Artificial intelligence (AI), automation, cyber security, dan hybrid cloud kini memainkan peran vital dalam aktivitas operasional perusahaan.
Dengan adanya AI, perusahaan dapat membuka peluang baru untuk mengoptimalkan sumber daya, meningkatkan pengalaman pelanggan, memperbaiki produk dan layanan; membantu perusahaan untuk meraih capaian bisnis yang penting, sekaligus capaian keberlanjutan.
Kemampuan AI menganalisis data secara akurat juga dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang tren dan perilaku pasar yang bermanfaat untuk meramalkan permintaan di masa depan, mengidentifikasi peluang pertumbuhan baru, dan membuat keputusan bisnis yang lebih berinformasi dan tepat waktu.
Sementara pada automatisasi, laporan McKinsey Global Institute pada 2017 mengatakan bahwa hampir 50 persen pekerjaan manual bisa diotomasi untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko kesalahan manusia.
Baca Juga: Cara IBM Kembangkan AI Watsonx dengan Biaya Murah dan Hemat Energi
Pada beberapa kasus, otomasi juga memiliki sejumlah manfaat, mulai dari menekan biaya tenaga kerja hingga membuat manusia lebih fokus pada tugas-tugas yang kreatif, kompleks, dan strategis.
Cyber security, sementara itu, menjadi salah satu perlindungan yang esensial untuk menjaga integritas dan keamanan informasi perusahaan.
Hal ini diperkuat dengan hasil riset dari Juniper Research pada 2019 yang mengatakan bahwa kerugian yang ditimbulkan akibat serangan ini bisa mencapai lima triliun dollar Amerika Serikat (AS) pada 2024.
Bagi perusahaan dengan bisnis berbasis internet atau sistem kerja hibrida, hybrid cloud mampu menawarkan fleksibilitas dan efisiensi.
Dikutip dari Gartner, menggunakan kombinasi dari infrastruktur public dan private cloud, perusahaan dapat meningkatkan aksesibilitas data, skala sistem, dan pengelolaan beban kerja yang lebih efisien.
Baca Juga: IBM: Perusahaan Wajib Membuat Teknologi AI yang Bertanggung Jawab
Melalui pemanfaatan teknologi-teknologi di atas, perusahaan dapat beroperasi dengan lebih efisien dan efektif, serta memberikan produk dan layanan yang unggul bagi pelanggan di era digital.
Meski begitu, penggunaan AI, automation, cyber security, dan hybrid cloud juga memiliki tantangan dan risiko. Salah satunya, investasi yang cukup besar untuk mengimplementasikan teknologi, baik dari kebutuhan perangkat keras maupun tenaga kerja yang terampil.
Selain itu, perusahaan juga perlu memastikan bahwa integrasi teknologi ini dilakukan dengan baik agar tidak terjadi gangguan atau kegagalan sistem yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
Guna menjawab berbagai tantangan tersebut, IBM Indonesia menghadirkan IBM Think Experience dan Tech Summit Jakarta 2023 di Ritz Carlton Pacific Place, 10 Agustus 2023.
Agenda ini tidak hanya diselenggarakan sebagai wadah untuk mengenal teknologi terbaru dan perspektif para ahli tentang apa yang akan datang dalam dunia bisnis dan teknologi, tetapi juga sebagai ajang untuk menemukan best practice untuk menerapkan solusi AI yang tepat dan menunjukkan komitmen IBM dalam mengakselerasi transformasi digital di Indonesia.
Lewat ajang ini juga, peserta juga akan diajak untuk mempelajari bagaimana klien dan mitra IBM berhasil meningkatkan performa bisnis lewat pengadopsian AI yang menawarkan akurasi, keterpercayaan, dan keamanan.
Kabar baiknya, acara ini dapat diikuti oleh semua perwakilan perusahaan secara gratis dengan kuota terbatas. Untuk mengetahui lebih banyak tentang acara ini, kunjungi laman pendaftaran di sini.
#MariBerkreasi lewat adopsi AI untuk transformasi digital Indonesia.