Bank Central Asia (BCA) mencatat pembayaran menggunakan kartu kredit menyumbang nilai transaksi terbesar di layanan e-commerce dibandingkan metode pembayaran lain seperti transfer rekening, KlikBCA, akun virtual, atau pembayaran menggunakan dompet digital Sakuku.
Vice President Business Consumer BCA Septi Herlina menjelaskan penggunaan kartu kredit berkontribusi sekitar 70 persen dari total nilai transaksi di e-commerce. Besarnya kontribusi penggunaan kartu kredit disebut Septi lantaran pengguna kartu kredit mendapatkan kemudahan berbelanja di e-commerce.
"Pengguna kartu kredit dipermudah, karena mereka bisa mengubah transaksi jadi cicilan dan ada point reward," kata Septi di konferensi media Mayday Madness di Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Selain itu, Septi juga menjelaskan bahwa transaksi e-commerce di BCA punya nilai transaksi yang tidak terlalu signifikan ketimbang keseluruhan transaksi digital BCA.
"Nilainya masih tidak terlalu besar, saya tidak bisa ungkap angkanya, dua digit, dibawah 25 persen," ujar Septi.
Berdasarkan data laporan kuartal pertama pada Maret 2019, total transaksi digital BCA mendominasi keseluruhan transaksi perbankan di angka 98 persen dengan nilai sekitar Rp6,89 kuadriliun. Ini adalah nilai transaksi yang dilakukan lewat ATM, mobile banking, dan internet banking.
Meski demikian, Septi mengungkap pihaknya mematok agar pertumbuhan nilai transaksi e-commerce dari mitra-mitra e-commerce yang mereka gaet rata-rata tumbuh 10 persen pertahun. Sementara target volume transaksinya tumbuh 5 persen.
BCA menjadi bank mitra dalam penyelenggaraan pesta diskon e-commerce Mayday Madness yang telah diselenggarakan sejak 2015.
Penyelenggaraan acara diskon yang diselenggarakan pada 30 April hingga 1 Mei ini diikuti oleh 60 layanan e-commerce di Indonesia.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR