Untuk perangkat tablet, fungsi kamera lebih ditujukan untuk kebutuhan seperti video call atau meeting online. Untuk itu, Galaxy Tab S9 Ultra dilengkapi dua kamera belakang yang terdiri dari kamera wide 13 MP dan ultra-wide 8 MP. Sementara kamera depannya ada dua yang masing-masing memiliki resolusi 12 MP, wide dan ultra-wide. Kemampuan merekam video pada kamera belakang dan depannya sama, yaitu bisa sampai resolusi 4K @30fps. Khusus kamera depan, posisinya ideal saat digunakan pada posisi landscape. Saat video call, posisi kamera berada di tengah atas sehingga tepat dengan posisi wajah pengguna.
Performa Kencang untuk Segala Aktivitas
Sebagai penunjang performa, seluruh perangkat Galaxy Tab S9 Series dipersenjatai dengan chipset flagship Snapdragon 8 Gen 2 dengan GPU Adreno 740. Kombinasi ini memang jadi jaminan performa kencang untuk berbagai aktivitas. Menyunting video hingga resolusi 4K, bermain game berat, sampai menonton streaming 4K, semua bisa berjalan dengan lancar.
Mengaktifkan mode Dex bisa dilakukan melalui pilihan ikon yang terdapat di area notifikasi. Sementara untuk keluar dari mode ini, Anda tinggal menekan fungsi Exit DeX.
Hal ini kami buktikan dengan melakukan beberapa pengujian. Misalnya dengan melakukan percobaan membuat project video menggunakan Capcut dengan merender video full HD yang diconvert ke resolusi 4K tanpa tambahan filter maupun efek. Hasilnya video selama 1 menit bisa dirender dalam waktu 39 detik aja.
Samsung sendiri juga sudah menyediakan pilihan aplikasi untuk melakukan tugas tersebut. Di Galaxy Tab S9 Ultra ini udah ada aplikasi bawaan namanya LumaFusion. Interface-nya user frinedly dan gampang dipahami karena beberapa mirip sama aplikasi sejenis. Meski sayangnya aplikasi ini berbayar.
Performa tangguh juga dibuktikan dengan mampu menjalankan beberapa game seperti PUBG Mobile ataupun Genshin Impact. Khusus Genshin Impact, pengaturan grafis di atur maksimal pada pilihan Resolusi di High dan pilihan framerate di 60 fps. Hasilnya lancar di segala kondisi meski di beberapa skenario banyak efek-efek yang ditampilkan. Begitu juga dengan game-game lain kayak PUBG Mobile atau COD Mobile yang lebih ringan dibanding Genshin.
Pengalaman menggunakan mode Samsung DeX akan lebih menyenangkan jika ditambah dengan aksesori berupa book cover keyboard.
Tidak ketinggalan kami juga menjalankan benchmark menggunakan PCMark yang menghasilkan skor hingga 16.467 poin serta Antutu dengan skor sekitar 1,5 poin.
Sebagai perangkat yang dirancang untuk mobilitas tinggi, baterainya memiliki kapasitas 11.200 mAh. Tidak heran karena layar yang digunakannya cukup besar yang butuh konsumsi daya besar pula. Berdasarkan pengujian kami menggunakan PCMark for Android, baterainya bisa bertahan hingga 8 jam lebih.
Pengisian baterainya sendiri mendukung fast charging 45 watt. Namun karena tidak menyediakan adaptor sendiri, kami terpaksa melakukan pengisian baterai menggunakan adaptor 30 watt dari pihak ketiga. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa baterai dari kondisi 10% terisi penuh hingga 100% dalam waktu sekitar 2 jam. Saran kami, agar pengisian baterai berjalan lebih cepat dan optimal disarankan untuk membeli adaptor resmi dari Samsung yang sesuai dengan seri tabletnya.
Salah satu ciri khas perangkat Galaxy Tab seri S adalah hadirnya fitur Air Actions yang menyediakan shortcut beberapa aplikasi yang memanfaatkan S-Pen.