Sekitar 35 tahun lalu, Chuck Hull menciptakan printer 3D pertamanya di tahun 1983. Sejak saat itu, perkembangan teknologi printer 3D makin hari makin pesat dengan berbagai inovasi, tidak hanya dari teknologi yang diusungnya, tetapi juga hasil cetak yang berhasil dibuatnya. Siapa sangka dengan bermodal printer 3D, orang bisa membuat sebuah rumah bahkan gedung. Berikut ini beberapa contoh hasil cetak dari printer 3D yang cukup menarik untuk diulas.
Bagian tubuh
kredit: www.prototypster.ru
Tahukah Anda bahwa bagian tubuh seperti kuping, ginjal, pembuluh darah, kulit, sampai tulang, telah berhasil dibuat atau dicetak menggunakan printer 3D? Para peneliti, khususnya di bidang kedokteran telah menggunakan bagian tubuh buatan tersebut untuk keperluan penyembuhan pasien. Salah satu contoh bio-printing telah berhasil dilakukan yaitu oleh tim dari Wallenberg Wood Science Center di Swedia. Mereka berhasil mengembangkan dan menguji coba tulang rawan buatan hasil cetakan printer 3D. Tulang rawan ini dibuat untuk mengganti bagian tubuh yang rusak akibat kecelakaan atau kanker. Tulang rawan ini dibuat guna membantu para ahli bedah yang kesulitan membuat bagian tertentu pada tulang rawan.
Mobil
kredit: www.bbc.com
Local Motors, perusahaan otomotif yang berbasis di Arizona merupakan perusahaan yang pertama kali berhasil membuat mobil yang fisiknya dicetak menggunakan printer 3D dan merakitnya secara utuh. Hebatnya lagi, mobil yang diberi nama Strati ini mampu berfungsi layanya mobil buatan pabrik lainnya. Menggunakan sumber daya listrik dari baterai, Strati mampu menempuh jarak hingga 193 km hanya dengan sekali pengisian baterai saja. Bahkan Strati berhasil dipacu hingga kecepatan 64,4 km per jam. Strati hanya memiliki 49 bagian, termasuk bodi, motor, roda, kursi penumpang dan pengemudi, sampai kaca depan. Semuanya dicetak menggunakan printer 3D menggunakan bahan dasar thermoplastic yang kemudian diperkuat dengan carbon fiber. Proses perakitannya pun tidak serumit mobil biasa. Para teknisi Strati mampu merakitnya dalam tempo 44 jam.
Patung mini
kredit: www.weareformation.com
Kemampuan printer 3D membuat orang bebas berimajinasi membuat obyek benda dengan cara instan. Diantaranya membuat patung duplikat dari orang tersebut. Sebelum dicetak, orang yang ingin dibuat duplikatnya mesti berpose dalam sebuah alat yang dilengkapi dengan 48 kamera digital. Kamera-kamera ini kemudian akan menggabungkan potongan gambar-gambar tadi dari berbagai sudut dan memprosesnya menjadi gambar tiga dimensi. Pertama kali ide ini muncul di Jepang dan kini sudah merambah berbagai belahan dunia karena menghasilkan karya yang cukup menarik. Kini pun sudah banyak jasa pencetak patung mini tersebut dari situs-situs yang bertebaran di internet. Tentu saja metode untuk pengambilan bentuk keseluruhan tubuh tersebut dibuat lebih sederhana dan berbeda dengan konsep pembuatan patung yang disebut sebelumnya.
Drone
kredit: www.3dhubs.com
Ternyata sudah banyak yang berhasil menciptakan drone menggunakan printer 3D. Drone buatan printer 3D memiliki banyak keunggulan, diantaranya lebih mudah dan praktis serta lebih ringan. Menggunakan bahan plastik membuatnya mudah dirakit dalam waktu sangat singkat tanpa menggunakan sekrup sehingga sulit dideteksi dan tidak mengeluarkan bunyi. Pembuatan drone ini kebanyakan lebih ditujukan untuk kegiatan militer atau mata-mata. Contohnya drone buatan SULSA (Southampton University Laser Sintered Aircraft) yang mampu terbang dengan kecepatan maksimal 90 mil perjam dan menggunakan baterai yang hanya mampu bekerja selama 30 menit. Namun drone yang paling menarik adalah buatan John Hopkins University yang diberi nama CRACUNS. Drone ini tidak hanya bisa terbang tetapi juga menyelam di dalam air. CRACUNS dilindngi dengan pelapis kedap air pada keempat motor penggeraknya sehingga mampu bekerja dengan baik dan mampu berada di dalam air laut selama dua bulan. Gedung
kredit: www.3dprint.com
Di negara-negara lain ternyata sudah banyak yang membangun rumah menggunakan beberapa bahan yang dibuat menggunakan printer 3D. Keuntungan yang didapat adalah waktu pembuatan yang lebih singkat, tanpa menggunakan banyak pekerja, dan tidak akan banyak bahan-bahan konstruksi yang terbuang. Namun yang lebih unik yaitu sebuah gedung yang dibangun menggunakan printer 3D. Proyek besutan WinSun Global ini dipercaya untuk membuat sebuah gedung karena sebelum mereka telah berhasil membuat sebuah apartemen dengan printer 3D. Tentu saja printer 3D yang digunakan juga berukuran besar yaitu sekitar 20 kaki yang akan membangun gedung 2.000 kaki persegi. Bahan-bahan yang digunakan, antara lain Special Reinforced Concrete, Fiber Reinforced Plastic, and Glass Fiber Reinforced Gypsum untuk memastikan bahwa hasilnya tidak akan mudah runtuh. Proyek ini memakan waktu beberapa minggu untuk menyelesaikannya.
Rambut palsu
kredit: www.engadget.com
Tidak hanya benda padat saja yang bisa dihasilkan oleh printer 3D. Salinan helai rambut atau benang halus juga menjadi salah satu benda unik yang bisa dicetak oleh perangkat tersebut. Hal ini dilakukan oleh Universitas Carnegie Mellon yang berhasil menemukan cara menghasilkan serat-serat halus. Rambut berbahan plastik ini diproduksi sehelai demi sehelai dan perlu waktu 20 sampai 25 menit untuk permukaan seluas 10 milimeter. Hasil rambut yang dicetak bisa dipotong atau di gelombangkan dengan tiupan udara panas. Hasil cetak ini memang masih sangat jarang dijumpai karena riset yang dilakukan tersebut ternyata memakan biaya yang cukup besar. Namun dengan perkembangan teknologi 3D printing yang terus majua, kedepannya masalah tersebut lambat laun akan teratasi.