Surat elektronik atau email saat ini menjadi bagian penting dari dunia digital, hampir semua aplikasi di dunia maya membutuhkan alamat email agar dapat digunakan.
Semakin aktif di dunia maya, misalnya untuk berbelanja online dan melamar pekerjaan yang membutuhkan kontak melalui email, maka kian banyak pula surat yang masuk ke kotak surat atau inbox.
Ada kalanya, pengguna menerima email yang belum tentu diinginkan setiap hari sehingga inbox menjadi penuh. Misalnya, usai berbelanja online di e-commerce, pengguna akan mendapatkan email berisi promosi.
The Verge memberikan saran untuk membersihkan surat-surat yang tidak diinginkan di inbox.
Berhenti berlangganan manual. Jika menerima email promosi dan merasa terganggu, luangkan waktu untuk menggulir layar hingga ke bagian bawah.
Email promosi biasanya berisi sejumlah keterangan dari si pengirim di bagian bawah, termasuk cara untuk berhenti berlangganan (unsubscribe).
Biasanya, di bagian terbawah email akan berisi penjelasan mengapa Anda menerima surat tersebut.
Pengirim menyediakan opsi untuk berhenti berlangganan dan menyediakan tautan "klik di sini" atau "click here".
Klik tautan tersebut dan ikuti instruksi untuk berhenti berlangganan.
Gmail
Google memiliki algoritma untuk mengenali email promosi dan pemasaran, lalu mengelompokkannya ke tab Social atau Promotion di inbox utama.
Di versi desktop, Gmail menawarkan fitur berhenti berlangganan langsung di bagian atas email promosi. Tautan "unsubscribe" berada di bawah subjek email, dekat dengan informasi pengirim surat.
Source | : | Theverge.com |
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Rizal |
KOMENTAR