Find Us On Social Media :

AI di Aplikasi GorryWell Bantu Optimalkan Gaya Hidup Sehat Penggunanya

By Rafki Fachrizal, Senin, 8 Januari 2024 | 16:15 WIB

Ilustrasi Aplikasi GorryWell.

Startup asli Indonesia yang bergerak di bidang healthtech (teknologi Kesehatan), GorryWell, mengungkapkan bahwa saat ini mereka sedang membangun teknologi AI (artificial intelligence) di dalam aplikasinya.

GorryWell mengeklaim bahwa hingga kini sudah ada lebih dari 20.000 pengguna smartphone yang telah mengunduh aplikasinya serta telah mencoba berbagai fitur untuk membantu memonitor dan mengoptimalkan gaya hidup sehat yang holistik.

Fitur tersebut mulai dari monitoring makronutrisi yang diasup, monitoring aktivitas fisik dalam rangka pencapaian gol kesehatan tertentu, pengukuran dan manajemen tingkat stres, konsultasi online dengan para wellness coach, hingga pengelolaan tingkat kelelahan bahkan kecemasan psikologis.

William Susilo, Co-founder dan Chairman GorryWell, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mengembangkan teknologi AI sebagai upaya merespons kebutuhan pengelolaan data gaya hidup yang saat ini masih sporadis dan tidak terstruktur.

Data gaya hidup, mencakup pola makan, pola tidur, pola aktivitas fisik, dan tingkat stres memiliki potensi korelasi yang signifikan terhadap produktivitas individu dan risiko penyakit kronis.  

Dalam penelitian ilmuwan sosial dari program studi Kajian Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, potensi AI untuk berkontribusi dalam  mendukung proses diagnostik oleh dokter.

AI juga berpeluang memudahkan dokter dan tenaga kesehatan lainnya dalam memantau sekaligus menginterpretasi data gaya hidup individu yang sebelumnya tidak terukur dan tidak terstruktur, sehingga rekomendasi tindakan preventif maupun upaya kuratif/pengobatan pun menjadi lebih efektif.

Hal ini merupakan hal inovatif di dunia kesehatan, dan pada akhirnya membantu mengoptimalkan produktivitas dokter dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan dokter dalam mencerna sekaligus menginterpretasi data gaya hidup pasien dalam rentang waktu yang panjang.

“Sejauh ini GorryWell telah mengembangkan AI dalam aplikasinya yang memiliki kemampuan untuk mengelola sekaligus menganalisis gaya hidup individu, mulai dari pola makan, pola istirahat, pola aktivitas fisik, bahkan hingga pengukuran tingkat stres. Data tersebut merupakan dasar yang digunakan dalam penyusunan fitur resep makanan, bahan penyampaian konsultasi oleh wellness coach, dan penyajian rekomendasi panduan gaya hidup lainnya yang dipersonalisasi,” jelas William.

Monitoring Gaya Hidup dan Kesehatan Karyawan di Perusahaan

Menurut William Susilo, Co-founder dan Chairman GorryWell, teknologi monitoring gaya hidup atau kesehatan sebenarnya tidak hanya bermanfaat bagi individu, melainkan juga bermanfaat bagi perusahaan, mengingat produktivitas tim sangat ditentukan oleh keoptimalan kebugaran fisik dan psikologis.

“Bayangkan jika suatu ekosistem perusahaan memiliki program wellness dengan pemantauan tingkat kebugaran karyawan yang menyeluruh dan berkelanjutan, serta didukung oleh top management, kinerja bisnis dari perusahaan cenderung berbanding lurus dengan komitmen pelaksanaan program ini,” jelas William.

“Banyaknya kasus kecelakaan kerja di berbagai pabrik, menurunnya produktivitas karyawan senior akibat risiko penyakit kronis (seperti pre-diabetes/diabetes maupun jantung), karyawan muda yang sering mengalami stres atau kelelahan, merupakan parameter yang selayaknya menggerakan perusahaan dalam memulai menciptakan budaya hidup lebih sehat yang menyeluruh di seluruh lapisan organisasi,” tambah William.

Aplikasi GorryWell mampu memantau tingkat stres dan kelelahan karyawan melalui analisis dinamika pola dan kualitas tidur, data tingkat stres yang terkuantifikasi melalui pengukuran HRV (heart rate variability), sekaligus aktivitas harian pengguna.

Fitur ini menjadi dasar dalam penerapan employee wellness dan employee assistance program di dalam perusahaan.

“Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan mental dan fisik karyawan, perusahaan dapat mengambil langkah-langkap preventif untuk mengurangi risiko penyakit kronis, stres bahkan hingga risiko kecelakaan kerja,” tegas William.

Terkait dengan teknologi AI, William juga mengatakan bahwa teknologi AI menggunakan algoritme machine learning yang canggih sehingga dapat memberikan saran nutrisi, rencana kebugaran, dan tips pengelolaan stres yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing karyawan.

Mengutip data yang dirilis Asian Bank Development mengenai budaya employee wellness yang bisa menurunkan tingkat kecelakaan kerja hingga 70 persen, meningkatkan profit 21 persen, kepuasan pelanggan 10 persen, menurunkan tingkat absensi karyaan hingga 41 persen, menurunkan pergantian karyawan 24 persen hingga meningkatkan skor ESG.

“Perusahaan yang memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan karyawan cenderung memiliki tingkat retensi yang lebih tinggi, produktivitas yang meningkat, dan biaya kesehatan yang lebih rendah dalam jangka Panjang,” ujarnya.

GorryWell saat ini merupakan mitra resmi dari Kementrian Kesehatan RI serta memiliki partner dari perusahaan asuransi, rumah sakit dan klinik.

Selain itu, GorryWell juga telah mendapatkan sertifikat Halal, ISO dan HACCP untuk layanan catering makanan sehat, yaitu Gorry Gourmet.

Employee Wellness dan Safety Management GorryWell telah diterapkan pula di beberapa industri antara lain Oil & Gas, Minerba, Banking hingga Manufaktur.

"Kesehatan dan kebugaran karyawan yang menyeluruh, baik fisik maupun mental, adalah modal penting bagi keberhasilan value creation perusahaan. Dengan adopsi AI dalam aplikasi teknologi kesehatan kami, GorryWell berkomitmen untuk memberikan solusi inovatif yang tidak hanya meningkatkan kebugaran karyawan secara individu, tetapi juga mengoptimalkan produktivitas dan hasil yang terukur bagi perusahaan,” pungkasnya.

Baca Juga: Lari dan HIIT Paling Banyak dilakukan Pengguna Garmin di Tahun 2023

Baca Juga: Menkominfo: Adopsi AI Mampu Tingkatkan Efisiensi di Sektor Kesehatan