Find Us On Social Media :

Dorong Penerapan Nyata, AMD Gelar Lomba Aplikasi AI untuk 3 Kategori

By Liana Threestayanti, Sabtu, 2 Desember 2023 | 15:30 WIB

Menggelar AMD Pervasive AI Developer Contest, AMD menantang para pengembang menciptakan aplikasi AI. Hadiah utama di tiap kategori sebesar US$10.000

Menggelar AMD Pervasive AI Developer Contest, AMD menantang para pengembang/developer untuk menciptakan aplikasi artificial intelligence (AI) yang inovatif dan menarik di berbagai bidang.

Seperti diketahui, saat ini, AMD terus memperluas jangkauan teknologi AI-nya ke perangkat keras, perangkat lunak, dan para pengembang AI di berbagai industri, termasuk data center, client workstation dan laptop, game, robotika, otomotif, dan lain-lain.

Dalam kontes ini, AMD mengajak para pengembang untuk menciptakan proyek-proyek inovatif pada perangkat keras AMD tertentu dalam tiga kategori: Generative AI, Robotics AI, dan PC AI. Hadiah utama di tiap kategori adalah berupa uang sebesar US$10.000 dan hadiah tambahan untuk pemenang tempat kedua dan ketiga.

Selain itu, untuk lebih mendorong inovasi dalam dunia akademis dan keberagaman dalam industri, AMD University Program menawarkan hadiah uang tunai khusus untuk satu proyek pemenang yang diajukan oleh seorang mahasiswa, serta penghargaan “Women in Technology” untuk proyek terbaik di antara tim yang terdiri terutama perempuan.

Generative AI

Di kategori Generative AI, para pengembang ditantang untuk menciptakan aplikasi unik yang dapat memecahkan persoalan nyata, menggunakan software ROCm yang dikombinasikan dengan AMD Instinct™ MI210 accelerator card via cloud access atau kartu grafis AMD Radeon™ Pro W7900.

Software AMD ROCm™ sendiri menyediakan lingkungan untuk membangun solusi AI pada beragam hardware AMD GPU. Software ini terintegrasi dengan framework berstandar industri seperti PyTorch dan TensorFlow, serta menyediakan software library yang ekstensif untuk pelatihan (training) dan inferensi (inference) machine learning. 

Use case yang diharapkan dari AMD GPU di kategori ini:

Data Scientist: pengembangan model LLM seperti arsitektur dan teknik untuk AI generatif.

Pengembang aplikasi: aplikasi AI generatif, seperti meringkas teks, chatbot, penerjemah, dan aplikasi Q&A.

ML Ops Developers: workflow AI generatif end-to-end workflows: fine-tuning pada model-model pre-trained, vector database, agent, retrieval augmented generation (RAG)

Contoh-contoh aplikasi: AI compute; text-to-image, LLM, stable diffusion, aplikasi gaming dan video (Radeon); background noise suppression, video quality enhancements, content creation*

Robotics AI

Di kategori ini, para peserta ditantang untuk menciptakan aplikasi robotika berbasis vision, menggunakan input kamera dan output kontrol dengan ROS dan AI. Peserta akan menggunakan AMD Kria KR260 Robotics Starter Kit dan software Vitis™ AI software atau or PYNQ™.

Kria KR260 Robotics Starter Kit merupakan platform pengembangan berbasis Kria SOM untuk aplikasi robotika dan automasi pabrik. Platform ini memungkinkan para pengembang robot dan aplikasi industri mengembangkan aplikasi hardware-accelerated untuk robotika, machine vision, industrial communication & control tanpa harus memiliki keahlian FPGA.

Beberapa contoh aplikasi yang dapat dikembangkan di kategori ini, seperti human assist AI-enabled robotics, apikasi yang menciptakan pengalaman baru dalam mobilitas dan antarmuka human-machine, dan arsitektur dengan embedded AI yang sangat optimal (gambar, suara).

PC AI

Di kategori ketiga, AMD menantang para pengembang untuk menciptakan aplikasi unik untuk PC dengan menggunakan vision, speech, atau LLM pada PC yang ditenagai Ryzen AI

AMD Ryzen AI adalah mesin dengan AI bawaan (built-in)  pertama di dunia pada laptop Windows x86 tertentu. Mesin khusus ini dibangun berdasarkan arsitektur AMD XDNA™ dan dirancang untuk menawarkan latensi lebih rendah dan efisiensi energi lebih baik. 

Integrasi ini mengoptimalkan efisiensi dengan melakukan offloading terhadap tugas-tugas pemrosesan AI tertentu, seperti memburamkan latar belakang, deteksi wajah, dan koreksi pandangan mata. Cara ini melonggarkan CPU dan GPU cycle, dan meningkatkan efisiensi sistem.

Contoh aplikasi yang dapat dibuat, misalnya aplikasi untuk pengalaman efek video yang lebih baik, aplikasi klien dengan AI (pemrosesan vision, speech, dan teks untuk use case inovatif), dan aplikasi yang diinovasi, misalnya menggunakan CNNs (Convolutional Neural Networks), BERTs (Bidirectional Encoder Representations from Transformers), LLM (Large Language Model) atau Stable Diffusion untuk menguji dan mendeskripsikan kemampuan produk.  

Pendaftaran untuk kontes dibuka mulai 30 November 2023 dan batas pengumpulan proyek jatuh pada tanggal 31 Mei 2024.

AMD juga menyediakan hardware gratis bagi peserta yang membutuhkan. Caranya, peserta kontes harus mendaftarkan diri dan mengikuti hardware quiz terlebih dulu. Pendaftaran untuk hardware gratis ditutup pada tanggal 31 Januari 2024.

Untuk memenuhi syarat (eligible) peserta harus memperoleh skor 80% dalam kuis tersebut dan peserta memiliki jumlah kesempatan yang tidak terbatas untuk mengikuti kuis. Namun skor di atas 80% tidak menjamin peserta langsung mendapatkan hardware gratis, tapi hanya sebagai tanda kualifikasi untuk menerimanya.

Informasi lebih lanjut mengenai peraturan, persyaratan, aplikasi hardware, dan pendaftaran, dapat ditemukan pada halaman kontes dan blog Komunitas AMD.

Baca juga: Game AI Hero Berbasis AI Dirilis, Bisa Dapat NFT Terbatas Gratis

Baca juga: Manfaat Indonesia Kembangkan Model Bahasa AI LLM Berbahasa Indonesia

Baca juga: AMD Hadirkan Kemampuan AI dan Komputasi Baru bagi Pelanggan Microsoft