Sebagai brand yang konsisten menghadirkan perangkat tablet Android kelas flagship, Samsung kembali menghadirkan generasi terbarunya melalui Galaxy Tab S9 Series. Ada tiga seri yang meluncur yaitu Galaxy Tab S9, Galaxy Tab S9 Plus, dan Galaxy Tab S9 Ultra. Dan yang akan kami bahas kali ini adalah Galaxy Tab S9 Ultra yang memiliki ukuran layar paling besar dan harganya yang paling tinggi.
Seperti pada beberapa lini produk Samsung lainnya, paket penjualan Galaxy Tab S9 Ultra ini terbilang minim. Hanya terdapat unit, kabel USB type-C to type, SIM ejector, dan kertas panduan serta garansi. Disini Anda tidak akan mendapati kepala charger untuk mengisi daya sehingga harus membelinya secara terpisah. Untungnya, pena digital S-Pen sudah termasuk dalam paket penjualan.
Sebagai tablet premium, Galaxy Tab S9 Ultra memiliki build quality kokoh dengan bodi menggunakan bahan armor alumunium. Sudah mendapati sertifikasi IP68, Galaxy Tab S9 Ultra (dan varian Galaxy Tab S9 lainnya) jadi tablet pertama yang bisa bertahan dalam air tawar hingga kedalaman 1,5 meter hingga 30 menit. Begitu pula dengan S-Pen yang juga sudah mendapati sertifikasi tersebut.
Meski Galaxy Tab S9 Ultra punya ukuran layar paling besar yaitu 14,6 inci, namun punya ketebalan paling tipis saja dibanding varian lainnya yaitu hanya 5,5 mm.
Diklaim sebagai tablet paling besar, layarnya memiliki ukuran 14,6 inci dengan dimensi panjang 25,43 cm dan lebar 16,58 cm. Namun menariknya, dari sisi ketebalan Galaxy Tab S9 Ultra justru paling tipis yaitu hanya 5,5 mm. Samsung menggunakan panel terbaik saat ini yaitu Dynamic AMOLED 2X yang punya tampilan lebih cerah dan warna lebih tajam dibanding generasi sebelumnya. Resolusinya WQXGA+ atai 2960 x 1848 piksel dengan rasio 16:10. Mendukung adaptive refresh rate hingga 120 Hz, layarnya bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan. Untuk daya tahan, sudah dilapisi pula dengan Corning Gorilla Glass agar tidak rentan terhadap goresan.
Travel key-nya rendah sehingga tidak perlu menekan terlalu dalam saat mengetik. Tombolnya memiliki backlight warna putih dengan beberapa tingkat kecerahan yang aktif dengan cara menekan tombol Fn+F12. Hal ini dapat memberikan kenyamanan saat mengetik dalam ruang dengan pencahayaan minim.
Dari segi desain, tablet ini masih sama dengan tablet seri-seri sebelumnya. Bagian belakangnya polos dan terasa licin namun tidak gampang kotor oleh bercak tangan atau sidik jari. Di bagian pojoknya terdapat dua kamera belakang dan satu lampu led flash dengan posisi vertikal. Di bawahnya terdapat tempat pengisian daya untuk S-Pen dengan landasan berbahan magnet. Posisi tombol Power dan Volume ada di sisi samping, sementara di sisi ainnya terdapat slot kartu yang bisa menampung satu kartu nano SIM dan satu kartu microSD.
Punya ukuran besar, tablet ini memang kurang nyaman dipegang menggunakan satu tangan. Agar produktivitas lebih lancar, seperti sebelumnya Samsung juga menghadirkan aksesori berupa book cover keyboard. Dengannya, Galaxy Tab S9 Ultra lebih asik digunakan karena bisa digunakan seperti layaknya laptop. Hanya saja aksesori ini dijual terpisah dan punya harga cukup tinggi yaitu Rp3.999.000.
Book cover keyboard merupakan aksesori yang wajib dimiliki untuk mendapatkan pengalaman menggunakan tablet layaknya laptop, sayangnya aksesori ini dijual terpisah.
