Selain menjadi sumber hiburan dan informasi, konten video saat ini juga memberikan banyak manfaat lain seperti memasaran produk, memperluas jangkauan bisnis dan juga memberikan tips & trik. Bahkan, Cisco memprediksikan bahwa pada tahun 2020, konten video akan berkontribusi untuk membentuk 82% lalu lintas konsumen dalam memilih sebuah produk.
Untuk bisa menghasilkan konten video yang berkualitas, selain hasil rekaman video saat produksi, juga dibutuhkan software editing video saat pasca produksi yang berguna untuk mempercantik video agar sesuai dengan konsep yang sudah disiapkan.
Berbicara mengenai editing video, bagi seorang editor video profesional pastinya tidak asing lagi dengan software editing video seperti Adobe Premiere, Sony Vegas, Final Cut Pro atau Avid Media Composer. Namun, bagi seorang yang baru ingin mempelajari editing video alias pemula, tentunya lebih membutuhkan software yang sederhana dan mudah dipahami.
Nah, jika Anda bingung memilih software editing mana yang ingin digunakan, maka tidak ada salahnya untuk menengok lima rekomendasi software editing video berikut ini.
Baca Juga : Multi Cloud vs Hybrid Cloud, Apa Perbedaan dan Tantangannya?
1. Wondershare Filmora
Jika Anda baru mulai belajar mengedit video dan mencari software editing video dengan tampilan yang sederhana, Wondershare Filmora bisa menjadi salah satu pilihannya. Memiliki ukuran software sebesar 290 Mb (Filmora Versi 9.0), software ini tergolong ringan dan memiliki berbagai tools yang cukup lengkap yang dapat membantu penggunanya untuk membuat sebuah video yang menarik.
Sampai saat ini, Wondershare Filmora sudah dirilis hingga versi 9.0. Di versi 9.0 yang merupakan versi paling terbaru, software ini mendapatkan beberapa pembaharuan seperti transisi, efek, dan lainnya. Oh ya, untuk dapat menggunakan efek dan fitur lain, pengguna harus men-download terlebih dahulu sebelum bisa menggunakan efek tersebut. Tapi tenang saja, prosesnya tidak repot karena dapat langsung dilakukan di dalam software Filmora ini.
Kesimpulan : Software ini cocok untuk pemula yang baru belajar editing video. Efek-efek yang tersedia menarik, namun tidak semua dapat didownload secara gratis karena ada juga yang berbayar. Selain itu, masih adanya keterbatasan tools yang disediakan software ini, salah satunya dalam pembuatan teks yang cenderung tidak bisa dilakukan banyak peng-edit-an layaknya software editing video profesional.
2. CyberLink PowerDirector
Bagi sebagian orang, editing video merupakan sebuah proses yang terbilang cukup rumit dan menghabiskan banyak waktu. Saat ini, anggapan itu sepertinya boleh dibilang tidak sepenuhnya benar apalagi sudah banyak software editing video yang mudah digunakan. Cyberlink PowerDirector merupakan salah satu software tersebut. PowerDirector menawarkan peng-edit-an dan produksi video untuk semua tingkatan dari pemula hingga profesional. Software ini dapat meng-edit video dalam format 360˚, Ultra HD 4K atau bahkan format video terbaru lainnya.
Menariknya, software ini menyediakan fitur pembuatan video secara ekspres yang disebut Express Projects. Pengguna bisa membuat video tanpa repot dengan cara memilih template siap pakai yang sudah lengkap dengan efek, transisi, animasi dan musik yang sudah disediakan. Dengan fitur ini, pengguna cukup menambahkan klip video atau foto ke timeline dan kemudian mengklik 'Produce'. Dan kemudian, video pun langsung jadi dengan waktu yang singkat.
