Saat ini ChatGPT jadi chatbot artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan paling populer di pasar dengan ratusan pengguna setiap bulannya. ChatGPT berbasismodel bahasa besar (LLM) GPT-3.5 hadir dalam versi gratis di publik.
Jika Anda ingin ChatGPT yang lebih canggih lagi, Anda bisa mencoba berlangganan bulanan ChatGPT Plus yang berbasis LLM GPT-4.
Kesuksesan OpenAI memperkenalkan ChatGPT itu menginspirasi perusahaan teknologi lainnya untuk memperkenalkan layanan serupa seperti Bing AI dari Microsoft, Bard dari Google, dan Claude dari Anthropic, sebagai contoh.
Anthropic, perusahaan fokus pada keamanan dan riset AI memperkenalkan chatbot AI Claude 2 yang menawarkan banyak keunggulan dibanding ChatGPT.
Berikut adalah keunggulan Claude AI yang tidak dimiliki oleh fitur ChatGPT seperti dikutip ZDNet:
Mengolah dan Merangkum Berkas yang Diunggah
Salah satu keunggulan utama Claude AI adalah kemampuannya untuk mengunggah dan mengolah berkas dalam percakapan. Pengguna dapat mengunggah berkas dengan mengklik lampiran atau menggeser dan meletakkannya ke area masukan teks. Hingga lima berkas dengan ukuran total 10MB dapat ditambahkan sekaligus. Claude secara otomatis akan merangkum berkas yang diunggah, selain itu, hal ini juga memungkinkan chatbot AI untuk memahami konteks informasi dari berkas tersebut selama percakapan.
"Cara Ini memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan lebih lanjut terkait dokumen atau teks tersebut, bahkan untuk hal-hal yang tidak tercakup dalam rangkuman," tulis Anthropic di dalam situsnya.
Sebagai contoh, jika pengguna mengunggah studi medis dalam bentuk PDF, Claude dapat memahami isinya dan menjawab pertanyaan seperti tujuan studi atau persentase peserta dengan hasil tertentu.
Berkas yang dapat diunggah mencakup dokumen Word, PDF, .txt, .csv, dan lainnya. Meskipun Claude tidak dapat mengolah spreadsheet Excel, kamu bisa mengonversinya menjadi PDF sebelum mengunggahnya untuk dirangkum.
Mengolah Lebih Banyak Kata daripada ChatGPT
Peluncuran Claude 2.0 membawa kapasitas token hingga 100 ribu, memungkinkan masukan dan keluaran yang lebih panjang. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memasukkan sekitar 75 ribu kata dalam setiap permintaan.
Claude memiliki kapasitas konteks 100 ribu, jauh lebih besar daripada ChatGPT yang hanya memiliki 8 ribu konteks. Konteks ini memungkinkan chatbot AI menghasilkan bahasa alami dengan memanfaatkan dataset besar yang digunakan dalam pelatihannya, untuk memahami hubungan kontekstual antara kata dan frasa.
Dengan kata lain, konteks ini menyediakan informasi latar belakang seperti percakapan sebelumnya, alur komunikasi dalam percakapan, dan preferensi pengguna, yang membantu chatbot AI memahami situasi yang sedang dibicarakan. Kapasitas konteks Claude memungkinkannya untuk mengolah dan merangkum dokumen panjang, termasuk studi ilmiah, buku, dan laporan. Claude juga mampu menghasilkan teks panjang hingga beberapa ribu kata.
Menyajikan Informasi Setelah Tahun 2021
Claude dilatih dengan data hingga Desember 2022, dan Anthropic mengklaim bahwa ia memiliki pengetahuan tentang beberapa peristiwa hingga awal 2023. Di sisi lain, ChatGPT hanya dilatih dengan data hingga September 2021.
Meskipun keduanya tidak dapat mengakses internet, Claude memiliki informasi tentang peristiwa yang tidak diketahui oleh ChatGPT, seperti produk-produk yang diluncurkan oleh Apple tahun lalu dan spesifikasi dari lini smartphone Samsung Galaxy S23 yang dirilis pada Februari 2023.
Mengakses Tautan dan Merangkum Konten Web
Pengguna tidak hanya dapat menambahkan dokumen ke dalam percakapan dengan Claude, tetapi juga dapat menyisipkan tautan dan meminta ringkasan tentang konten yang terkait. Ketika tautan dimasukkan, Anthropic memberi peringatan bahwa Claude mungkin menghasilkan konten yang bersifat semu ketika merangkum tautan tersebut. Dalam beberapa kasus, hal ini terbukti benar.
Karena hasil rangkuman yang mungkin tidak sepenuhnya akurat, fitur ini saat ini sedang diperbaiki oleh Anthropic.
Baca Juga: Daftar Negara dengan Pengguna ChatGPT Terbanyak di Dunia, Indonesia?
Baca Juga: Ternyata Microsoft Ikut Intip Percakapan Pengguna Chatbot AI Bing Chat