5. Backlight
Anda juga harus memperhatikan juga posisi Matahari atau sumber cahaya, jangan sampai posisi Anda berlawanan dengan sumber cahaya. Hal ini akan menyebabkan subjek atau objek yang diambil jadi gelap.
Karena itu, Anda dapat mengambil gambar ketika posisimu membelakangi sumber cahaya.
6. Time Lapse
Time lapse adalah teknik sinematografi yang menggunakan interval waktu tertentu untuk mengambil beberapa frame foto dalam satu momentum dan satu sudut pandang. Ketika Anda memainkan video yang menggunakan teknik Time Lapse, Anda dapat melihat sebuah video yang bergerak cepat. Karena itu, Anda membutuhkan penyangga smartphone untuk membuatnya dapat merekam suatu situasi dalam waktu yang lama.
7. GIF
Anda juga bisa membuat gambar bergerak atau GIF lewat perangkat smartphone. Jadi kamu tidak akan kalah kreatif dengan orang-orang yang sering mengunggah GIF-GIF lucu di media sosial seperti Twitter.
Caranya, Anda cukup merekam suatu situasi yang ingin dijadikan GIF, kemudian unggah ke Giphy. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur Boomerang untuk membuat video singkat yang menarik.
8. Efek
Biasanya, smartphone sudah menawarkan berbagai macam filter yang bisa Anda pilih sesuai keinginan. Tanpa perlu menyunting video terlebih dahulu, pengguna cukup memilih filter warna untuk video yang direkam.
9. Edit gambar
Akhirnya, ANda bisa memoles semua hasil rekaman videomu untuk menjadi sebuah video yang keren. Caranya, kamu perlu mengedit video tersebut dengan tambahan berbagai fitur, seperti transisi dari satu ke gambar ke gambar selanjutnya, teks, dan efek gambar tambahan.
Jika Anda ingin hasil video yang lebih baik, maka Anda bisa menyuntingnya di perangkat desktop dengan aplikasi edit video profesional.