Pada gelaran POWERMAX 2018 di Kemayoran Jakarta, DJI meluncurkan Mavic 2 Enterprise yang merupakan drone portabel yang dirancang bagi pengusaha, pemerintah, pendidik, dan para profesional lainnya.
Mavic 2 Enterprise mengusung desain yang sangat ringkas (ultra-compact) dengan rangkaian fitur canggih dan aksesori yang memperluas kemampuan pengguna selama bertugas dalam berbagai bidang, seperti pemadam kebakaran, tanggap darurat, penegakan hukum, dan inspeksi infrastruktur dan powerline.
Mavic 2 Enterprise mengusung kamera dengan resolusi 12MP yang distabilkan dengan tiga axis gimbal untuk pengambilan video dan gambar yang mulus dan stabil. Dirancang untuk operasional yang dinamis, kemampuan 2x Optical Zoom dan 3x Digital Zoom memungkinkan kamera untuk memperluas penglihatan pilot.
Teknologi zoom ini meningkatkan kemampuan drone untuk mengidentifikasi dan memeriksa area yang berbahaya dan sulit di jangkau, serta untuk membantu layanan darurat untuk melindungi kehidupan dan properti.
Mavic 2 Enterprise memiliki penyimpanan data on-board sebesar 24GB dan perlindungan kata sandi, menciptakan akuntabilitas untuk semua akses terhadap fungsi dan data yang tersimpan dalam drone.
Fitur GPS timestamping mampu mencatat waktu, tanggal, dan lokasi dari setiap gambar yang terekam, membantu akuntabilitas pilot dan memastikan bahwa data yang diambil oleh drone dapat dipercaya dan digunakan dalam situasi meninjau inspeksi infrastruktur yang penting unuk proses hukum yang ideal.
Selain itu, pengguna Mavic 2 Enterprise dengan kekhawatiran akan keamanan data yang tinggi dapat menggunakan fitur Local Data Mode, yang mana saat diaktifkan akan menghentikan perangkat seluler pengguna dari mengirimkan atau menerima data dari Internet. Hal ini memberikan jaminan keamanan untuk operator penerbangan yang melibatkan infrastruktur penting, proyek pemerintah, atau misi yang sensitif lainnya.
Mavic 2 Enterprise menggunakan motor penggerak FOC dari DJI yang dikombinasikan dengan baling-baling yang efisien untuk penerbangan yang lebih tenang dan efisien, memberikan waktu penerbangan maksimal sampai dengan 31 menit dan kecepatan tertinggi hingga 72kph (44.7mph). Selain itu, fitur self-heating battery dikembangkan secara khusus untuk Mavic 2 Enterprise yang memungkinkan drone untuk dapat diandalkan dalam kondisi cuaca buruk serendah -10C0.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR