Komisi Eropa pernah menjatuhkan denda ke Intel sebesar 1,4 miliar AS terkait taktik anti-kompetisi Intel melawan AMD 10 tahun lalu.
Kasus tersebut konon belum usai, sebab Intel terus mengajukan banding. Intel juga pernah menggunakan ancaman paten ke pesaingnya.
Tahun lalu, Intel mempermasalahkan pengembangan emulasi x86 di Windows 10 yang dikembangkan Microsoft bersama Qualcomm untuk mendukung perangkat dengan chip ARM.
Kala itu, Intel memang tidak menyebut spesifik nama Microsoft atau Qualcomm dan hanya menyebut ada beberapa pihak yang mengembangkan emulasi x86 ISA tanpa ijin Intel.
Intel pun mengancam perusahaan manapun yang melanggar paten x86. Serangan Intel ke Qualcomm kali ini bisa jadi karena ketakutan Intel akibat dominasi pasar Qualcomm di industri semikonduktor mobile.
Namun tidak ada salahnya jika otoritas terkait ikut ikut andil menjaga stabilitas kompetisi pasaran chip.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR