Find Us On Social Media :

Cegah Pelecehan, Ini Fitur Keamanan Terbaru Tinder

By Adam Rizal, Senin, 13 Februari 2023 | 13:00 WIB

Ilustrasi Aplikasi Tinder

Aplikasi kencan Tinder meluncurkan tiga fitur keamanan terbaru yang dapat mendeteksi bahasa yang tidak pantas atau melecehkan secara seksual pasangan lainnya. Tak hanya itu, pengguna Tinder juga dapat memblokir profil sebelum dicocokkan di aplikasi.

Sebelumnya, laporan penggunaan pesan yang berisi bahasa tidak pantas dan berbahaya meningkat sebesar 46 persen sejak hadirnya fitur DTBY, ditambah 10 persen penurunan pesan tidak pantas yang dikirim di aplikasi.

"Fitur ini membantu Anda untuk menghindari situasi canggung seperti melihat bos atau mantan pasangan mereka," kata VP of Product Integrity di Tinder Rory Kozoll.

Fitur keamanan terbaru Tinder itu juga dapat membantu pengguna untuk melaporkan pesan yang menyinggung atau melecehkan mereka sehingga Tinder bisa mengambil hukuman yang tegas.

Pengguna Tinder berbayar juga memiliki akses ke "Mode Penyamaran" sehingga profilnya hanya akan dibagikan dengan orang yang sudah “disukai”.

Pembaruan itu juga telah dilakukan pada filter aplikasi 'Does This Bother You' (DTBY) dan 'Are You Sure' (AYS).

Teknologi DTBY sendiri dapat menandai pesan yang bermasalah dan fitur AYS meminta pengguna untuk menjeda dan merenungkan pesan yang berpotensi menyinggung sebelum menekan kirim.

“Kami terus bekerja dengan mitra ahli untuk memperluas fitur keamanan kami, dan untuk menginformasikan upaya kami membantu mereka yang memasuki kencan online untuk membentuk hubungan yang sehat sejak awal,” ujar Rory.

Pusat Keamanan 

Tinder meluncurkan fitur Pusat Keamanan

Tinder mengumumkan peluncuran fitur Pusat Keamanan dalam aplikasinya di Indonesia. 

Dibangun oleh tim Trust & Safety Tinder, fitur ini bertujuan memberikan kemudahan bagi member Tinder untuk mengakses fitur yang relevan dengan kesejahteraan mereka saat menggunakan platform. 

Sebagai bagian dari aplikasi yang terus berkembang, konten dalam Pusat Keamanan menurut Tinder akan terus ditinjau dan diperbaharui sesuai kebutuhan.

Topik akan mencakup panduan terbaru untuk berkencan dengan aman dan menawarkan sumber daya edukasi – serta daftar Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal dan hotline yang menawarkan dukungan.

“Setiap hari, jutaan anggota memercayai kami untuk memperkenalkan mereka dengan orang baru, dan kami berkomitmen untuk membangun fitur keamanan yang memenuhi kebutuhan komunitas kencan online saat ini,” ujar Bernadette Morgan, Director, Trust & Safety Product Tinder. 

Menurut Bernadette, peluncuran fitur Pusat Keamanan di Indonesia merupakan langkah penting Tinder dalam mendorong usaha keamanan untuk  mencapai skala yang tak tertandingi di pasar.

Tujuan dari setiap Pusat Keamanan lokal adalah memusatkan sumber daya seputar keselamatan dan memberikan dukungan yang menghubungkan anggota dengan pakar yang relevan saat dibutuhkan. Pusat Keamanan dapat diakses pengguna melalui menu utama aplikasi dan setiap saat member mengobrol dengan match potensial.

Peluncuran Pusat Keamanan di Indonesia didasarkan pada komitmen Tinder untuk menjadikan platform ini sebagai tempat terpercaya dan aman bagi semua orang yang bergabung. 

Selama beberapa tahun terakhir, Tinder telah bekerja sama dengan Match Group Advisory Council (MGAC) serta LSM untuk terus membangun fitur dan membantu anggota jadi lebih aman.

Baru-baru ini, Tracey Breeden, ditunjuk sebagai Head of Safety and Social Advocacy untuk memimpin dan mendukung upaya ini di seluruh portofolio Match Group.

Bagaimana cara menggunakan fitur ini? Buka Tinder > klik ikon profil > pilih Keamanan.