Kenaikan saham Intel itu membuat nilai pasar intel sekitar 9 miliar dolar AS. Padahal, nilai pasar Intel sebelumnya telah menurun dibandingkan dengan pesaingnya seperti Nvidia, Advanced Micro Devices, dan Broadcom.
CEO Intel Pat Gelsinger mengungkapkan peningkatan penjualan chip berasal dari pengemasan canggih yang memungkinkan Intel menggabungkan potongan chip dari perusahaan lain untuk menciptakan chip yang lebih kuat.
"Pengemasan pintar ini diminati dalam industri karena krusial untuk menghadirkan komputasi dan kecerdasan buatan berkinerja tinggi," katanya.
Canalys melaporkan kondisi pasar komputer pribadi (PC) melesu dalam setahun terakhir, penurunannya mencapai 11,5 persen pada kuartal Juni, jauh lebih rendah dari penurunan 30 persen pada dua kuartal sebelumnya.
Pendapatan Intel mencapai 13,9 miliar dolar AS, melebihi perkiraan sebesar 13,23 miliar dolar AS. Intel memproyeksikan margin kotor sebesar 43 persen untuk kuartal ketiga.
Sedangkan, saham Intel telah mengalami peningkatan sebesar 30 persen sepanjang tahun ini.
“Ada banyak minat di industri untuk pengemasan pintar, karena sangat penting untuk menghadirkan komputasi dan AI berperforma tinggi,” kata Gelsinger.
Kembangkan AI
Teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan akan menjadi menu wajib di setiap produk-produk chip Intel.
CEO Intel Pat Gelsinger mengatakan Intel sangat mendukung dan akan mengimplementasikan teknologi AI dalam pemaparan pendapatan kuartal kedua (Q2) 2023.
"Kami akan memasang teknologi AI di setiap produk," katanya.
Intel akan menjual chipset Meteor Lake yang berfungsi menjalankan machine learning. Sebelumnya, Intel mengatakan chip Ultra baru premiumnya memiliki koprosesor AI dan pada akhirnya akan ada di semua produk yang dijual Intel.