Saat dipasang dengan book cover keyboard, Anda akan merasakan pengalaman layaknya menggunakan tablet. Ini juga ditunjang dengan fitur Samsung DeX sebagai penunjangnya, apalagi jika Anda juga menghubungkannya dengan mouse nirkabel. Keyboard-nya sendiri memiliki tata letak tombol yang renggang sehingga memberi kenyamanan saat digunakan.
Travel key-nya rendah sehingga tidak perlu menekan terlalu dalam saat mengetik. Tombolnya memiliki backlight warna putih dengan beberapa tingkat kecerahan yang aktif dengan cara menekan tombol Fn+F12. Hal ini dapat memberikan kenyamanan saat mengetik dalam ruang dengan pencahayaan minim.
S-Pen menggunakan koneksi nirkabel berbasis bluetooth low energi (BLE), dan memiliki fungsi air action yang menjalankan perintah dengan gesture tertentu dari S-Pen tanpa menyentuh layar.
Untuk perangkat tablet, fungsi kamera lebih ditujukan untuk kebutuhan seperti video call atau meeting online. Untuk itu, Galaxy Tab S9 Ultra dilengkapi dua kamera belakang yang terdiri dari kamera wide 13 MP dan ultra-wide 8 MP. Sementara kamera depannya ada dua yang masing-masing memiliki resolusi 12 MP, wide dan ultra-wide. Kemampuan merekam video pada kamera belakang dan depannya sama, yaitu bisa sampai resolusi 4K @30fps. Khusus kamera depan, posisinya ideal saat digunakan pada posisi landscape. Saat video call, posisi kamera berada di tengah atas sehingga tepat dengan posisi wajah pengguna.
Performa Kencang untuk Segala Aktivitas
Sebagai penunjang performa, seluruh perangkat Galaxy Tab S9 Series dipersenjatai dengan chipset flagship Snapdragon 8 Gen 2 dengan GPU Adreno 740. Kombinasi ini memang jadi jaminan performa kencang untuk berbagai aktivitas. Menyunting video hingga resolusi 4K, bermain game berat, sampai menonton streaming 4K, semua bisa berjalan dengan lancar.
Mengaktifkan mode Dex bisa dilakukan melalui pilihan ikon yang terdapat di area notifikasi. Sementara untuk keluar dari mode ini, Anda tinggal menekan fungsi Exit DeX.
Hal ini kami buktikan dengan melakukan beberapa pengujian. Misalnya dengan melakukan percobaan membuat project video menggunakan Capcut dengan merender video full HD yang diconvert ke resolusi 4K tanpa tambahan filter maupun efek. Hasilnya video selama 1 menit bisa dirender dalam waktu 39 detik aja.
Samsung sendiri juga sudah menyediakan pilihan aplikasi untuk melakukan tugas tersebut. Di Galaxy Tab S9 Ultra ini udah ada aplikasi bawaan namanya LumaFusion. Interface-nya user frinedly dan gampang dipahami karena beberapa mirip sama aplikasi sejenis. Meski sayangnya aplikasi ini berbayar.
Performa tangguh juga dibuktikan dengan mampu menjalankan beberapa game seperti PUBG Mobile ataupun Genshin Impact. Khusus Genshin Impact, pengaturan grafis di atur maksimal pada pilihan Resolusi di High dan pilihan framerate di 60 fps. Hasilnya lancar di segala kondisi meski di beberapa skenario banyak efek-efek yang ditampilkan. Begitu juga dengan game-game lain kayak PUBG Mobile atau COD Mobile yang lebih ringan dibanding Genshin.
Pengalaman menggunakan mode Samsung DeX akan lebih menyenangkan jika ditambah dengan aksesori berupa book cover keyboard.
Tidak ketinggalan kami juga menjalankan benchmark menggunakan PCMark yang menghasilkan skor hingga 16.467 poin serta Antutu dengan skor sekitar 1,5 poin.
