Sebagai bagian dari aplikasi yang terus berkembang, konten dalam Pusat Keamanan menurut Tinder akan terus ditinjau dan diperbaharui sesuai kebutuhan.
Topik akan mencakup panduan terbaru untuk berkencan dengan aman dan menawarkan sumber daya edukasi – serta daftar Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal dan hotline yang menawarkan dukungan.
“Setiap hari, jutaan anggota memercayai kami untuk memperkenalkan mereka dengan orang baru, dan kami berkomitmen untuk membangun fitur keamanan yang memenuhi kebutuhan komunitas kencan online saat ini,” ujar Bernadette Morgan, Director, Trust & Safety Product Tinder.
Menurut Bernadette, peluncuran fitur Pusat Keamanan di Indonesia merupakan langkah penting Tinder dalam mendorong usaha keamanan untuk mencapai skala yang tak tertandingi di pasar.
Tujuan dari setiap Pusat Keamanan lokal adalah memusatkan sumber daya seputar keselamatan dan memberikan dukungan yang menghubungkan anggota dengan pakar yang relevan saat dibutuhkan. Pusat Keamanan dapat diakses pengguna melalui menu utama aplikasi dan setiap saat member mengobrol dengan match potensial.
Peluncuran Pusat Keamanan di Indonesia didasarkan pada komitmen Tinder untuk menjadikan platform ini sebagai tempat terpercaya dan aman bagi semua orang yang bergabung.
Selama beberapa tahun terakhir, Tinder telah bekerja sama dengan Match Group Advisory Council (MGAC) serta LSM untuk terus membangun fitur dan membantu anggota jadi lebih aman.
Baru-baru ini, Tracey Breeden, ditunjuk sebagai Head of Safety and Social Advocacy untuk memimpin dan mendukung upaya ini di seluruh portofolio Match Group.
Bagaimana cara menggunakan fitur ini? Buka Tinder > klik ikon profil > pilih Keamanan.