Dengan menggunakan BigQuery, Aruna mengumpulkan informasi real-time dari Odoo dan sistem bisnis lainnya, serta mengamankan data dengan akses berbasis peran untuk memberikan pengguna jumlah akses yang tepat. Walesa menjelaskan bahwa dengan memprediksi permintaan secara akurat, Aruna dapat menjaga tingkat stok yang tepat untuk setiap SKU dan mengurangi pemborosan makanan.
"Integrasi yang erat antara produk Google Cloud membantu kami melakukan kueri dan memproses data mentah dalam jumlah besar untuk wawasan yang cepat," kata Danto. "Kami mengekstraksi, mengubah, dan memuat (extract, transform & load/ETL) data senilai lebih dari 200 Google Sheets yang disimpan di Google Drive ke BigQuery dalam waktu kurang dari 30 menit," jelasnya. Ia menambahkan bahwa dengan infrastruktur yang dimiliki Aruna saat ini, data dapat dengan mudah dikelola melalui "drag-and-drop" di Google Drive.
Ia menegaskan bahwa dengan BigQuery, Aruna dapat membantu nelayan membuat keputusan yang lebih baik tentang di mana dan apa yang harus ditangkap, serta meningkatkan penangkapan ikan yang berkelanjutan.
"Dengan Google Cloud, semua aplikasi dan sistem kami berjalan lebih cepat, dan kami dapat melacak aktivitas omnichannel secara serentak melalui satu platform," pungkas Utari Octavianty, CEO dan Co-Founder, Aruna.