Sebagai perangkat yang dirancang untuk mobilitas tinggi, baterainya memiliki kapasitas 11.200 mAh. Tidak heran karena layar yang digunakannya cukup besar yang butuh konsumsi daya besar pula. Berdasarkan pengujian kami menggunakan PCMark for Android, baterainya bisa bertahan hingga 8 jam lebih.
Pengisian baterainya sendiri mendukung fast charging 45 watt. Namun karena tidak menyediakan adaptor sendiri, kami terpaksa melakukan pengisian baterai menggunakan adaptor 30 watt dari pihak ketiga. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa baterai dari kondisi 10% terisi penuh hingga 100% dalam waktu sekitar 2 jam. Saran kami, agar pengisian baterai berjalan lebih cepat dan optimal disarankan untuk membeli adaptor resmi dari Samsung yang sesuai dengan seri tabletnya.
Salah satu ciri khas perangkat Galaxy Tab seri S adalah hadirnya fitur Air Actions yang menyediakan shortcut beberapa aplikasi yang memanfaatkan S-Pen.
Kesimpulan
Sebagai pembaruan dari generasi sebelumnya, Samsung Galaxy Tab S9 Ultra memang memiliki beberapa fitur baru. Dalam hal durability digunakan material armour alumunium yang kokoh dan premium serta jadi tablet pertama yang memiliki sertifikasi IP68.
Spesifikasi kencang dan fitur penunjang produktivitas yang mantap, termasuk untuk hiburan, menjadikannya sebagai tablet tercanggih saat ini. Cocok bagi pengguna seperti content creator, desainer, ataupun aktivitas pekerjaan lain yang menghasilkan uang. Tidak heran jika tablet ini dibanderol dengan harga tinggi, termasuk book cover keyboard-nya sebagai aksesori pendukung yang keren.
PLUS: Desain premium dengan build quality kokoh, layar terbaik, performa kelas flaghsip, quad speaker kualitas jempolan, sudah termasuk S-Pen dengan latency rendah, kamera depan tajam, tablet pertama dengan sertifikasi IP68
MINUS: Tanpa adaptor, ukuran besar dan berat.
Pengujian
Antutu Benchmark V10.0.1- Score | 1.532.666 |
PCMark for Android – Work 3.0 Performance Score | 16.467 |
PCMark for Android – Work 3.0 Battery Life | 8 jam 5 menit |
Rendering full HD to 4K (video durasi 1 menit) | 39 detik |
GeekBench 5.0 – Single Core | 2.072 |
GeekBench 5.0 – Multi Core | 5.545 |
Spesifikasi
SoC | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 (4 nm) dengan GPU Adreno 740 |
RAM | 12 GB |
Media simpan internal | 256/512 GB |
Selot SIM | Nano-SIM dan micro-SD |
Jaringan seluler | 2G/3G/4G/5G |
Dukungan koneksi | Wi-Fi 6e, Bluetooth 5.3 |
Sensor | Accelerometer, Fingerprint Sensor, Gyro Sensor, Geomagnetic Sensor, Hall Sensor, Light Sensor |
Kamera | Belakang: 13 MP, f/2.0 (wide); 8 MP, f/2.2 (ultrawide); video 4K@30fps, LED flash, HDR, panorama Depan: 12 MP, f/2.2 (wide); 12 MP, f/2.4 (ultrawide); video 4K@30fps, HDR |
Layar | 14,6” Dynamic AMOLED 2X, 1848 x 2960 pixels, 120Hz, HDR10+, Gorilla Glass 5 |
Baterai | Li-Po 11.200 mAh, dukung fast-charging 45 watt |
Dimensi/bobot | 326,4 x 208,6 x 5,5 mm/732 gram |
Sistem operasi | Android 13, One UI Core 5.1.1 |
Situs | https://www.samsung.com/id |
Garansi | 1 tahun |
Harga book cover keyboard | Rp3.999.000 |
Harga (12+256GB/12+512GB) | Rp19.999.000/Rp21.999.000 |