologi dan software yang perusahaan Anda miliki. Dalam kondisi baik, kita tidak selalu meminta banyak dari teknologi yang kita miliki. Kita membeli dan menggunakannya untuk membantu pekerjaan, dan kemampuan-kemampuan lainnya tidak digunakan. Kini saatnya untuk sepenuhnya mengoptimalkan apa yang yang sudah Anda beli.

Jika Anda berlangganan layanan TI, seperti cloud, apakah Anda tahu kemampuan lain yang dimilikinya? Dukungan teknis, pembaruan keamanan, konsultasi bisnis, pendidikan dan pelatihan, jaringan, analitik, dan input ke roadmap produk vendor, seharusnya termasuk ke dalam fitur-fitur berlangganan Anda.

Semua itu kadang-kadang terlihat sebagai add-on atau tambahan yang sifatnya dekoratif dan akhirnya terlupakan. Padahal, memanfaatkan kemampuan tersebut bisa menjadi jawaban untuk mengoptimalkan tech stack atau susunan solusi teknologi yang Anda miliki dan menjalankan TI dengan biaya yang lebih efisien. 

Laporan IDC menyatakan bahwa value layanan berlangganan menunjukkan value dari memaksimalkan investasi Anda sepenuhnya. Organisasi bisnis yang berlangganan layanan Red Hat mengurangi biaya operasionalnya selama tiga tahun sebesar 35%. Mereka juga melaporkan bahwa kinerja tim infrastruktur TI-nya menjadi 38% lebih efisien dan tim pengembangan menjadi 21% lebih produktif.