Find Us On Social Media :

Intel Luncurkan Raptor Lake Mobile dan Sapphire Rapids di Indonesia

By Cakrawala Gintings, Rabu, 28 Juni 2023 | 10:00 WIB

Simon Chan (Managing Director, Sales, Marketing & Communications Group, Intel - Southeast Asia, South Asia and ANZ; kedua dari kiri) berfoto bersama Dino Strkljevic (Client Business Lead, Southeast Asia & ANZ, Intel; kiri) dan Ayush Batra (Regional Director of Technology Enablement, Southeast Asia & ANZ, Intel) setelah menyampaikan peluncuran Intel Core Generasi ke-13 dengan codename Intel Raptor Lake yang ditujukan untuk mobile serta Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids di Indonesia baru-baru ini.

Intel Xeon Scalable Generasi ke-4

Bersama Intel Core Generasi ke-13 dengan codename Intel Raptor Lake untuk mobile, Intel juga meluncurkan Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids di Indonesia.

Berbeda dengan Intel Core Generasi ke-13 dengan codename Intel Raptor Lake untuk mobile yang ditujukan bagi klien, Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids tentunya ditujukan bagi server dus pusat data (data center). Selain itu, bila Intel Core Generasi ke-13 arsitekturnya masih menyerupai Intel Core Generasi ke-12, tidak demikian halnya dengan Intel Xeon Scalable Generasi ke-4. Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids menggunakan arsitektur baru yang berbeda dibandingkan Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Intel Ice Lake. Alhasil, Intel Sapphire Rapids menawarkan peningkatan IPC (instruction per cycle) yang dikabarkan sebesar belasan persen dibandingkan Intel Ice Lake. Berbeda dengan Intel Raptor Lake yang menawarkan peningkatan single thread — bukan IPC — sebesar belasan persen dibandingkan Intel Alder Lake tadi.

Sesuai dengan yang disampaikan di sini, Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids, seperti Intel Core Generasi ke-12 dengan codename Intel Alder, mengandung core CPU dengan arsitektur Intel Golden Cove. Namun, Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 menggunakan hanya Intel Golden Cove dan tidak memanfaatkan Intel Gracemont. Dengan kata lain Intel Xeon Scalable Generasi ke-4, CPU-nya menggunakan hanya core untuk kinerja alias P-core dan tidak memakai core untuk efisiensi alias E-core. Berhubung ditujukan untuk pusat data, Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 mengandung lebih banyak P-core dan memiliki sejumlah peningkatan lain yang membuatnya optimal untuk peruntukannya itu. Berbagai SKU Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 juga bisa dilihat pada tautan di atas.

Salah satu peningkatan yang dimaksud adalah tambahan aneka akselerator atau mesin akeselerasi (acceleration engine) seperti Intel AVX-512 (Advanced Vector Extensions 512), Intel DSA (Data Streaming Accelerator), dan Intel AMX (Advanced Matrix Extensions) pada Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 yang (resminya) tidak tersedia pada Intel Core Generasi ke-12. Begitu pula dengan cache L2 P-core yang lebih besar pada Intel Xeon Scalable Generasi ke-4; 2 MB per core dan bukannya 1,25 MB. Sementara, untuk jumlah P-core yang lebih banyak, Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 memiliki jumlah P-core mulai dari delapan. Adapun Intel Core Generasi ke-12 memiliki jumlah P-core hanya sampai delapan.

Bila dibandingkan dengan Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Intel Ice Lake, selain arsitektur baru, Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids juga menambahkan sejumlah akselerator baru. Akselerator-akselerator baru itu setidaknya adalah Intel AMX, Intel DSA, Intel QAT (QuickAssist Technology), Intel DLB (Dynamic Load Balancer), dan Intel IAA (In-Memory Analytics Accelerator). Adapun Intel AVX-512 sudah tersedia pada Intel Ice Lake. Berbagai akselerator baru tersebut diklaim Intel bisa mengakselerasi sejumlah beban kerja (workload) tertentu. Intel memang menyebutkan Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 ditujukan untuk memberikan kinerja terdepan dalam purpose-built workload-first approach. Wawancara eksklusif InfoKomputer dengan Ayush Batra (Regional Director of Technology Enablement, Southeast Asia & ANZ, Intel) sehubungan pendekatan bersangkutan bisa dilihat di sini.

Intel DSA contohnya bisa mendorong kinerja tinggi terhadap media simpan (storage), jaringan, dan aneka beban kerja yang data-intensive dengan meningkatkan pergerakan data streaming dan transformasinya; Intel QAT bisa mengambil alih operasi enkripsi, dekripsi, dan kompresi sehingga membebaskan core untuk mengerjakan pekerjaan lain; serta Intel IAA bisa mengakselerasi beban kerja basis data (database) dan analytics dengan meningkatkan throughput dari kueri dan mengurangi footprint dari memori. Sejalan dengan itu, akselerator-akselerator baru yang dimaksud diklaim membuat Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 secara rata-rata menawarkan peningkatan kinerja per watt sebesar 190% dibandingkan generasi sebelumnya pada beban-beban kerja tertentu.

Intel mengeklaim Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids menawarkan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.

Adapun untuk komputasi keperluan umum (general purpose compute), Intel mengatakan bahwa Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids secara rata-rata menawarkan peningkatan kinerja sebesar 53% dari Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Intel Ice Lake. Namun, peningkatan kinerja ini tidak hanya karena IPC melainkan juga hal-hal lain seperti jumlah core yang lebih banyak. Pasalnya, Intel membandingkan Intel Xeon Platinum 8490H dengan Intel Xeon Platinum 8380 — keduanya adalah flagship untuk masing-masing lini. Intel Xeon Platinum 8490H memiliki jumlah core sebanyak enam puluh, sedangkan Intel Xeon Platinum 8380 memiliki jumlah core sebanyak empat puluh.

Seperti laptop yang ditenagai Intel Core Generasi ke-13 untuk mobile yang telah tersedia di Indonesia, Intel menyebutkan bahwa Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 juga sudah tersedia di tanah air. Namun, Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 yang ditujukan untuk server dus pusat data ini dikatakan tersedia melalui penyedia infrastruktur TI dan cloud. Intel pun memastikan bahwa Intel Xeon CPU Max Series yang dikenal dengan codename Intel Sapphire Rapids HBM alias Intel Sapphire Rapids dengan High Bandwidth Memory, telah tersedia pula di Indonesia.