Apple berada di peringkat kedua dengan pengapalan 208,8 juta unit ponsel pintar pada tahun lalu, turun tiga persen dari 215,8 juta unit pada 2017. Namun, pangsa pasarnya naik 0,2 persen menjadi 14, 9 persen.
Pengapalan ponsel pintar mencapai 1,4 miliar unit tahun lalu. Menurut data IDC, jumlahnya turun 4,1 persen, dan dinilai sebagai tahun terburuk bagi pasar smartphone.
Adapun posisi lima besar lain ditempati oleh tiga vendor asal Tiongkok, yakni Huawei, Xiaomi, dan Oppo seperti dikutip Phone Arena.
Berbeda dengan Samsung dan Apple, para vendor asal Tiongkok menikmati pertumbuhan yang cukup baik pada tahun lalu. Huawei merupakan vendor dengan pertumbuhan pengapalan smartphone tertinggi.
Huawei untuk pertama kalinya berhasil mengapalkan smartphone lebih dari 200 juta unit. Jumlah pengapalan smartphone Huawei pada tahun lalu sebanyak 206 juta unit, naik hampir 52 juta unit dibandingkan 2017. Pangsa pasarnya pada 2018 sebesar 14,7 persen.
Xiaomi pun mengalami pertumbuhan yang baik. Pengapalan smartphone Xiaomi naik 32,2 persen menjadi 122,6 juta unit pada 2018 dengan 8,7 persen pangsa pasar.
Oppo yang menutup posisi lima besar, mengapalkan 113,1 juta unit smartphone pada 2018, naik 1,3 persen dari 2017. Pangsa pasarnya menyentuh 8,1 persen.
Source | : | Phone Arena,GSM Arena |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR