Lalu, jika pengguna memilih SMS passcode, pengguna diwajibkan untuk menambahkan nomor ponsel agar Google bisa mengirimkan kode passcode lewat SMS ke ponsel pengguna.
Opsi ini akan melindungi akses e-mail dengan verifikasi kode lewat SMS, mirip dengan fitur two-factor authentication untuk mengamankan identitas login akun di beberapa layanan online.
Nantinya, kode tersebut akan dikirim ke nomor ponsel pengguna yang telah dimasukkan tadi dan bakal dipicu ketika penerima membuka e-mail yang dikirim melalui mode ini.
Setelah itu, penerima e-mail bisa memasukkan kode tersebut untuk mengakses isi e-mail yang dikirim dengan "mode rahasia". Sayangnya, fitur "SMS passcode" ini belum mendukung nomor ponsel asal Indonesia.
Untuk saat ini, passcode dari SMS hanya berlaku di beberapa kawasan mencakup Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Australia, dan beberapa negara di Asia (India, Korea, dan Jepang).
4. Jika sudah mengatur opsi tersebut, klik tombol "Save". Nantinya, di bawah body e-mail, akan terlampir informasi yang berbunyi "Content expires ... " yang menandakan bahwa e-mail tersebut tidak akan bisa dilihat setelah tenggat waktu yang telah ditentukan pengguna.
5. Setelah menyimpan pengaturan "Confidential Mode" dan mengisi body e-mail, pengguna bisa mengirim surel tersebut ke alamat e-mail tujuan sebagaimana biasanya.
6. Jika pengguna ingin menghapus akses atau mengubah e-mail yang terkirim dari "Confidential Mode" menjadi e-mail reguler, pengguna cukup pergi ke daftar e-mail terkirim di menu "Sent". Di situ, pilih e-mail yang telah terkirim tadi dan klik tombol "Remove access".
7. Untuk Gmail versi web, pengguna bisa membuat e-mail dengan memilih menu "Compose". Setelah itu, pilih ikon "tiga dot" pada bagian bawah kanan tampilan jendela e-mail baru. Kemudian, pilih "Turn confidential mode on/off".
Setelah itu, pengguna bisa mengikuti langkah nomor 3 pada artikel ini untuk mengatur durasi berlaku e-mail dan membekali e-mail dengan passcode.
Dari sisi penerima, e-mail yang dikirim menggunakan mode "rahasia" ini akan berbentuk seperti ilustrasi gambar di bawah.
Isi e-mail tersebut tidak bisa dilihat secara pratinjau dan akan berbunyi "This message was sent in confidential mode. Open to view its contents".
Dengan kata lain, sang penerima harus membuka e-mail itu terlebih dahulu untuk melihat isinya. Penerima juga tidak bisa menyalin, menempel, melakukan forward, dan mencetak isi e-mail tersebut.
Jika ada konten gambar, penerima juga tak bisa mengunduh gambar yang terlampir di dalam e-mail.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR