Sementara dalam laporan "Notes from the AI Frontier: Modeling the impact of AI on the world economy" (2019), McKinsey memprediksi bahwa AI dapat menciptakan hingga 133 juta pekerjaan baru di berbagai sektor pada tahun 2025, dan 800 juta pekerjaan berpotensi tergantikan oleh otomatisasi. Prediksi ini juga mencerminkan kebutuhan akan talenta baru di bidang AI, termasuk AI generatif.
Kebutuhan ini tentu menjadi peluang yang tak boleh dilewatkan. Untuk memanfaatkan peluang ini, Anda perlu memahami skill atau keterampilan yang harus dikuasai untuk bekerja di bidang AI generatif.
Lima Skill yang Perlu Dikuasai
Di tengah prediksi pergeseran lanskap pekerjaan akibat AI, menguasai skill AI generatif menjadi kekuatan fundamental untuk mengikuti tren dan memanfaatkan peluang yang terbuka lebar. Apa saja skill yang dibutuhkan untuk berkarier di AI generatif?
- Pemahaman dasar tentang artificial intelligence dan machine learning:
- Memiliki pemahaman fundamental tentang konsep AI, termasuk pembelajaran mesin, deep learning, dan neural network.
- Mampu memahami dan menerapkan algoritma AI generatif seperti GAN (Generative Adversarial Networks), VAEs (Variational Autoencoders), dan Transformers.
- Keahlian pemrograman:
- Menguasai bahasa pemrograman Python, yang umum digunakan dalam pengembangan AI dan machine learning.
- Memiliki pengalaman dengan library Python seperti TensorFlow, PyTorch, dan scikit-learn untuk membangun dan melatih model AI generatif.
- Keterampilan data science:
- Mampu mengumpulkan, membersihkan, dan menganalisis data dalam jumlah besar.
- Memiliki pemahaman tentang statistik dan probabilitas untuk mengolah data dan mengevaluasi performa model AI generatif.
- Kemampuan berpikir kreatif:
- Mampu menghasilkan ide-ide baru dan inovatif untuk penerapan AI generatif di berbagai bidang.
- Memiliki pemahaman tentang desain UX/UI untuk membangun aplikasi dan produk yang memanfaatkan AI generatif.
- Soft Skill:
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk menjelaskan konsep AI generatif kepada orang lain.
- Mampu bekerja secara mandiri maupun tim dalam proyek pengembangan AI generatif.
- Memiliki rasa ingin tahu dan semangat belajar yang tinggi untuk mengikuti perkembangan teknologi AI yang pesat.
Selain keterampilan yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa keahlian tambahan yang dapat menunjang karier Anda di bidang AI generatif:
- Pengetahuan tentang domain spesifik di mana AI generatif akan diterapkan, seperti healthcare, finance, atau manufacturing.
- Pengalaman dengan cloud computing platform seperti AWS, Google Cloud, atau Azure.
- Pemahaman tentang etika AI dan implikasi sosial dari penggunaan AI generatif.
Baca juga: Kemenkes Kolaborasi dengan Google Cloud Kembangkan AI Generatif
Baca juga: Amazon Q, Asisten AI Generatif Tercanggih untuk Pengembangan Software