Aplikasi kencan Tinder meluncurkan tiga fitur keamanan terbaru yang dapat mendeteksi bahasa yang tidak pantas atau melecehkan secara seksual pasangan lainnya. Tak hanya itu, pengguna Tinder juga dapat memblokir profil sebelum dicocokkan di aplikasi.
Sebelumnya, laporan penggunaan pesan yang berisi bahasa tidak pantas dan berbahaya meningkat sebesar 46 persen sejak hadirnya fitur DTBY, ditambah 10 persen penurunan pesan tidak pantas yang dikirim di aplikasi.
"Fitur ini membantu Anda untuk menghindari situasi canggung seperti melihat bos atau mantan pasangan mereka," kata VP of Product Integrity di Tinder Rory Kozoll.
Fitur keamanan terbaru Tinder itu juga dapat membantu pengguna untuk melaporkan pesan yang menyinggung atau melecehkan mereka sehingga Tinder bisa mengambil hukuman yang tegas.
Pengguna Tinder berbayar juga memiliki akses ke "Mode Penyamaran" sehingga profilnya hanya akan dibagikan dengan orang yang sudah “disukai”.
Pembaruan itu juga telah dilakukan pada filter aplikasi 'Does This Bother You' (DTBY) dan 'Are You Sure' (AYS).
Teknologi DTBY sendiri dapat menandai pesan yang bermasalah dan fitur AYS meminta pengguna untuk menjeda dan merenungkan pesan yang berpotensi menyinggung sebelum menekan kirim.
“Kami terus bekerja dengan mitra ahli untuk memperluas fitur keamanan kami, dan untuk menginformasikan upaya kami membantu mereka yang memasuki kencan online untuk membentuk hubungan yang sehat sejak awal,” ujar Rory.
Pusat Keamanan
Tinder meluncurkan fitur Pusat Keamanan
Tinder mengumumkan peluncuran fitur Pusat Keamanan dalam aplikasinya di Indonesia.
Dibangun oleh tim Trust & Safety Tinder, fitur ini bertujuan memberikan kemudahan bagi member Tinder untuk mengakses fitur yang relevan dengan kesejahteraan mereka saat menggunakan platform.