Find Us On Social Media :

Mengenal DWDM dan SOCC, Teknologi untuk Jaringan Cepat dan Andal

By Wisnu Nugroho, Senin, 12 Agustus 2024 | 17:01 WIB

Mari mengenal teknologi DWDM dan SOCC yang memungkinkan terwujudnya jaringan yang cepat dan andal

Dalam konteks DWDM, kita bahkan tidak perlu “membangun” jalan bertingkat itu. Kita bisa menggunakan serat optik yang sudah ada, tanpa harus menambah jalur baru. Yang perlu ditambahkan adalah perangkat DWDM di kedua ujung jaringan untuk membuat kapasitas jaringan Anda berlipat ganda.

Secara prinsip, teknologi DWDM bekerja dengan cara mengkonversi setiap data stream menjadi panjang gelombang berbeda. Panjang gelombang berbeda itu kemudian digabungkan (multiplexing) menjadi satu sinyal, dan dikirimkan melalui kabel serat optik. Di ujung satunya, sinyal gabungan ini dipecah lagi untuk mendapatkan data stream yang asli.

Hal inilah yang membuat teknologi DWDM dapat melipatgandakan kecepatan dan bandwidth jaringan meski tetap menggunakan kabel yang sama.

Berkat kemampuan seperti itu, teknologi DWDM menawarkan banyak keuntungan. Yang utama adalah peningkatan kapasitas jaringan yang fleksibel dan hemat biaya. Ketika butuh penambahan kapasitas, kita cukup menambah data stream atau panjang gelombang baru sesuai kapasitas DWDM yang kita miliki. 

Solusi DWDM juga dapat meningkatkan jarak jangkau jaringan. Selama ini, sebuah serat optik memiliki jangkauan maksimal sekitar 80 kilometer. Namun dengan DWDM, jarak maksimal ini bisa meningkat secara signifikan. Hal ini karena sistem DWDM memiliki optical amplifier untuk meningkatkan kekuatan sinyal, yang berujung pada peningkatan jarak jangkau maksimal.

SOCC, Pengembangan Solusi DWDM 

Storage-Optical Connection Coordination (SOCC) adalah solusi yang memungkinkan komunikasi langsung (direct handshake) antara DWDM dengan storage. Saat menangkap jitter di atas batas toleransi pada jaringan serat optik, perangkat DWDM ini dapat langsung memberitahu storage untuk pindah ke jalur lainnya.

Gambaran kerja teknologi SOCC Huawei. Ketika terjadi jitter di salah satu jalur, storage segera mendapat informasi dari DWDM sehingga bisa langsung berpindah ke jalur lainnya.

Cara kerja ini membuat handover I/O link storage hanya membutuhkan waktu 2 detik dari biasanya 120 detik. Peningkatan kecepatan ini tentu saja menjadi faktor penting di banyak situasi, terutama di sektor perbankan. Dengan perpindahan yang cepat ini, risiko disrupsi di layanan perbankan menjadi minim yang akan meningkatkan user experience dan sesuai regulasi. 

Satu hal yang perlu dicatat, solusi SOCC ini hanya dimiliki oleh Huawei. Solusi SOCC ini dapat diaktifkan ketika Anda telah memiliki storage dan DWDM yang kompatibel. Di sisi DWDM, perangkat seperti Huawei OptiXtrans DC908 dapat digunakan untuk SOCC. Sementara di sisi storage, perangkat seperti Huawei OceanStor Dorado dapat digunakan untuk SOCC. 

Segmentasi Produk DWDM

Berdasarkan peruntukannya, perangkat DWDM bisa digolongkan ke dalam beberapa segmen. Yang pertama adalah untuk long-haul network yang menghubungkan dua titik yang lokasinya berjauhan (baik antarkota maupun antarnegara). Biasanya perangkat DWDM ini dimanfaatkan sebagai internet backbone atau Content Delivery Network (CDN). Contohnya adalah Huawei OptiXtrans E9600 dan OptiXtrans E6600.