Kehadiran layanan sms gateway ini sangat membantu masyarakat yang ribet dan tidak perlu lagi membuka website.
Smart Living/Society
Ardian menjelaskan konsep smart city adalah bagaimana pemkab Muara Enim bisa memberikan tempat tinggal yang layak berbasis teknologi kepada masyarakat. Misal, masyarakat dapat mengakses Internet dengan cepat dan menonton TV kabel.
"Pemkab Muara Enim akan menyebarkan titik-titik hotspot di pusat kota dan kecamatan di Muara Enim dan akan menambahkan jaringan kabel fiber optik di Muara Enim," katanya.
"Targetnya setiap kecamatan ada 5 titik hotspot dan Muara Enim memiliki 20 kecamatan. Kami pun akan bekerjasama dengan berbagai vendor seperti Telkom dan CSR perusahaan," ucapnya.
Saat ini pemerintah Muara Enim sudah memasang titik hotspot gratis di pusat perkantoran Islamic Center Muara Enim.
Bupati Muara Enim Ahmad Yani (tengah) beserta staf dan pembimbing teknis Smart City siap mewujudkan
Smart Branding
Untuk smart branding, pemkab Muara Enim akan memanfaatkan teknologi informasi untuk menyebarkan segala informasi tentang Muara Enim. Salah satunya melalui aplikasi informatif Mance yang akan mengupas tuntas segala beluk Muara Enim dari tempat penginapan hingga jumlah penduduk Muara Enim.
"Aplikasi Mance ini akan memberikan berbagai macam informasi penting dan menarik seputar Muara Enim, baik dari informasi tempat wisata, tempat kuliner, daftar hotel di Muara Enim dan berita-berita akurat seputar Muara Enim," katanya.
Nama Mance sendiri berupa singkatan yaitu Muara Enim Center. Namun, nama Mane berasal dari bahasa setempat yang berarti "nongkrong sambil bergosip" di gubuk pematang sawah. Nama gubuk di pematang sawah di Muara Enim bernama Pance.
"Daripada ngegosip dan tidak produktif, alangkah baiknya ngobrol atau membaca yang bermanfaat di aplikasi Mance," ujarnya.