Kehadiran smartphone benar-benar merubah stigma pengambilan video yang membutuhkan kamera profesional.
Smartphone premium yang beredar saat ini sanggup menghasilkan video yang berkualitas bagus.
Bahkan, ada smartphone premium seperti Sony XZ Premium yang sudah mengusung resolusi layar 4K. Tentunya, pengambilan video melalui smartphone memerlukan beberapa teknik.
Berikut tipsnya :
1. Landscape
Jangan merekam video dalam posisi vertikal walaupun saat ini pengambilan video vertikal sedang menjadi tren semenjak munculnya Stories dan IGTV. Apabila kamu merekam video dalam posisi vertikal, nantinya bakal ada latar berwarna hitam yang mengisi sisi kiri dan kanan video.
2. Framing
Anda harus mengetahui tentang framing dari subjek atau objek yang akan diambil. Kamu perlu menempatkan subjek atau objek itu dalam posisi yang tepat, misalnya berada di tengah layar, sisi kiri atau kanan layar. Cari penempatan posisi yang paling baik dan hindari ada gambar yang tidak enak dilihat di bagian latar.
3. Zoom
Saat ini baru sedikit smartphone yang memiliki kemampuan digital zoom dengan baik. Karena itu, perhatikan gambar pada layarnya jangan sampai terlalu banyak menimbulkan noise.
4. Flash
Hati-hati menggunakan lampu LED Flash pada smartphone ketika mengambil video. Karena lampu flash bisa membuat mata seseorang dalam video atau foto jadi berwarna merah atau kuning terang. Sebaiknya, hindari penggunaan Flash saat merekam video dan Anda bisa mencari sumber cahaya lain seperti penggunaan perangkat lighting atau neon sign.
5. Backlight
Anda juga harus memperhatikan juga posisi Matahari atau sumber cahaya, jangan sampai posisi Anda berlawanan dengan sumber cahaya. Hal ini akan menyebabkan subjek atau objek yang diambil jadi gelap.
Karena itu, Anda dapat mengambil gambar ketika posisimu membelakangi sumber cahaya.
6. Time Lapse
Time lapse adalah teknik sinematografi yang menggunakan interval waktu tertentu untuk mengambil beberapa frame foto dalam satu momentum dan satu sudut pandang. Ketika Anda memainkan video yang menggunakan teknik Time Lapse, Anda dapat melihat sebuah video yang bergerak cepat. Karena itu, Anda membutuhkan penyangga smartphone untuk membuatnya dapat merekam suatu situasi dalam waktu yang lama.
7. GIF
Anda juga bisa membuat gambar bergerak atau GIF lewat perangkat smartphone. Jadi kamu tidak akan kalah kreatif dengan orang-orang yang sering mengunggah GIF-GIF lucu di media sosial seperti Twitter.
Caranya, Anda cukup merekam suatu situasi yang ingin dijadikan GIF, kemudian unggah ke Giphy. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur Boomerang untuk membuat video singkat yang menarik.
8. Efek
Biasanya, smartphone sudah menawarkan berbagai macam filter yang bisa Anda pilih sesuai keinginan. Tanpa perlu menyunting video terlebih dahulu, pengguna cukup memilih filter warna untuk video yang direkam.
9. Edit gambar
Akhirnya, ANda bisa memoles semua hasil rekaman videomu untuk menjadi sebuah video yang keren. Caranya, kamu perlu mengedit video tersebut dengan tambahan berbagai fitur, seperti transisi dari satu ke gambar ke gambar selanjutnya, teks, dan efek gambar tambahan.
Jika Anda ingin hasil video yang lebih baik, maka Anda bisa menyuntingnya di perangkat desktop dengan aplikasi edit video profesional.