Find Us On Social Media :

Dorong Digitalisasi Berbasis AI, IBM Siapkan dari watsonx Hingga IBM Academy

By Liana Threestayanti, Sabtu, 12 Agustus 2023 | 19:35 WIB

IBM menggelar Think Experience and Tech Summit 2023 yang menghadirkan kemajuan teknologi AI dan cara pemanfaatannya bagi bisnis dan organisasi. (Foto: Roy Kosasih, Presiden Direktur IBM Indonesia)

IBM menggelar acara Think Experience and Tech Summit 2023 di Jakarta yang menghadirkan berbagai kemajuan terbaru teknologi artificial inteligence (AI) dan cara pemanfaatannya bagi kemajuan bisnis dan organisasi di Indonesia. 

Acara yang mempertemukan para pakar industri, pemimpin bisnis, dan perwakilan dari pemerintahan ini juga menjadi wadah untuk dialog seputar kesiapan adopsi AI, serta kolaborasi akademis dan kemitraan lintas-sektoral yang penting untuk mendukung transformasi digital berbasis AI di Indonesia.

Selain itu, ajang ini juga menghadirkan berbagai penawaran terbaru, termasuk artificial intelligence (AI) untuk bisnis yang siap pakai dan platform data, yaitu watsonx.

"Pemerintah Indonesia telah merumuskan peta jalan untuk mencapai dan memungkinkan transformasi digital secara menyeluruh untuk mendorong pertumbuhan ekonomi1. Untuk mendukung visi ini, saya melihat bahwa  infrastruktur digital yang kuat dan adopsi teknologi digital, seperti otomatisasi dan analitik, akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Saya percaya organisasi perlu mempertimbangkan secara mendalam untuk menerapkan AI di seluruh alur kerja, proses bisnis, dan operasional mereka," papar Roy Kosasih, Presiden Direktur IBM, Indonesia.

AI menjadi fokus dalam ajang IBM Think Experience and Tech Summit 2023 ini karena peran penting teknologi ini di masa depan. Menurut studi CEO global2 IBM Institute for Business Value (IBV), sebanyak 75% CEO yang disurvei percaya bahwa perusahaan yang dilengkapi dengan AI generatif termutakhir akan menghasilkan keuntungan yang signifikan. 

Sejumlah besar CEO (43%) telah menerapkan AI generatif untuk menginformasikan keputusan strategis, sementara 36% menggunakannya untuk keputusan operasional dan 50% memadukannya ke dalam produk dan layanan mereka.

Di sisi lain, Roy Kosasih menekankan pentingnya kepercayaan dan transparansi sebagai fondasi penerapan AI. “IBM berusaha keras untuk memberdayakan pemerintah dan bisnis dengan platform AI watsonx yang canggih untuk mendorong pertumbuhan dan daya saing di masa yang penuh perubahan ini," ujar Roy. 

Platform watsonx untuk AI yang Aman dan Tepercaya

Platform yang digadang-gadang IBM untuk membantu perusahaan mewujudkan AI untuk bisnis adalah watsonx yang menyediakan akses layanan mandiri dan perangkat, teknologi, infrastruktur, dan pakar konsultasi dalam skala besar yang dibutuhkan dalam pengembangan AI di satu tempat. 

IBM membekali watsonx dengan kontrol kualitas untuk memastikan keterpercayaan pada AI; perangkat-perangkat atau tool yang memungkinkan bisnis menggunakan datanya sendiri dalam pengembangan AI; dan fitur keamanan serta otomatisasi platform yang memungkinkan para ta scientist dan pengembang melatih model fondasi dengan data perusahaan sendiri sekaligus menangani kepatuhan dan keamanan di seluruh ekosistem data.  

Platform ini terdiri dari studio watsonx.ai untuk model fondasi baru, AI generatif, dan machine learning  (tersedia sekarang ); penyimpanan data watsonx.data, yang dibangun di atas arsitektur lakehouse terbuka (tersedia sekarang ), dan perangkat watsonx.governance untuk membantu memungkinkan alur kerja AI dibangun dengan tanggung jawab, transparansi, dan kejelasan (segera hadir).

Memperkuat Sektor Energi dengan AI

Pada Think Experience Jakarta, IBM juga mengumumkan bahwa PLN Icon Plus, anak perusahaan Perusahaan Listrik Negara (PLN), telah memanfaatkan IBM Maximo Application. 

Solusi AI yang inovatif ini dimanfaatkan untuk meningkatkan keandalan operasi perusahaan, terutama dalam rangka mendukung komitmen PLN Icon Plus untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan.

"Kami merangkul kekuatan transformatif AI untuk meningkatkan sistem pembangkit dan distribusi listrik, sambil tetap berkomitmen pada tujuan keberlanjutan kami. Kami yakin pemanfaatan AI akan mendukung kami dalam mendorong perubahan positif, sebagai bagian dari fokus kami terhadap praktik keberlanjutan untuk masa depan yang lebih cerah," jelas Ari Rahmat Indra Cahyadi, CEO, PLN Icon Plus.

Mempersiapkan Talenta untuk Transformasi Digital Berbasis AI

Untuk mendukung visi "Indonesia Maju 2045"3 yang menempatkan teknologi digital sebagai salah satu prioritas, IBM mengambil langkah penting di awal tahun ini untuk mempersiapkan talenta-talenta AI di Indonesia dengan pembukaan IBM Academy for Hybrid Cloud and AI di Nongsa Digital Park, Batam. 

Langkah strategis ini disebut Roy Kosasih sangat penting karena, seperti yang dilaporkan oleh IBV, 77% pekerja entry-level akan mengalami penggantian pekerjaan pada tahun 2025. Para CEO melihat bahwa AI generatif memainkan peran sentral dalam pekerjaan, dan oleh karena itu, talenta Indonesia harus dipersiapkan untuk masa depan yang berbasis AI.

“Untuk membantu meningkatkan kemampuan negara di bidang IT dan digital, IBM melalui kolaborasi dengan para mitra pendidikan dan institusi telah membina masa depan dunia kerja dengan pendekatan secara holistik yang mendorong akses ke kelas-kelas daring dan kelas-kelas yang dipimpin oleh instruktur, serta workshop langsung dan wawasan nyata dari para ahli. Melalui kolaborasi dengan mitra pendidikan dan institusi pada bulan Februari tahun ini, angkatan pertama yang lulus telah berhasil mendapatkan sertifikat melalui program-program seperti IBM SkillsBuild, dengan topik-topik seperti AI dan keamanan siber, serta sertifikasi Red Hat Certified System Administrator. Dengan keberhasilan kelompok pertama ini, upaya kami akan diperluas untuk menerima kelompok berikutnya dari program Kampus Merdeka, yang menargetkan mahasiswa di seluruh kota di Indonesia," kata Roy Kosasih.

Baca juga: IBM Ungkap Alasan Perusahaan Perlu Implementasikan AI Generatif