Perjalanan panjang telah dilalui Go-Jek, setelah sebelumnya menyandang status Unicorn dengan nilai valuasi US$1 miliar, kini aplikator transportasi online anak bangsa ini mengukir sejarah baru sebagai startup Decacorn pertama di Indonesia.
Mengutip CNBC Indonesia (4/4/2019) dalam riset terbarunya bertajuk "The Global Unicorn Club" lembaga riset internasional, CBInsights menyatakan Go-Jek telah memiliki valuasi US$10 miliar. Ini berarti Go-Jek sudah berhak menyandang status Decacorn.
Decacorn adalah julukan bagi startup yang memiliki valuasi US$10 miliar atau lebih. CBInsights menghitung saat ini baru ada 19 startup decacorn di dunia. Decacorn terbanyak berasal dari Amerika Serikat (AS).
Go-Jek mendapat gelar decacorn setelah hampir sepuluh tahun beroperasi yang sebagian besar dipakai untuk mengeksplorasi pasar Indonesia. Go-Jek didirikan Nadiem Makarim dan teman-temannya pada pada tahun 2010.
Selama hampir sepuluh tahun beroperasi, Go-Jek sudah sembilan kali menggelar putaran penggalangan dana. Menurut Crunchbase, sudah 24 investor yang menyuntik Go-Jek dengan total dana yang dihimpun US$3,1 miliar.
Penggalangan dana Seri A dilakukan Go-Jek pada 2014 silam. Openspace Ventures dan Capikris Foundation menjadi investornya. Jumlah suntikan dananya tak diumumkan.
Pada tahun 2015, Go-Jek membuka pendanaan Seri B. Pada putaran pendanaan ini, Openspace kembali berpartisipasi plus DST Global dan Sequoia Capital India. Nominalnya juga tak diumumkan.
Pada 2016 putaran pendanaan Seri C dilakukan dengan nilai yang tidak disebutkan. Investornya Rakuten dan Openspace Ventures.
Masih di tahun 2016, Go-Jek meluncurkan pencarian dana Seri D dengan nilai yang terkumpul lebih dari US$550 juta. Beberapa investornya DST Global, Northstar Group, Farallon Capital Management, Kohlberg Kravis Roberts, & Co, Warburg Pincus, dan Formation Group.
Pada awal 2018, Go-Jek melakukan penghimpunan dana Seri E dengan total dana yang terkumpul US$1,5 miliar. Investor yang bergabung adalah Via ID, Tencent Holdings, Temasek Holdings, Astra International, Meituan-Dianping, JD.com, Google, sampai Blibli.
Pada awal 2019, Go-Jek menggelar penggalangan dana Seri F tahap pertama. Total dana yang terhimpun US$1 miliar. Deretan investornya Astra Internasional, Tencent Holdings, JD.com, dan Google.
KOMENTAR