Find Us On Social Media :

Nih! Lima Skill Jitu untuk Raih Peluang Karier di Bidang AI Generatif

By Liana Threestayanti, Jumat, 10 Mei 2024 | 16:00 WIB

Adopsi dan pemanfaatan artificial intelligence (AI) generatif terus meningkat di berbagai sektor. Tren ini tentunya berdampak pada kebutuhan sumber daya manusia (SDM) untuk mengelolanya. Untuk menjadi talenta yang andal di bidang AI generatif, ada lima skill yang penting dikuasai. Apa saja?

AI generatif adalah cabang artificial intelligence yang memungkinkan penciptaan konten baru dan orisinal dalam berbagai format, seperti teks, gambar, audio, dan video. Berbeda dengan AI tradisional yang berfokus pada pengenalan pola dan prediksi, AI generatif mampu menghasilkan konten baru yang tidak pernah ada sebelumnya.

Beberapa contoh aplikasi AI generatif yang sudah dikembangkan adalah menciptakan gambar dari teks, seperti OpenAI DALL-E 2 dan Google Imagen; menulis konten, seperti Jasper.ai; membuat musik, seperti Soundraw; mengembangkan obat baru; dan membuat video, seperti Sora dari OpenAI. 

Adopsi Pesat di Dunia dan Indonesia

Kemajuan teknologi yang signifikan, meningkatnya kesadaran publik, dan potensi transformatif yang ditawarkan di berbagai sektor mendorong adopsi pesat AI generatif di seluruh dunia.

Menurut perkiraan IDC, pasar global untuk AI generatif akan mencapai US$11,5 miliar pada tahun 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) sebesar 57,6%. Hal ini menunjukkan tingginya minat dan permintaan terhadap teknologi ini.

Di Indonesia, adopsi AI generatif juga mulai menunjukkan tren positif. Sebuah studi oleh Kompas Gramedia dan Katadata Insight Center pada tahun 2023 menemukan bahwa 52% perusahaan di Indonesia telah menggunakan atau berencana menggunakan AI generatif. Tren ini menunjukkan potensi besar AI generatif untuk mendorong inovasi dan transformasi digital di Indonesia.

Pasar AI generatif di Indonesia juga diprediksi Statista akan tumbuh dan mencapai US$204,60 juta di tahun 2024. Sebagai perbandingan, pasar gen AI terbesar adalah Amerika Serikat yang nilainya mencapai US$11,66 miliar di 2024. Dengan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR 2024-2030) sebesar 46,48%, generatif AI menghasilkan volume pasar di Indonesia sebesar US$2.021,00 juta di tahun 2030.

Keterampilan AI Generatif Makin Dicari

Seiring dengan pesatnya adopsi AI generatif di berbagai sektor, kebutuhan talenta di bidang ini pun semakin meningkat. Kemampuan untuk memahami, mengembangkan, dan menerapkan AI generatif menjadi keterampilan yang sangat dicari oleh perusahaan-perusahaan di berbagai industri.

Menurut prediksi Gartner, pada tahun 2025, 75% dari proyek AI akan melibatkan AI generatif. Hal ini menunjukkan tingginya permintaan untuk para profesional dengan keahlian di bidang ini. 

Studi Katadata Insight Center "AI Talent Landscape in Indonesia" (2023) menemukan bahwa 72% perusahaan di Indonesia mengalami kesulitan dalam menemukan talenta AI yang qualified. Hal ini menunjukkan tingginya permintaan dan kelangkaan talenta AI di Indonesia.

Sementara dalam laporan "Notes from the AI Frontier: Modeling the impact of AI on the world economy" (2019), McKinsey memprediksi bahwa AI dapat menciptakan hingga 133 juta pekerjaan baru di berbagai sektor pada tahun 2025, dan 800 juta pekerjaan berpotensi tergantikan oleh otomatisasi. Prediksi ini juga mencerminkan kebutuhan akan talenta baru di bidang AI, termasuk AI generatif.

Kebutuhan ini tentu menjadi peluang yang tak boleh dilewatkan. Untuk memanfaatkan peluang ini, Anda perlu memahami skill atau keterampilan yang harus dikuasai untuk bekerja di bidang AI generatif. 

Lima Skill yang Perlu Dikuasai

Di tengah prediksi pergeseran lanskap pekerjaan akibat AI, menguasai skill AI generatif menjadi kekuatan fundamental untuk mengikuti tren dan memanfaatkan peluang yang terbuka lebar. Apa saja skill yang dibutuhkan untuk berkarier di AI generatif?

  1. Pemahaman dasar tentang artificial intelligence dan machine learning:
  1. Keahlian pemrograman:
  1. Keterampilan data science:
  1. Kemampuan berpikir kreatif:
  1. Soft Skill:

Selain keterampilan yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa keahlian tambahan yang dapat menunjang karier Anda di bidang AI generatif:

Baca juga: Kemenkes Kolaborasi dengan Google Cloud Kembangkan AI Generatif

Baca juga: Amazon Q, Asisten AI Generatif Tercanggih untuk Pengembangan Software