Huawei juga membenamkan sensor temperatur warna dan laser yang berfungsi untuk mengukur jarak objek, yang disebut dengan teknologi Super Sensing. Bokeh rendering Huawei P30 Pro juga dikatakan sebagai yang paling baik di kelasnya.
Fitur super-resolution digunakan untuk menciptakan pembesaran 2x dan modul kamera 3D ToF digunakan untuk membuat latar belakang menjadi blur dengan lebih halus dan akurat.
Tak hanya itu, kamera utama 40 megapiksel milik Huawei P30 Pro juga memiliki kemampuan pengambilan gambar dalam kondisi low-light yang lebih baik.
Kamera utama ini dapat meminimalisir noise saat kamera digunakan untuk memotret dalam kondisi minim cahaya.
Sementara untuk kamera depan, Huawei P30 Pro mendapat skor rata rata 89 poin. Jika dirinci, DxoMark memberi nilai 90 poin untuk kemampuan foto kamera depan dan 88 poin untuk kemampuan videonya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR