Adopsi teknologi artificial intelligence (AI) kian marak, Dell Technologies pun mengerahkan segenap jajaran produk dan solusinya yang dikemas sebagai Dell AI Factory untuk memenuhi kebutuhan kecerdasan buatan dari para pelanggannya.
Peluncuran Dell AI Factory bertujuan memberikan akses kepada para pelanggan terhadap portofolio AI yang luas, mulai dari perangkat komputasi sampai ke data center dan cloud, serta ekosistem terbuka beranggotakan sejumlah mitra teknologi untuk menciptakan aplikasi AI yang akan memenuhi kebutuhan unik pelanggan.
Jeff Clarke, Vice Chairman dan Chief Operating Officer, Dell Technologies, menyatakan bahwa AI telah mempercepat transformasi bisnis. Clarke kemudian menekankan pentingnya infrastruktur dan perangkat TI yang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan AI.
“Dell AI Factory akan membantu pelanggan mempercepat adopsi AI dengan portofolio AI terbanyak di dunia dan mitra ekosistem AI terdepan, menawarkan pendekatan yang tepat dan kontrol penerapan AI yang lebih besar - on-premise, di edge, dan di berbagai lingkungan cloud,” ujarnya.
Jajaran Infrastruktur untuk AI
Portofolio AI end-to-end Dell yang mencakup perangkat client, server, storage, perlindungan data, dan jaringan menjadi dasar dari Dell AI Factory. Apa saja penawaran baru yang diumumkan di ajang tahunan Dell Technolgies World 2024 yang berlangsung di Las Vegas, Nevada, AS?
PC AI
Di jajaran PC AI, Dell memperkenalkan PC Copilot+ yang didukung prosesor Snapdragon® X Elite dan Snapdragon® X Plus, serta menghadirkan pengalaman Microsoft AI baru. Dirancang untuk para profesional, jajaran laptop baru tersebut datang dengan teknologi AI bawaan dengan kinerja dan daya tahan baterai yang lebih baik. Dell bertujuan menghadirkan pengalaman PC AI yang transformatif untuk membantu pengguna mengelola tugas dan alur kerja dengan mudah melalui komputasi dan pemrosesan lokal di GPU, CPU, dan NPU.
Pengelolaan & Perlindungan Data untuk Inovasi AI
All-flash file storage Dell PowerScale F910 dihadirkan Dell Technologies untuk menjawab kebutuhan beban kerja AI yang berat, mempercepat waktu untuk mendapatkan wawasan AI dengan peningkatan kinerja dan kapasitas penyimpanan data hingga 127%4.
Dell Technologies juga mengumumkan Project Lightning, arsitektur perangkat lunak sistem file paralel baru berkinerja tinggi yang akan diintegrasikan ke dalam PowerScale guna mempercepat waktu pelatihan workflow AI berskala besar dan kompleks.
Solusi Perlindungan Data AI (AI Data Protection) Dell membantu pelanggan melindungi aplikasi dan data AI penting dengan software perlindungan data, peralatan, dan desain referensi Dell untuk menyederhanakan proses penerapan.
Fabric Jaringan untuk Percepat Kinerja AI
Dell Technologies juga menambah portofolio jaringannya dengan fabric yang akan mengakselerasi kinerja AI. Salah satunya adalah Dell PowerSwitch Z9864F-ON, dengan chipset Broadcom Tomahawk® 5, menggandakan kinerja jaringan aplikasi AI5 melalui sebuah arsitektur jaringan modern yang menghadirkan throughput tinggi, latensi rendah dan kemudahan skalabilitas, agar mampu memenuhi tuntutan lingkungan jaringan yang paling berat sekalipun.
Dell PowerEdge XE9680 mendukung adapter Broadcom 400G PCIe Gen 5.0 Ethernet. Kombinasi perangkat keras PowerEdge, PowerSwitch Z9864F-ON dan 400G PCIe Gen 5.0 Ethernet memungkinkan organisasi untuk mencapai kinerja, skalabilitas dan efisiensi yang lebih baik dengan membangun ethernet fabric yang anal.
Inovasi Enterprise SONiC Distribution meningkatkan kinerja AI sementara perangkat lunak SmartFabric Manager for SONiC mempermudah penerapan, orkestrasi, dan manajemen siklus hidup dalam satu tampilan SONiC fabric.
Percepat Time to Value AI Melalui Ekosistem Mitra
Dell Technologies berkolaborasi dengan Hugging Face untuk menawarkan penerapan model AI generatif di lingkungan on-premises. Dell Enterprise Hub di Hugging Face memungkinkan organisasi untuk melatih dan menerapkan model bahasa besar (large language model/LLM) terbuka dan dapat disesuaikan dengan mudah dan aman di infrastruktur Dell secara on-premises. Pengalaman ini mempercepat time to value bagi pelanggan yang membangun aplikasi AI mereka sendiri untuk kasus penggunaan seperti chatbot dan dukungan pelanggan, yang dapat diakses langsung di open platform Hugging Face untuk pembuat AI.
Dell Technologies juga berkolaborasi dengan Meta untuk menyederhanakan penerapan model Meta Llama 3 secara on-premises dengan infrastruktur Dell, serta memaparkan hasil pengujian, data kinerja dan panduan penerapan.
Dell Technologies menyediakan layanan Solusi Dell AI untuk Microsoft Azure AI yang mempercepat penerapan layanan AI, seperti kemampuan transkripsi dan terjemahan, yang dibangun di Dell APEX Cloud Platform untuk Microsoft Azure.
Penambahan Portofolio Dell Services
Dell terus meningkatkan portofolio Layanan Profesional AI untuk mendorong peningkatan hasil bisnis dari inisiatif AI. Misalnya layanan implementasi untuk solusi Microsoft Copilot yang membantu organisasi mengubah cara kerja mereka dengan panduan ahli untuk memanfaatkan pengalaman Microsoft Copilot di GitHub, Security, Windows dan Sales.
Sementara layanan akselerator untuk Dell Enterprise Hub di Hugging Face digadang-gadang Dell akan memangkas waktu untuk pembuatan prototipe AI menggunakan Dell Portal di Hugging Face, dilengkapi berbagai saran strategis untuk memilih alat dan model AI, serta contoh-contoh penggunaan.
Perluas Kolaborasi Dell AI Factory dengan NVIDIA
Dell Technologies juga mengumumkan kolaborasi lebih lanjut dengan NVIDIA untuk mengembangkan Dell AI Factory dengan sejumlah pembaruan server, edge, workstation, solusi dan berbagai layanan baru. Pertama kali diumumkan pada Maret 2024, Dell AI Factory bersama NVIDIA dirancang untuk mempercepat adopsi AI melalui kemampuan Dell dan NVIDIA yang telah terintegrasi atau solusi full-stack yang telah divalidasi.
Charlie Kawwas, Ph.D., President Semiconductor Solutions Group, Broadcom, mengatakan bahwa beban kerja AI menciptakan lalu lintas data yang sangat besar dan membutuhkan kinerja luar biasa di semua platform cloud dan pusat data. Ia juga menekankan komitmen Broadcom untuk mendukung infrastruktur AI dengan solusi jaringan yang terbuka, terukur, dan hemat energi, guna memberikan hasil terbaik bagi pelanggan.
Sementara Jeff Boudier, Head of Product and Growth, Hugging Face, mengatakan bahwa kolaborasi kedua perusahaan melalui Dell Enterprise Hub bertujuan menyederhanakan AI open source bagi perusahaan yang menggunakan infrastruktur on-premises.
Mike Leone, Principal Analyst, Enterprise Strategy Group, mengatakan bahwa banyak organisasi sedang mengeksplorasi cara memanfaatkan AI, dan menurutnya, tidak ada satu pendekatan yang bisa menyelesaikan semua masalah.
“Dell AI Factory akan menyatukan infrastruktur, layanan dan ekosistem mitra Dell yang berbeda untuk membantu pelanggan mengadopsi AI dengan cepat dan mudah, sesuai kebutuhan mereka,” ujarnya.
Baca juga: Dell Apex Cloud Platform for Red Hat OpenShift Tersedia di Indonesia
Baca juga: Review Dell Precision 5680: Laptop Workstation Ringan dan Tangguh