Kesimpulan: Mampu mengedit video dengan format 360˚ hingga 4K. Terdapat fitur untuk meng-edit video dari hasil rekaman di action camera, seperti GoPro misalnya. Tersedia untuk pengguna Windows, Mac OS dan juga terdapat aplikasi Cyberlink PowerDirector untuk pengguna smartphone Android. Untuk kekurangannya, efek video kurang menarik dan tools tingkat lanjut untuk peng-edit-an terasa kurang fleksibilitas dibanding software pesaingnya.
3. Movavi Video Editor
Sama seperti software editing sebelumnya, Movavi Video Editor (MVE) tidak memiliki banyak fitur dan tools yang ditawarkan layaknya software editing profesional. Akan tetapi, software ini akan sangat cukup untuk Anda yang ingin dengan cepat membuat sebuah video/film dan menguploadnya ke media sosial, YouTube atau sekedar memutarnya di layar TV di rumah.
Lebih lanjut, software ini juga menyediakan tools seperti green screen, efek video dan stiker menarik, efek suara yang bervariasi, hingga pembuatan teks yang sudah dilengkapi dengan berbagai font dan animasi. Menariknya, untuk pengguna yang menggunakan MVE versi Suite, selain melakukan editing video juga dapat melakukan hal lainnya seperti edit audio, edit foto, meng-convert video, melakukan screen recorder dan fitur lainnya. Bisa dibilang, cukup lengkap untuk sebuah software editing video pemula.
Kesimpulan: Tata letak tools terlihat sederhana sehingga memudahkan pengguna untuk memahami masing-masing tools. Hanya tersedia tools-tools dasar saja, sehingga tidak bisa mengeksplorasi banyak ketika melakukan editing. Selain itu, jumlah efek dan transisi juga sangat terbatas. Di balik itu, software ini dilengkapi fitur yang cukup membantu seperti meng-convert video misalnya.
Baca Juga : Enam Situs Untuk Mempelajari Teknologi Artificial Intelligence
4. HitFilm Express
Apakah Anda suka melihat film action hollywood yang menampilkan efek keren seperti ledakan, api, laser dan efek lainnya? Tertarik untuk mencoba membuat film dengan efek-efek keren tersebut? Nah, Software HitFilm Express ini cocok untuk bikin video atau film dengan efek-efek tersebut. Oh ya, tools-tools yang disediakan software ini juga bagus-bagus, bahkan ada tools untuk membuat 2D dan 3D yang kualitas hasilnya mirip dengan Adobe After Effects. Selain terbilang mudah digunakan, software ini rasanya cocok untuk pemula yang ingin berkreasi membuat film yang berbeda daripada umumnya.
Kesimpulan: Cocok untuk pemula yang ingin menjadi Youtuber atau Film Maker. Fitur yang disediakan cukup lengkap, namun tidak semua fitur dapat digunakan secara gratis alias berbayar. Saat pemutaran/preview video harus menghilangkan efek untuk meringankan kinerjanya. Lalu, dengan penambahan efek yang banyak, akan membuat proses rendering menjadi agak sedikit lambat.
5. VideoPad
Dibandingkan dengan antarmuka dari empat software editing yang dibahas sebelumnya, VideoPad memiliki tampilan yang simpel yang membuatnya lebih mudah dipahami oleh para pengguna pemula. Sayangnya, VideoPad tidak memiliki beberapa fitur canggaih yang biasa ditemukan di software editing pemula seperti peng-edit-an multicam, efek dan transisi menarik, dan teks beranimasi. Meski demikian, pengguna dapat membeli sejumlah add-on untuk menambah set fitur yang ada di VideoPad.
Baca Juga : BIOPS Agrotekno: Tingkatkan Hasil Panen dengan Irigasi Pintar
Kesimpulan: VideoPad merupakan software yang sangat ringan yaitu hanya kurang dari 10 MB. Tapi, fitur yang ditawarkan sangatlah pas-pasan dan sangat sederhana sekali layaknya software Windows Movie Maker. Di sisi lain, software ini sangat intuitif dan mudah dipelajari sehingga sangat cocok untuk pengguna yang ingin meng-edit video secara cepat.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR